duniafintech.com – Geliatnya usaha rintisan yang mulai merambah kota-kota di Indonesia, berikan semangat dari berbagai pihak untuk membantu dan mendorong startup lokal lebih maju dan eksis, sebut saja misalnya, Indigo Creative Nation (ICN), Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif). Hal itu pula yang menjadi penyemangat dari perusahaan inkubasi, Visio Incubator yang beroperasi di Padang, Sumatera Barat.
Dilansir dari media Info Sumbar, Di indonesia sudah bermunculan binsis inkubator yang tersebar di seluruh Indonesia. Sayangnya untuk Sumatera Barat sendiri belum ada. Sedangkan di kota itu banyak talenta yang mampu untuk mendirikan startup. Kesempatan ini disambut dengan antusias oleh Visio Incubator, sebuah bisnis inkubator yang didirikan oleh Hendriko Firman dan Ogy Winenriandhika. Mereka berdua adalah pentolan startup yang sudah cukup malang melintang di tingkat nasional dan internasional. Dengan semangat untuk membangun Negeri, mereka berdua telah melakukan inkubasi terhadap 6 startup di ranah minang ini sehingga tumbuh dan bisa bersaing di kancah nasional.
Di Visio Incubator, para startup akan dibina selama tiga bulan. Kemudian melakukan presentasi digital agar bisa mendapatkan dana dari investor.
Ketika saya memulai kosanku.com di tahun 2013 di Padang, saya merasakan hal sangat berat untuk memulai bisnis startup ini. Tidak ada ekosistem, tidak ada mentor dan tidak banyak bantuan dari pemerintah,” kata Hendriko Firman.
Lain pula halnya dengan Ogy, yang menyatakan bahwa:
Walaupun sudah berbisnis selama 4 tahun, saya juga terkejut bagaimana kompleks dan berbedanya bisnis startup ini (appskep – pen). Saya harus mengikuti lomba sampai ke Jakarta untuk bisa mendapatkan saran dan masukan agar startup saya di bidang kesehatan ini bisa bertumbuh,” katanya.
Adanya perusahaan inkubasi, bisa memberikan harapan baru untuk wirausaha yang sedang atau membangun usaha rintisan. Mereka tidak hanya diberi bimbingan, pelatihan, dan mendapat pendanaan saja, tentunya juga memperoleh pencerahan dan pengalaman baru guna memantapkan usahanya agar mampu bersaing menghadapi kebutuhan pasar. Di tahap pertama inkubasi, ada enam startup yang mengikuti program ini, yaitu Ternakkita, Goon.travel, Fundonasi, Picturewithme, Blajar.id, dan berkarir.id.
Source : padangkita.com
Written by Fenni Wardhiati
