duniafintech.com – Sekarang, coffee shop bukanlah sekadar tempat untuk menyeruput secangkir kopi sedap, tapi juga menikmati internet gratis. Sayangnya, internet gratis ini seringkali sambungannya tidak aman karena sering diretas. Starbucks yang merupakan salah satu gerai kopi paling terkenal pun baru-baru ini mendapat sorotan publik pasca sambungan internet mereka diretas oleh seorang hacker untuk menambang Bitcoin.
Awal tahun ini CCN melaporkan upaya The Pirate Bay menggunakan CPU pengunjung untuk menambang Monero dan memonetisasi lalu lintasnya dengan mengganti iklan di halamannya. Situs indeks torrent menggunakan Coinhive, sebuah kode JavaScript yang memungkinkan admin situs web menambang mata uang virtual dengan menggunakan CPU pengunjung.
Sejak The Pirate Bay menguji Coinhive di situsnya, banyak orang mulai menggunakan kode tersebut untuk memanfaatkan CPU orang lain, yang menyebabkan semakin banyaknya kegiatan hacking untuk pertambangan Monero di mana kode tersebut bahkan ditempatkan pada ekstensi Google Chrome, dan pada layanan streaming berlangganan yang disebut Fight Pass bahkan tergabung dalam kelompok ahli bela diri campuran Ultimate Fighting Championship (UFC).
Kasus yang terbaru ini terjadi di salah satu cabang Starbucks di Buenos Aires, Argentina. Noah Dinkin, salah seorang pengunjung mengaku komputernya terserang malware pasca terhubung dengan internet gratisan yang disediakan coffee shop itu.
Belakangan baru diketahui bahwa malware yang disebarkan via hotspot itu memungkinkan sang pembajak menggunakan PC yang terinfeksi untuk melakukan mining Bitcoin tanpa diketahui oleh pemiliknya. Setelah diprotes, akhirnya penyedia internet membersihkan WiFi mereka dari malwaren tersebut.
Menambang Bitcoin
Selain dengan membeli dan melalui Faucet, menambang adalah cara untuk mendapatkan Bitcoin. Menambang Bitcoin memerlukan modal yang besar, termasuk modal listrik, internet dan komputer dengan kemampuan khusus. Menambang Bitcoin dilakukan dengan memecahkan persoalan algoritma yang sulit dan memakan waktu yang cukup lama.
Menurut salah satu penambang Bitcoin lokal seperti dilansir Detik.com, ada dua cara menambang Bitcoin. Yang pertama dengan menggunakan VGA (Video Graphics Array). VGA tersebutlah yang bertugas memecahkan algoritma yang nantinya memberi penggunanya Altcoin. Altcoin ini bisa dikonversi menjadi Bitcoin.
Cara kedua adalah menggunakan perangkat bernama nMiner yang harganya cukup mahal. nMiner ini hanya dijual di luar negeri sehingga untuk mendapatkannya para miner lokal harus memesannya melalui online shop. Soal pendapatannya, menambang menggunakan nMiner 10 kali lipat lebih menguntungkan ketimbang dengan menggunakan VGA.
Source: ccn.com. Detik.com
Written by: Dita Safitri