25.2 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

Word of Mouth Marketing adalah: Jenis, Manfaat, hingga Strateginya

JAKARTA, duniafintech.com – Word of mouth marketing adalah salah satu strategi pemasaran/marketing yang paling efektif dan perlu dipahami. 

Ketimbang jenis iklan lainnya, strategi ini bahkan lebih baik dalam meningkatkan penjualan. 

Mengutip Business News Daily, survei yang dilakukan Nielsen menunjukkan bahwa 92% orang lebih percaya rekomendasi teman atau keluarga saat akan membeli barang.

Nah, itu adalah wujud nyata dari word of mouth. Lalu,  apa sih yang dimaksud dengan word of mouth marketing dan apa saja jenis, manfaat, hingga strateginya?

Berikut ini penjelasan selengkapnya, seperti disitat dari Plugin Ongkos Kirim.

Baca juga: Situs Affiliate Marketing 2023, Ada Shopee hingga Bukalapak

Word of Mouth Marketing adalah

Word of mouth marketing adalah strategi pemasaran dengan memancing orang untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan suatu produk atau layanan kepada orang lain.

Pada mulanya, word of mouth terbentuk dari kepuasan konsumen terhadap suatu produk atau layanan yang kemudian dikomunikasikan secara sukarela.

Hal itu lantas dipelajari oleh pengamat dan peneliti bisnis dan pemasaran sehingga mereka mampu mengadaptasi efek dari “kepuasan produk yang kemudian direkomendasikan” untuk melakukan penjualan.

Jenis-jenis Word of Mouth Marketing adalah

Berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan tersebut, secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa word of mouth marketing dibagi menjadi dua jenis:

  • WOM marketing (tradisional): orang merekomendasikan produk/layanan secara langsung dari mulut ke mulut.
  • eWOM marketing: orang merekomendasikan produk/layanan melalui media elektronik.

Berikut ini penjelasan masing-masingnya.

a. Traditional Word of Mouth (WOM)

Sebelum era teknologi, cara mengkomunikasikan kepuasan ini dilakukan dari mulut-ke-mulut.

Hal itulah yang oleh para ahli pemasaran disebut Traditional Word-of-Mouth (WOM).

Tidak heran kemudian bahwa berdasarkan sebuah penelitian yang dikutip oleh Forbes, 64% pemegang jabatan eksekutif dalam bisnis meyakini bahwa word of mouth adalah cara pemasaran paling efektif.

Artikel lain yang diterbitkan oleh School of Business, University of Maryland mengatakan bahwa cara pemasaran WOM terbukti 20 lebih efektif ketimbang pemasaran biasa.

b. Elektronik Word of Mouth (eWOM)

Semakin berkembangnya dunia, yakni dengan hadirnya blog pribadi, Instagram, TikTok, hingga YouTube muncul, WOM marketing tidak terhenti, tetapi justru berkembang.

Banyak orang menggunakan media online untuk membagikan pendapat mereka tentang suatu produk atau layanan yang mereka gunakan.

Jika sebelumnya “kepuasan terhadap produk” hanya diberitahukan dari mulut ke mulut maka saat ini orang bisa membagikannya secara masal.

Oleh pakar, hal ini disebut sebagai electronic Word of Mouth (e-WOM). e-WOM marketing sendiri memiliki dampak yang kompetitif terhadap traditional WOM, yang mana sama-sama memiliki tingkat efektivitas penjualan produk yang baik.

Hal itu dibuktikan oleh publikasi riset eksperimental di Journal of Business Research yang menunjukkan rekomendasi dari e-WOM membuat calon konsumen tidak dapat mengabaikan suatu brand.

Manfaat Word of Mouth Marketing adalah

Dilihat dari penjelasan sebelumnya, tentu kamu sudah bisa menebak beberapa manfaat word of mouth marketing terhadap sebuah produk atau layanan, ya!

Namun, untuk lebih meyakinkan lagi, berikut kami beri gambaran bagaimana strategi marketing yang juga digunakan Gojek ini dapat berkontribusi positif terhadap sebuah brand.

1. Mendapatkan promosi gratis

Adapun salah satu keuntungan WOM marketing adalah brand kamu secara otomatis mendapat promosi secara gratis dari konsumen sebab mereka memberi pendapat baik.

Dengan demikian, orang yang belum mencoba produk atau layanan dari brand kamu bisa terpengaruh secara positif untuk coba membeli.

2. Membantu memberikan kesan positif pada brand

Keuntungan lainnya dari WOM marketing, yakni produk/layanan yang kamu berikan akan mendapat kesan atau image yang positif pada orang lain.

Image positif tentunya bisa membangun motivasi orang untuk menggunakan produk/layanan yang kamu tawarkan.

Baca juga: Wajib Paham! Ini Pengertian Digital Marketing dan Jenisnya

3. Meningkatkan brand awareness

Brand awareness adalah istilah pemasaran untuk mengukur seberapa tinggi atau rendah konsumen mengenal nama produk/layanan yang kamu tawarkan.

Jika brand awareness terhadap produk kamu meningkat maka artinya semakin banyak orang yang mengenal produk kamu.

Nah, WOM ini berperan penting meningkatkan brand awareness juga lho.

4. Meningkatkan penjualan

Strategi pemasaran word of mouth tentu saja berperan dalam meningkatkan penjualan dari produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Peningkatan penjualan ini adalah dampak dari beberapa penyebab sebelumnya, yaitu adanya promosi gratis, adanya kesan positif, dan meningkatnya brand awareness.

Contoh Word of Mouth Marketing

Barangkali ada di antara kamu yang belum menyadari bahwa di sekitar kita, contoh word of mouth marketing itu sering terjadi.

Inilah beberapa contoh word of mouth marketing:

  • Review positif dan rekomendasi influencer melalui YouTube atau TikTok
  • Obrolan dengan keluarga tentang layanan ojek online dari platform tertentu
  • Artikel di media online yang membahas tentang suatu restoran
  • Cuitan di twitter yang viral tentang suatu produk
  • Dan masih banyak lagi contoh-contoh word of mouth yang dapat kamu temui sehari-hari, baik di dunia nyata alias real life, atau di dunia maya, melalui internet

Word of Mouth Marketing adalah

Strategi Menciptakan Word of Mouth Marketing

Mengingat bahwa WOM ini mengandalkan pendapat orang lain, tentunya kamu tidak sepenuhnya bisa mengontrol apa yang dikatakan orang terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Namun, jangan menyerah ya. Pasalnya, meski jenis marketing ini berada di luar kendali kamu sebagai pebisnis, tetapi kamu bisa mengatur strategi agar word of mouth marketing ini terjadi.

Untuk menciptakan efek word of mouth pada produk kamu sehingga produk kamu mendapat review yang positif dan memiliki brand image yang baik, inilah beberapa caranya.

1.Membuat artikel SEO

Salah satu caranya adalah dengan cara menulis artikel SEO friendly di blog-blog yang memang sudah dipercaya oleh target pasar kamu.

Dengan demikian, kamu bisa bekerja sama dengan blogger atau media tersebut.

2.Kolaborasi dengan influencer

Cara lain yang saat ini banyak dilakukan para pebisnis adalah kolaborasi dengan influencer, baik di Instagram, TikTok, maupun YouTube.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa menentukan influencer juga perlu strategi.

Di sini, sebaiknya kamu pilih influencer dengan pengikut yang sesuai dengan target pasar kamu.

3.Meningkatkan kualitas produk/layanan

Tidak dapat dimungkiri bahwa produk atau layanan yang bagus dapat menjadi senjata paling ampuh untuk membuat orang mengatakan yang baik-baik tentang brand kamu.

Baca juga: 3 Alasan Content Marketing Bikin Bisnis Online Bisa Sukses

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU