27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Wow Banyak Banget! Menteri Perdagangan Kaget Lihat Stok Minyak Goreng di Ritel

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi, kaget saat melakukan kunjungan ke sejumlah titik dalam rangka memeriksa ketersediaan minyak goreng di lapangan.

Kekagetan Mendag saat kunjungan ke blok penjual minyak goreng di ritel modern TipTop di Rawamangun itu terjadi karena di tempat ini dirinya menemukan banyak stok minyak goreng di rak penjualan.

“Banyak banget,” ucapnya saat melihat banyaknya minyak goreng di TipTop Rawamangun, dikutip dari Suara.com, Sabtu (19/3/2022). 

“Terus sudah tidak ada yang mengantre lagi, jadi bebas sekarang mau beli berapa saja.

Lebih jauh, setelah mengaku cukup kaget dengan stok minyak goreng di ritel itu, ia pun menemui salah seorang pembeli minyak goreng di pasar ini.

“Boleh beli dua sekarang, beli tiga juga boleh, Bu,” tuturnya kepada salah seorang pengunjung.

Mendag pun bilang, sekarang ini, masyarakat tidak lagi berebut minyak goreng sebab stok di pasar ritel modern sudah banyak sehingga tidak perlu pembatasan.

“Sekarang, permintaan toko itu berapa pun sudah bisa dipenuhi 100%. Saya sudah melihat bahwa ketersediaannya cukup dan banyak,” jelasnya. 

Adapun hal itu diketahui berbanding terbalik dengan beberapa hari lalu, yakni saat minyak goreng sangat sulit ditemukan di pasaran. Pembelian pun bahkan dibatasi maksimal hanya dua liter.

Seperti diketahui, kelangkaan minyak goreng ini terjadi kala pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng maksimal Rp14.000 per liter. Namun, ketika kebijakan HET ini dicabut, ketersediaan minyak goreng pun secara ajaib tiba-tiba muncul lagi.

Mulai banjiri minimarket

Mengutip laporan CNN Indonesia, kemarin, minyak goreng kemasan terpantau mulai membanjiri minimarket. Ketersediaan minyak goreng tampak di rak-rak etalase sejumlah minimarket meski hanya untuk merek dan ukuran tertentu saja yang dijual.

Adapun stok ini baru tiba pada Kamis malam dan mulai dijual kemarin. Diketahui, stok terbatas dan dibagi di berbagai supermarket lain. Di lokasi itu, terlihat minyak sawit yang dijual hanya merek Fortune dan Sania ukuran 2 liter dengan harga sama, yakni Rp47.800.

Sementara itu, di minimarket lainnya, hanya ada minyak goreng merek Fitri dengan ukuran 1 liter dan 2 liter yang dijual. Ukuran satu liter dipatok seharga Rp25.500 dan yang 2 liter seharga Rp50.400.

Salah seorang staf minimarket pun menyatakan bahwa mereka baru menjual minyak goreng sawit kembali setelah 3 hari sempat kosong. Di samping itu, pembeli pun tidak lagi dijatah kuota pembelian sebagaimana yang terjadi sebelumnya ketika harga eceran tertinggi (HET) masih Rp14 ribu.

Pantauan di minimarket lainnya, ada sebanyak tiga merek minyak goreng sawit yang berjejer di rak, dengan merek Fitri, Fortune, dan Harumas. Uniknya, harga minyak ukuran dan merek sama ini dibanderol dengan harga yang berbeda.

Pasalnya, untuk merek Fitri, harga per 1 liternya adalah sebesar Rp20 ribu dan yang 2 liter dibanderol Rp40 ribu. Lalu, untuk merek Harumas ukuran 1 liter dihargai Rp18 ribu, sedangkan merek Fortune ukuran 2 liter dipatok Rp47.500.

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU