Lubuk Pakam, 30 Oktober 2024 – xAI, startup kecerdasan buatan (AI) yang didirikan oleh Elon Musk, dikabarkan sedang mencari pendanaan baru dengan target valuasi mencapai US$40 miliar atau sekitar Rp640 triliun. Informasi ini dilaporkan oleh Bloomberg, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Kabar ini muncul setelah beberapa bulan lalu berhasil mengumpulkan dana sebesar US$6 miliar (sekitar Rp97,4 triliun) dalam putaran pendanaan Seri B, mencapai valuasi US$24 miliar. Pendanaan tersebut didukung oleh investor ternama seperti Andreessen Horowitz dan Sequoia Capital.
Startup AI Milik Elon Musk, xAI, Incar Valuasi Rp640 Triliun dalam Pendanaan Terbaru
Tampaknya berambisi untuk bersaing dengan OpenAI, perusahaan yang saat ini memimpin dalam pengembangan AI, yang valuasinya mencapai US$157 miliar.
Elon Musk sendiri menyatakan bahwa fasilitas di Memphis, Amerika Serikat, telah menjadi pusat data terbesar. “Kami sudah memiliki klaster pelatihan paling kuat di dunia dengan xAI dan kami akan menggandakannya,” kata Musk.
Belum ada informasi detail mengenai kapan putaran pendanaan baru ini akan diselesaikan dan siapa saja investor yang akan terlibat. Namun, target valuasi yang fantastis ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi di masa depan.
xAI sendiri telah meluncurkan produk chatbot AI bernama Grok yang tersedia secara eksklusif untuk pelanggan premium di platform media sosial X (sebelumnya Twitter). Grok digadang-gadang sebagai pesaing ChatGPT milik OpenAI.
Dengan pendanaan baru ini, xAI diharapkan dapat mempercepat pengembangan teknologi AI, memperluas infrastruktur, dan meluncurkan produk-produk inovatif lainnya yang dapat mengubah lanskap industri kecerdasan buatan.
