32 C
Jakarta
Selasa, 5 November, 2024

Yuk, Peduli Orang Utan Lewat BOS

duniafintech.com – Bentuk kepedulian sosial tidak selalu bisa ditunjukkan kepada sesama manusia. Makhluk hidup lainnya pun memerlukan kepedulian kita. Terlebih hewan yang diambang kepunahan, seperti orangutan. Yuk, peduli orang utan lewat BOS.

Untuk itulah Yayasan Penyelamatan Orang utan Borneo (Yayasan BOS) didirikan. Berdiri tahun 1991, BOS merupakan sebuah organisasi nonprofit Indonesia yang didedikasikan untuk konservasi peduli orang utan Borneo dan habitatnya. Dalam menjalankan berbagai programnya, BOS bekerja sama dengan masyarakat setempat, Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, dan organisasi mitra internasional.

Orang utan adalah satu-satunya anggota keluarga kera besar yang ditemukan di Asia. Berdasarkan penelitian ilmiah yang menyelidiki genetika, morfologi, ekologi, perilaku dan riwayat hidup, orang utan bisa dibedakan menjadi orang utan Sumatera (Pongo abelii) dan orang utan Borneo (Pongo pygmaeus). Orang utan Borneo memiliki ukuran tubuh lebih besar dan memiliki rambut pendek berwarna cokelat gelap atau kemerahan. Orangutan Sumatera memiliki ukuran tubuh lebih kecil dengan rambut oranye yang lebih cerah.

Jumlah keduanya di alam ini sudah relatif sedikit. Orang utan Borneo diperkirakan masih berjumlah 54 ribu. Sementara itu, orang utan Sumatera diambang kepunahan karena hanya tersisa sekitar 6.500 ekor.

Habitat orang utan Borneo tersebar di sejumlah titik di Pulau Kalimantan, seperti barat laut Kalimantan (termasuk Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum) di sebelah utara Sungai Kapuas; di sebelah timur Sarawak, Malaysia; sebelah selatan Sungai Kapuas di Kalimantan Barat sampai timur Sungai Barito di Kalimantan Tengah; serta di seluruh Sabah dan Kalimantan Timur selatan sampai Sungai Mahakam.

Yayasan BOS saat ini merawat lebih dari 750 orang utan dengan dukungan 400 karyawan yang berdedikasi tinggi serta juga para ahli di bidang primata, keanekaragaman hayati, ekologi, rehabilitasi hutan, agroforestri, pemberdayaan masyarakat, edukasi, dan kesehatan orangutan.

Visi Yayasan BOS adalah terwujudnya kelestarian orang utan Borneo dan habitatnya dengan peran serta masyarakat. Lalu, misi Yayasan BOS ialah mempercepat pelepasliaran orang utan Borneo dari lokal ex-situ ke lokasi in-situ sebagai habitatnya; mendorong perlindungan orang utan Borneo dan habitatnya; meningkatkan keberdayaan masyarakat sekitar habitat orang utan; mendukung kegiatan penelitian dan pendidikan konservasi orangutan Borneo dan habitatnya; menggalang peran serta para pemangku kepentingan dan mendorong kemitraan dengan berbagai pihak; dan meningkatkan kapasitas lembaga.

Program-program peduli orang utan Yayasan BOS antara lain Nyaru Menteng (program reintroduksi orangutan Kalimantan Tengah di Nyaru Menteng), Samboja Lestari (program reintroduksi orangutan Kalimantan Timur di Samboja Lestari), Mawas (program konservasi), dan RHO (Restorasi Habitat Orangutan).

Masyarakat bisa berpartisipasi dalam program-program tersebut dengan berbagai cara, misalnya memberikan donasi, mengadopsi (adopt) orangutan, atau menjadi petugas di lapangan (lifesaver). Selain itu, Yayasan BOS juga menjual beragam item yang bisa dibeli masyarakat luas, seperti kaos, dry bag, dan Flazz Card edisi khusus. Uang pembelian itemitem tersebut akan disalurkan pula untuk beragam kegiatan BOS di atas. Tak hanya itu, partisipasi masyarakat juga bisa berupa menyumbangkan berbagai barang yang sudah tidak terpakai lagi. Nanti, Yayasan BOS bisa menjual dan menggunakan dana untuk membeli barang yang dibutuhkan.

Source: orangutan.or.id

Written by: Sebastian Atmodjo

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU