duniafintech.com – Starbucks bekerja sama dengan Microsoft akan menciptakan teknologi yang memungkinkan Anda membayar triple venti latte pesanan Anda di gerai-gerai Starbucks dengan Bitcoin alih-alih uang tunai.
Kedua perusahaan, bersama dengan Intercontinental Exchange dan BCG, bermitra di sebuah perusahaan baru bernama Bakkt yang akan mengizinkan baik individu maupun institusi membeli, menjual, menyimpan, dan membelanjakan mata uang cryptocurrency. Layanan ini diharapkan akan diluncurkan pada bulan November ini.
Baca juga: Pede Bayar Berbagai Tagihan dengan Satu Aplikasi
“Sebagai peritel unggulan, PERUSAHAAN akan memainkan peran penting dalam mengembangkan aplikasi praktis, tepercaya, dan teregulasi bagi konsumen untuk mengubah aset digital mereka menjadi dolar AS untuk digunakan di Starbucks,” ungkap Maria Smith, wakil presiden kemitraan dan pembayaran Starbucks.
Layanan ini akan memungkinkan pelanggan untuk menggunakan dompet digital dan mengkonversi mata uang virtual mereka untuk kemudian dibelanjakan di Starbucks. Langkah itu akan menambah merchant kopi populer ini ke daftar bisnis yang terus bertambah yang menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran.
Baca juga: Platform Blockchain Trade Gold untuk Mata Uang Virtual
Kopi dan Kripto
Saat awal Bitcoin diluncurkan, mungkin banyak dari kita yang tidak menyangka mata uang virtual bikinan Satoshi Nakamoto ini akan meraih popularitas seperti sekarang. Apalagi membayangkan membeli secangkir kopi hanya dengan menggunakan kripto.
Starbucks merupakan merchant kopi nomor satu di dunia dengan jutaan pelanggan yang berbelanja setiap harinya. Dengan kerjasama yang dijalin perusahaan bersama Baakt, diharapkan akan semakin banyak orang yang membelanjakan mata uang virtualnya untuk kebutuhan harian termasuk membeli kopi.
“Ini merupakan kabar baik bagi semua pengguna Bitcoin karena selama ini orang-orang selalu bertanya ‘Mau kau belanjakan di mana Bitcoinmu itu?’ Sekarang kita bisa membelanjakannnya di semua cabang Starbucks,” ungkap Brian Kelly, CEO BKCM, perusahaan investasi yang fokus pada mata uang digital, kepada CNBC. “Starbucks sedang melihat kesempatan akan permintaan untuk penerimaan crypto dan Bitcoin. Bekerja sama dengan n lembaga yang diatur besar seperti ICE benar-benar akan membawa dampak positif bagi langkah mereka.”
Written by: Dita Safitri