30.9 C
Jakarta
Minggu, 1 Oktober, 2023

Ekosistem Digital, 17 Seniman NFT Rayakan HUT RI Lewat Cara Unik

JAKARTA, duniafintech.com – Seniman NFT atau non-fungible token ambil bagian dalam perayaan HUT RI ke 77, tahun ini. Mereka berasal dari 17 kota di Indonesia. 

Inisiasi dari TZ APAC dan komunitas NFT Indonesia IDNFT ini menggandeng sebanyak 17 seniman NFT dari 17 kota di Indonesia. 

Para seniman NFT ini diajak menciptakan dan mencetak karya seni NFT pada platform Tezos, seiring dengan perkembangan ekosistem NFT di Indonesia.

“Seniman Indonesia secara aktif mulai merangkul karya seni digital dalam bentuk NFT, memungkinkan mereka untuk mendapatkan kompensasi atas karya seni mereka dan menjadi pembuat perubahan positif bagi komunitas mereka,” kata Managing Director TZ APAC Katherine Ng dalam keterangannya dikutip dari Antara, Kamis (18/8/2022). 

Baca juga: Hasil Penjualan Untuk Siswa Kurang Mampu, Impact NFT Diluncurkan 

Daftar para seniman NFT yang dikurasi oleh IDNFT untuk berpartisipasi dalam perayaan ini memiliki berbagai latar belakang dan budaya, serta berasal dari seluruh penjuru Nusantara, mulai dari Jakarta, Batu, hingga Jambi dan Makassar.

Para seniman NFT yang tergabung merupakan bagian dari ekosistem Tezos yang beragam di Indonesia, mulai dari profesional di bidang kesehatan hingga pegawai negeri dan guru sekolah.

Baca jugaMau Tahu Apa Saja Marketplace NFT Indonesia, Ini Daftarnya! 

Mereka disatukan melalui kisah-kisah yang unik dan menginspirasi, di mana mereka telah menemukan jalan hidup yang melalui perjalanan NFT mereka.

Yusuf, seorang kreator yang berpartisipasi dalam program perayaan ini mampu membayar biaya kuliahnya menggunakan NFT. 

Sementara itu, seniman lainnya, Mamed, mampu menggalang dana lewat NFT untuk biaya pengobatan anaknya.

“Kisah-kisah menarik yang telah kami lihat dari 17 seniman dari 17 kota yang berbeda menyoroti dampak NFT yang luas dan nyata terhadap individu dari berbagai latar belakang, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Founder IDNFT Budi Santosa.

Budi menambahkan, reaksi yang baik terhadap adopsi karya seni NFT di Indonesia selaras dengan pertumbuhan ekonomi kreator.

“Hal ini didorong beberapa faktor seperti studi kasus inovatif penggunaan teknologi blockchain, adopsi aset kripto yang menerima sentimen positif sebanyak lebih dari 70 persen, serta potensi pertumbuhan jumlah tenaga kerja muda (180 juta anak muda Indonesia) pada tahun 2030, banyak di antaranya bercita-cita menjadi seniman dan kreator,” ungkapnya. 

Baca jugaKekayaan Bos Marketplace NFT OpenSea, Tempat Sultan Ghazali Jualan Foto Selfie

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Pinjol Bunga Rendah Terbaik saat Ini di Indonesia, Cek Daftarnya Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Pinjol bunga rendah terbaik adalah sebuah solusi bagi kebutuhan dana cepat/mendesak yang sedang tengah dialami. Meski demikian, pinjaman online ini tentunya mesti...

ISFF 2023 Segera Dimulai, Simak Kategori dan Jadwalnya

JAKARTA, duniafintech.com – ISFF 2023 akan segera dimulai pada 2023 ini. Perlu diketahui, ISFF sudah memasuki tahun ke-5 pelaksanaannya. Indodax Short Film Festival (ISFF) 2023...

Tips Memilih Kartu Kredit Bank Digital, Jangan Salah Pilih Ya!

JAKARTA, duniafintech.com - Banyak yang bertanya terkait tips memilih Kartu kredit bank digital yang kini menjadi tren baru di perbankan. Agar tidak salah pilih,...

Game Penghasil Crypto tanpa Modal, Ada Lho! Ini Rekomendasinya

JAKARTA, duniafintech.com – Game penghasil crypto tanpa modal tentu penting diketahui jika kamu ingin mendapatkan cuan dari sebuah game. Saat ini, ada banyak game penghasil...

Ciri Pinjol Legal yang Penting Diketahui Calon Nasabah, Cek di Sini!

JAKARTA, duniafintech.com – Ciri pinjol legal tentu penting diketahui oleh mereka yang sedang mencari pinjaman online yang terjamin keamanannya. Pada dasarnya, pinjol legal merujuk kepada...
LANGUAGE