26.1 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

5 Nama Besar Pelaku Industri Kripto dan Blockchain

duniafintech.com – Industri kripto dan blockchain mulai memantapkan pijakannya di sektor teknologi dan keuangan. Majunya industri ini tidak terlepas dari beberapa nama yang telah menjadi pioneer dan berkontribusi di dalamnya. Oleh sebab itu, DuniaFintech merangkum lima nama besar di industri kripto dan blockchain.

  • Brian Armstrong

Pendiri, konsultan, mekanik piranti lunak mata uang kripto ini memulai kisahnya di 2012, tepatnya ketika ia memimpin platform Coinbase. Hingga kini, perusahaan miliknya menjadi salah satu layanan bursa mata uang kripto terbesar dengan valuasi lebih dari USD 1,6 Triliun.

Kehidupan Brian memang tidak pernah lepas dari kripto. Ia memiliki program donasi bernama GiveCrypto dan telah mengumpulkan donasi sebanyak USD 4 Juta kepada orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Sebagai pioneer industri kripto, Brian mengatakan industri tersebut adalah salah satu motivasi kepada setiap orang untuk mewujudkan mimpinya dan bersungguh-sungguh dalam mencapainya.

“Terdapat lebih dari 379 artikel yang sejak dini mengatakan Bitcoin akan tenggelam. Namun tidak hanya mampu bertahan, kini Bitcoin mulai populer dan menjadi aset dengan performa menjanjikan di dekade ini,”

“Secara manusiawi kita mampu memahami, umumnya sebuah terobosan dan inovasi hebat berawal dari gagasan yang dianggap konyol dan ditolak sejak proses awal ide tersebut dikemukakan ,”

  • Changpeng Zhao

Bos pemilik platform pertukaran mata uang kripto Binance ini merintis perusahaannya pada tahun 2017. Sampai sejauh ini, perusahaan telah meluncurkan beberapa layanan keuangan, seperti fiat to crypto (pertukaran mata uang konvensional ke kripto), margin perdagangan dan beberapa pendanaan.

Disamping itu, CZ melalui Binance telah menghasilkan USD 56 Juta atas 11 penjualan token serta memberikan sumbangan sosial (charity) sebanyak USD 3 Juta. Ia mengatakan kepada cointelegraph, pencapaian ini didasari pada keinginan pribadi untuk memerdekakan individu melalui layanan keuangan.

“Saya merasa sangat beruntung memiliki kesempatan untuk meraih semua ini. Untuk meningkatkan akses kepada mata uang kripto dan kebebasan keuangan yang layak dimiliki setiap orang di dunia. Saya sangat memiliki energi yang besar untuk hal ini,”

  • Pavel Durov

Pria berpaspor Rusia ini dikenal mengembangkan layanan perpesanan singkat bernama Telegram. Yang membuat platform ini istimewa ialah, adanya layanan berbasis e-wallet untuk token yang terkoneksi dengan jaringan blockchain, Telegram Open Network (TON).

Sebagai salah satu pelaku di industri blockchain, Pria berusia 35 tahun ini menekankan bahwa teknologi dan digitalisasi merupakan sektor yang menjanjikan di masa depan,

“Jika saya melihat Telegram membutuhkan sumber daya lebih, maka saya akan  merasa bahagia untuk berinvestasi lebih. Itu semua karena saya bukan tipikal seseorang yang ingin memiliki hunian mewah sebagai bentuk investasi,”

Baca juga:

Pelaku Industri Kripto dan Blockchain

  • Jack Dorsey

Masih berlatar belakang yang sama dengan Pavel Durov, Pria kelahiran Saint Louis, Amerika Serikat ini juga merupakan pengembang layanan jejaring sosial Twitter. Selain menjadi bos media sosial terbesar, ia juga mengembangkan layanan teknologi keuangan (fintech) bernama Square Inc.

Jack telah lama menjadi pendukung Bitcoin. Pada tahun 2017, ia mengatakan bahwa blockchain merupakan ‘the next big unlock‘ atau hal besar yang akan membuka masa depan. Sementara, di 2019 ia mencuit di Twitter bahwa Bitcoin akan ‘menemukan masa depannya’ di Afrika. Ia pun akan mengkaji lebih lanjut dan berencana kembali ke wilayah tersebut di tahun ini.

“Bitcoin adalah sesuatu yang lahir di internet, Dikembangkan lewat internet, serta diuji di intenet. Ia adalah keseluruhan dari internet itu sendiri,”

  • Kelly Loeffler

Anggota parlemen perwakilan Georgia, Amerika Serikat ini merupakan salah satu Wanita yang berpengaruh di industri kripto dan blockchain. Wanita ini merupakan mantan CEO dari Bakkt, sebuah platform berbasis e-wallet untuk mencari, membelanjakan, mengirim serta konversi mata uang kripto.

Berbekal pengalamannya selama 15 tahun berkarir sebagai operator di bursa pertukaran saham terbesar bernama Intercontinental Exchange, Wanita berusia 49 tahun ini menjadi ‘dalang’ dari platform bursa mata uang kripto yang memiliki layanan proses tunai berjangka.

Desember lalu, Kelly ditunjuk Gubernur Negara Bagian Georgia untuk menjadi senator. Pada posisinya saat ini, ia diharapkan mampu merancang undang-undang yang menaungi mata uang kripto.

DuniaFintech/FauzanPerdana

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU