31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Ini 6 Mata Uang Digital Populer yang Perlu Diketahui

Mata uang digital populer perlu untuk diketahui. Pasalnya, pada abad ke-21 ini, mata uang tidak lagi terbatas pada uang kertas, koin, dan kartu kredit. Hal itu bahkan terjadi hampir secara global.

Saat ini, sudah muncul beberapa jenis mata uang yang juga diterima di dunia internasional. Adapun mata uang tersebut tidak diatur oleh pemerintah atau lembaga tertentu, tetapi dimiliki sepenuhnya oleh masyarakat.

Mata uang tersebut terlindungi dalam dunia internet dan disebut dengan mata uang digital. Pada dasarnya, mata uang digital adalah instrumen pembayaran yang diterbitkan oleh pihak swasta atau industri secara digital dan terdapat kewajiban dari penerbit uang digital itu terhadap pemegangnya.

Saat pertama kalinya mata uang digital ini populer beberapa tahun lalu, kita mungkin pernah mendengar mungkin pernah mendengar atau bahkan menggunakan Bitcoin. Namun, selain selain Bitcoin, mata uang digital lainnya sekarang ini juga sudah banyak digunakan oleh masyarakat.

6 Mata Uang Digital Terpopuler di Dunia

Uang digital ini dapat digunakan untuk membayar makan siang, membeli produk atau layanan tertentu, dan bisa juga dipakai untuk transaksi sehari-hari lainnya. Karena itu, perlu untuk mengetahui mata uang digital yang populer atau paling sering digunakan belakangan ini.

Berikut mata uang digital yang perlu diketahui.

  1. Ethereum

Ethereum hadir untuk melengkapi Bitcoin seperti mata uang digital lainnya laih-alih bersaing dengan digital currency tersebut. Blockchain Ethereum diketahui dapat menjalankan kode pemrograman untuk aplikasi para penggunanya, sementara jaringan Blockchain melacak kepemilikan mata uangnya sendiri.

Ethereum banyak digunakan untuk membuat platform penggalangan dana secara custom (tetapi tetap dapat dipercaya), organisasi online, dan juga sebagai mata uang yang dimiliki.

Adapun aplikasi tersebut berjalan dengan sistem desentralisasi dan hanya dapat dibangun di jaringan Ethereum. Kendati Ethereum mungkin masih belum digunakan untuk melakukan pembayaran sehari-hari, tetapi mata uang digital ini memiliki  nilai lebih, yakni dapat digunakan untuk memperdagangkan produk dan layanan.

Karena itu, banyak pengembang yang menggunakan salah satu mata uang digital populer ini untuk membayar pendanaan dalam membangun aplikasi.

  1. Litecoin

Bitcoin yang lebih dulu populer berwarna serupa dengan emas, sementara Litecoin berwarna perak. Adapun cara kerjanya sama dengan Bitcoin. Di sisi lain, total Bitcoin yang ada pada akhirnya hanya 21 juta, pada Litecoin bisa mencapai 84 juta.

Di samping itu, Litecoin lebih mudah ditambang sebab generasi bloknya lebih cepat. Untuk mengunduh Dompet Litecoin bisa melalui situs resmi Litecoin yang terenkripsi, dengan tujuan menghindari virus komputer.

Litecoin sendiri adalah jaringan yang paling sederhana bagi mereka yang membutuhkan uang dalam jumlah sedikit dan dengan cepat.

  1. Ripple

Digital currency yang lain akan menghindari bank, tetapi Ripple justru sebaliknya. Ripple sendiri memang dibuat untuk layanan dalam perbankan yang memungkinkan banyak orang melakukan pembayaran global secara lebih cepat, berbiaya rendah, dan berjalan sesuai permintaan.

Adapun transaksi lintas batas secara tradisional mengharuskan bank menggunakan perantara yang dapat memperlambat proses penyelesaian transaksi itu, sedangkan Ripple menawarkan cara alternatif yang lebih cepat.

Contohnya, saat seorang nasabah bank di AS akan mengirimkan uang pembayaran ke nasabah bank yang berbeda di Cina, Ripple segera mengajukan permintaan kedua bank untuk biaya transaksinya dan melakukan pengiriman uang dalam hitungan menit.

Di samping itu, pencatatan dalam buku besar juga akan ter-update dengan cepat sehingga mereka bisa melihat saldo setelah melakukan transaksi.

Di sisi lain, mata uang digital yang unik ini memungkinkan bank untuk menawarkan produk baru dalam rangka pembayaran yang lebih baik dan menyederhanakan transaksi umum bagi konsumen di seluruh dunia.

  1. Dash

Digital currency populer selanjutnya adalah Dash. Adapun Dash dapat digunakan untuk transaksi antar-konsumen yang digunakan untuk berbelanja. Ringkasnya, Dash ini sebagai pengganti PayPal.

Seperti USD, Dash juga diterima oleh banyak pedagang, tetapi transaksinya lebih cepat. Dalam hal ini, tidak perlu menunggu satu atau dua hari untuk melihat beban pembayaran ke akun.

Layaknya mata uang digital lainnya, Dash dapat dibeli dengan mudah menggunakan mata uang konvensional yang diatur oleh pemerintah. Pengguna juga dapat menyimpannya di dompet dan kemudian bisa digunakan untuk berbelanja di merchant yang menerima pembayaran dengan mata uang digital ini.

  1. Zcash

Digital currency Zcash sangat cocok bagi mereka yang ingin memaksimalkan kerahasiaan. Zcash pun sudah mendapat julukan sebagai mata uang digital zero-knowledge pertama karena kemampuannya untuk “melindungi” identitas semua pengirim, penerima, dan jumlahnya.

Adapun setiap transaksi dengan mata uang digital ini akan dienkripsi sepenuhnya sehingga pengguna dapat menikmati  keuntungan dari sistem publik karena tanpa menyajikan informasi pribadi. Tampilan Zcash ini juga dianggap sebagai versi yang lebih rahasia ketimbang Bitcoin.

  1. Monero

Monero menjadi pilihan digital currency yang sangat bagus untuk mereka yang peduli dengan privasi. Pasalnya, digital currency populer yang satu ini dirancang untuk memberi pengguna kontrol penuh atas uang mereka.

Dengan menggunakan Monero, pengguna akan menjadi bank bagi dirinya sendiri. Di samping itu, transaksinya bersifat selectively transparent, yang berarti pengguna dapat memutuskan siapa saja yang dapat atau tidak mengecek ke mana uang diperuntukkan.

Seperti mata uang lainnya, Monero juga bergerak dalam sistem desentralisasi dan ikut membangun komunitas. Untuk diketahui, sejauh ini lebih dari tiga puluh pengembang sudah berkontribusi secara langsung kepada Monero.

 

Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU