Jakarta, 10 Oktober 2024 – Meta Platforms Inc. mengumumkan ekspansi signifikan dari chatbot bertenaga AI mereka ke 21 lokasi baru, termasuk Inggris dan Brasil, sebagai bagian dari strategi pertumbuhan global mereka. Pengumuman ini datang pada hari Rabu, menandai langkah besar dalam memperluas keberadaan digital mereka di mana basis pengguna Meta sudah cukup besar.
Dikutip dari pernyataan perusahaan, hampir 500 juta orang menggunakan Meta AI setiap bulannya, sebagaimana disampaikan oleh CEO Mark Zuckerberg bulan lalu. Ekspansi ini akan membuat Meta AI tersedia mulai hari Rabu di Inggris, Brasil, serta negara-negara tambahan di Amerika Latin dan Asia.
Meta Meluaskan Chatbot AI ke Inggris dan Brasil dalam Dorongan Ekspansi
Dengan penambahan dukungan untuk bahasa baru seperti Tagalog mulai hari Rabu, dan Arabic serta Thai dalam waktu dekat, Meta AI berambisi untuk hadir di 43 negara dengan dukungan lebih dari selusin bahasa. Langkah ini menunjukkan pergeseran fokus dari metaverse ke AI, yang membutuhkan investasi besar dalam daya komputasi, namun telah menarik perhatian investor dengan meningkatkan harga saham perusahaan hingga 67% tahun ini.
Ekspansi ini tidak hanya mencakup aplikasi sosial Meta seperti WhatsApp, Instagram, dan Messenger tetapi juga akan tersedia pada produk perangkat keras seperti kacamata Ray-Ban Meta di Inggris dan Australia. Ini menunjukkan komitmen Meta untuk mengintegrasikan AI ke dalam kehidupan sehari-hari penggunanya, memungkinkan interaksi yang lebih cerdas dan personal.
Menurut postingan di Bloomberg, antusiasme terhadap ekspansi ini cukup tinggi, dengan banyak pengguna dan pengamat pasar menyoroti langkah ini sebagai bagian dari persaingan global yang semakin intens dengan layanan AI lain seperti ChatGPT.
Meskipun Meta AI telah dikenalkan dengan berbagai fitur kreatif dan fungsional sebelumnya, seperti kemampuan untuk membayangkan pengguna dalam skenario fantasi atau memberikan saran kreatif, fokus pada ekspansi geografis ini menunjukkan strategi Meta untuk memperkuat basis penggunanya melalui teknologi AI yang lebih cerdas dan multilinguistik.
Pengumuman ini datang pada saat ketika perusahaan teknologi global sedang berlomba untuk memimpin dalam inovasi AI, dengan Meta memosisikan dirinya sebagai pesaing utama dalam membuat AI lebih accessible dan berguna bagi kehidupan sehari-hari. Namun, untuk detail lebih lanjut mengenai implementasi di Uni Eropa, Meta masih menahan informasi, menunjukkan adanya pertimbangan khusus terkait regulasi data di wilayah tersebut.
