Jakarta, 29 Oktober 2024 – PT Bank Jago Tbk (ARTO) kembali menunjukkan kinerja impresif di kuartal III-2024. Bank digital yang fokus pada layanan berbasis aplikasi ini mencatatkan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp86 miliar, melonjak 71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp50 miliar.
Lonjakan laba ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang signifikan. Per akhir September 2024, penyaluran kredit mencapai Rp17,3 triliun, tumbuh 59% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,9 triliun.
Bank Jago Catat Lonjakan Laba Bersih 71% di Kuartal III-2024
“Pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan mendorong tingkat profitabilitas Bank Jago semakin baik,” ujar Arief Harris Tandjung, Direktur Utama , dalam keterangan resmi.
Selain penyaluran kredit, pertumbuhan pengguna aplikasi Jago juga berkontribusi terhadap peningkatan kinerja. Jumlah nasabah funding melalui aplikasi mencapai 11,1 juta, sejalan dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp6,9 triliun, tumbuh 64% secara year-on-year (yoy).
Kinerja positif tak lepas dari strategi kolaborasi dan inovasi dalam ekosistem digital. Bank Jago aktif menjalin kemitraan dengan berbagai platform digital, seperti Gojek, Tokopedia, dan Bibit, untuk memperluas jangkauan layanan dan menjangkau lebih banyak nasabah.
Dengan pencapaian ini, Bank Jago optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan positif hingga akhir tahun. “Kami akan terus fokus pada inovasi dan kolaborasi untuk memberikan layanan keuangan digital terbaik bagi nasabah,” tutup Arief.
