duniafintech.com – Sebagai teknologi yang sudah terbukti mampu dalam membangun dan mengembangkan mata uang virtual hingga saat ini, teknologi Blockchain memang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam membantu suatu industri atau bisnis dalam hal operasional.
Buktinya sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dunia yang sudah melakukan eksplorasi dan juga pengembangan Blockchain yang nantinya bisa digunakan untuk membantu operasional bisnis mereka. Sebut saja Microsoft, Accenture, Oracle, IBM, Hyperledger dan masih banyak lagi perusahaan kelas dunia lainnya yang telah bergabung dalam konsorsium Blockchain.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh CompTIA pada Oktober 2017, Penerapan teknologi Blockchain 51 persen digunakan untuk identitas digital, manajemen asset dan pelacakan (49%), distribusi pemyimpanan (48%), smart contracts (45%), dan cryptocurrencies dan pembayaran (44%).
Namun, bagaimana dengan penggunana Blockchain pada sektor bisnis saat ini? Berikut ini merupakan 6 industri yang sudah menggunakan Blockchain untuk membantu operasional bisnis mereka.
Kesehatan
Negara seperti Amerika Serikat dan juga Estonia sudah menggunakan Blockchain untuk membantu operasional rumah sakit setempat dimana setiap rumah sakit sudah terkoneksi dengan sistem jaringan Blockchain sehingga data pasien, resep obat, dan juga riwayat penyakit data pasien dapat dengan mudah didapatkan.
Dimana cara ini sangat membantu pasien dan juga pihak rumah sakit dalam meningkatkan kualitas data atau validasi data pasien sehingga tidak mudah diretas, bahkan hal ini juga berimbas terhadap meningkatknya tingkat pelayanan di sebuah rumah sakit.
Fashion
Selain pada sektor bisnis kesehatan, teknlogi Blockchain juga dapat digunakan dalam dunia fashion dimana mampu meningkatkan hubungan dan kepercayaan antara konsumen dan pihak terkait dalam pengadaan barang-barang fashion tersebut. Dengan Blockchain kita bisa melacak item fashion berdasarkan bahan dan juga material dan juga proses manufakturnya.
Pembayaran Lintas Batas
Transaksi pembayaran lintas batas seperti diketahui memang bisa berimbas terhadap pembangunan suatu negara, dimana dengan teknologi Blockchain saat ini kita mudah mengirimkan uang melalui bank atau layanan penyedia jasa pembayaran hingga ke mancanegara, selain itu waktu yang dibutuhkan juga terbilang cepat dan juga efisien dari segi harga. Salah satu layanan pembayaran lintas batas yang kita ketahui mungkin adalah Remittance.
Safety Food
Keamanan sebuah makanan yang layak dikonsumsi memang menjadi suatu keharusan yang harus terus dijaga, namun dengan hadirnya Blockchain setidaknya saat ini kita bisa dengan mudah berhubungan langsung dengan pihak petani, pemasok, pengelola, distributor, pengecer, regulator, dan konsumen dalam mengetahui keadaan dan kualitas makanan serta aktivitas transaksinya.
Cara ini sangat baik untuk menjaga kualitas makanan hingga sampai ke tangan konsumen serta kita bisa memerangi perdagangan ilegal seperti bahan baku serta makanan yang marak terjadi.
Kemanusiaan
Krisis Kemanusiaan sering melanda sejumlah negara miskin di daerah Afrika, yang mana hal inilah yang mendorong penggunaan Blockchain pada lembaga PBB untuk memerangi masalah perdagangan anak-anak dibawah umur, dengan cara memberikan identitas secara digital. Sehingga mereka mudah dilacak keberadaannya jika sewaktu-waktu terjadi penculikan dan juga perdagangan anak-anak.
Perhiasaan
Sektor bisnis perdagangan perhiasaan seperti berlian dan emas juga bisa mengadopsi teknologi Blockchain, seperti yang dilakukan oleh perusahaan Brilliant Earth yang melakukan kerja sama dengan Everledger dalam penggunaan Blockchain untuk melacak transaksi perdagangan berlian dan juga batu mulia lainnya.
Itulah beberapa industri yang sudah mengadopsi teknologi Blockchain dalam membantu operasional bisnis mereka, bukan hal yang tidak mungkin akan ada semakin banyak lagi sektor bisnis yang bisa memanfaatkan teknologi Blocchain kedepannya sehingga Blockchain dapat dimanfaat oleh kalangan luas.
Written by: Febrian Surya
