duniafintech.com – PayPal telah mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan startup fintech asal Swedia bernama iZettle seharga US$2,2 miliar (Rp 31,1 triliun).
Baca juga :Â Bitcoin Cash Upgrade , Sejarah Baru Blockchain
Kesepakatan tersebut nampaknya muncul setelah iZettle menunda rencana melantai di bursa saham. Paypal, perusahaan Amerika Serikat (AS) yang terlepas dari eBay tiga tahun lalu, berkata akuisisi terbesar itu akan memperkuat platformnya dalam menangani transaksi permbayaran di bisnis-bisnis kecil, khususnya di Eropa dan Amerika Latin.
Sekedar informasi, PayPal merupakan rekening virtual yang menyediakan layanan jasa transfer dan juga pembayaran secara online. Perusahan ini memiliki jaringan yang kuat dan melayani berbagai transaksi keuangan antar negara, di mana semua hal tersebut telah dilakukan dengan menggunakan surat elektronik secara online.
Hingga saat ini platform ini menjadi salah satu alat pembayaran virtual yang paling banyak digunakan oleh para marketer online, sebab transaksi dengan platform ini memiliki tingkat keamanan yang terbilang cukup baik dan terjamin jika dibandingkan dengan berbagai fasilitas serupa. Berbeda dengan transaksi online banking lainnya yang hanya terbatas pada transaksi satu negara saja, bahkan memiliki jaringan luas dan bisa dilakukan antar negara sekalipun.
Baca juga :Â Asuransiku, Asuransi Berbasis Teknologi E-Commerce
“Bisnis-bisnis kecil merupakan mesin perekonomian global dan kami terus memperluas platform kami untuk membantu mereka berkompetisi dan menang secara online, di toko maupun lewat ponsel,” ungkap Dan Schulman, CEO PayPal.
“Dalam dunia digital saat ini, konsumen ingin bisa membeli kapanpun, di manapun dan dengan cara apapun yang mereka inginkan.” tambahnya.
Picture : Pixabay.com