duniafintech.com – Platform pencarian berbasis blockchain, Brave Browser, menjanjikan akan membayar para penggunanya untuk menonton iklan secara online.
Baru-baru ini, Brave Browser telah mencapai tonggak baru dengan memungkinkan para penggunanya untuk mendapatkan sejumlah crypto saat menjelajahi web dan menonton iklan online. Alih-alih tampilan khas iklan yang disematkan di situs, perusahaan berencana untuk memulai pemberitahuan kecil yang tidak melekat pada situs tertentu. Pemberitahuan ini mirip dengan aplikasi desktop Slack yang menampilkan penawaran promosi dari banyak merek.
Pihak Brave Browser mulai menguji semua iklan yang menghargai privasi pada tahun 2019. Sekarang, teknologi baru ini telah aktif dalam versi utama Brave untuk semua jenis komputer pribadi.
Setiap kali pengguna menggunakan opt-in platformnya, mereka akan mendapatkan bagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan. Co-founder dan CEO Brave, Brendan Eich, menjelaskan :
“Inilah yang kami sukai karena tidak memerlukan penerbit untuk ikut serta. Model utama bagi kami adalah advertiser-to-user.”
Eich mengumpamakan perkembangan Brave ini sebagai skema “channel” hadiah teratas. Ketika pengguna mengklik satu pemberitahuan, mereka dialihkan ke situs dengan lebih banyak data dan informasi tentang penawaran yang tersedia. Perusahaan sedang melanjutkan rencananya untuk membayar orang yang melihat iklan opt-in dengan menggunakan browser versi terbaru untuk desktop.
Setelah mengunduh versi terbaru, pengguna harus mendaftar di Brave Reward. Setelah mendaftar, pengguna akan diberi pilihan untuk melihat Iklan Brave yang menawarkan potongan 70% dari pendapatan iklan melalui mata uang digital bila diinginkan.
Menurut perusahaan, iklan yang disajikan tidak akan mengganggu privasi pengguna. Selain itu, perusahaan berharap bahwa token yang didapatkan akan segera berguna untuk lebih dari sekadar berdonasi kepada para pembuat konten dan situs.
Pengguna dapat menukarkan token yang didapat dengan hadiah sungguhan seperti voucher restoran dan kartu hadiah. Akumulasi dana akan dikirmkan dompet pengguna melalui Token asli perusahaan, Basic Attention Token (BAT).
Iklan Brave mulai ditayangkan pada tanggal 24 April 2019 kemarin, dengan dukungan dari beberapa pemasok inventaris iklan seperti Uphold, Home Chef, Vice, Fluidity, ConsenSys, AirSwap, Ternio BlockCard, The Giving Block, eToro, TAP Network, BuySellAds, dan MyCrypto.
Saat ini, metode tradisional dari periklanan online akan memantau perilaku pengguna dan melaporkannya ke Cloud. Cloud kemudian mengambil iklan berdasarkan perilaku dan rutinitas penelusuran pengguna. Untuk mengatasi hal tersebut, Eich menyatakan:
“Kami mengubah HEAD pelacakan di atasnya. Ini adalah sistem iklan pribadi yang tidak melibatkan pelacakan di sisi depan. Itu dapat memilih iklan yang khusus untuk Anda berdasarkan pada data di browser Anda. “
Oleh karena itu, para pengiklan akan mendapatkan penargetan yang mereka inginkan sambil mengandalkan “machine learning” yang terintegrasi ke dalam browser Brave itu sendiri.
Eich percaya bahwa sebagian besar pengguna yang mendaftar akan membiarkan pengaturannya tetap default, maka Brave harus mulai dengan membayar dana kepada sekitar 55.000 penerbit yang telah terverifikasi.
Nantinya, perusahaan akan mengintegrasikan iklan tanpa pelacak di situs web. Penerbit akan mendapatkan solusi pembayaran mikro yang memungkinkan pengguna membayar untuk setiap postingan, alih-alih membayar untuk berlangganan. Proyek ini secara bertahap telah memiliki daya tarik tersendiri dari situs berita utama dan merek-merek ternama.
picture: pixabay.com
-Syofri Ardiyanto-
Kurang ngerti