DuniaFintech.com – Dihantamnya sektor keuangan selama pandemi COVID-19, membuat publik perlu menyadari pentingnya pengelolaan keuangan saat hal yang tak terduga terjadi. Salah satu hal mendasar untuk mengelola keuangan ialah menabung, namun ditemukan, rasio tabungan terhadap gross domestic product (GDP) orang Indonesia masih berada pada angka 30,78 persen.
Senada dengan hal tersebut, Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan menabung dan melakukan investasi merupakan cara ampuh untuk menyintas ancaman krisis. Oleh karenanya, ia menilai hadirnya teknologi pintar seperti artificial intelligence (AI) dapat menstimulus kebiasaan seseorang untuk menabung.
“AI bisa digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan nasabah dan menawarkan cara mudah untuk mengelola keuangan nasabah,”
AI dikenal menjadi solusi dalam berbagai permasalahan modern saat ini, salah satunya kegiatan dan aktivitas keuangan. Nantinya, semua informasi dan analisis yang terangkum oleh tekonologi tersebut dapat dijadikan panduan menabung.
Alasan tersebut juga mendasari pihak Vishal untuk bermitra dengan dukungan Google, FIS Cloud dan Infofabrica dalam menumbuhkan kebiasaan menabung. Dengan nama ‘Senyumku’ ketiga pihak yang terlibat telah meluncurkan proyek bank yang keseluruhan layanannya berperangkat digital (digital only bank).
Baca juga:
- Bagaimana Perlindungan Pelanggan Aset Kripto? Ini Penjelasannya
- Menghasilkan Uang Mudah dan Cepat Tanpa Modal dengan Aplikasi Ini, Coba Yuk!
- TikTok for Business, Bantu Jangkau Bisnis UKM Lebih Inklusif
Teknologi Pintar AI untuk Menabung?
Sebagai platform digital only bank, Senyumku berada dalam kendali teknologi cloud, serta didukung oleh AI. Seperti diketahui, kemampuan teknologi pintar tersebut populer dengan fitur machine learning dan data analytics menghadirkan panduan cerdas untuk pengalaman nasabah.
Selain itu, teknologi pintar cloud juga memainkan perannya untuk menjamin rasa aman dan efisien dalam menabung. Nasabah pun cukup dimudahkan, dengan hadirnya ponsel pintar sebagai instrumen dalam memantau keuangannya.
Country Director Google Cloud di Indonesia, Megawaty Khie mengatakan, peran cloud amat lah penting. Teknologi tersebut menghadirkan pengalaman pengguna yang efisien dan aman, utamanya pada layanan perbankan. Diketahui, cloud telah diterapkan sejumlah industri, salah satunya perbankan dalam memperluas jangkauan bisnisnya.
DuniaFintech/Fauzan