28 C
Jakarta
Selasa, 30 April, 2024

Wei Dai, Pengembang Crypto ++ yang Diduga Sebagai Satoshi Nakamoto

DuniaFintech.com – Di antara sekian banyak nama yang dicurigai sebagai sosok Satoshi yang asli adalah Wei Dai. Siapakah Wei Dai sebenarnya? Munculnya Bitcoin sebagai kripto aset pertama di dunia turut mempopulerkan satu nama, Satoshi Nakamoto.

Sosok anonim yang sampai sekarang belum diketahui wujud aslinya itu memang mengundang banyak dugaan tentang siapa sebenarnya dia. Wei Dai merupakan seorang insinyur komputer yang dikenal luas akan kontribusinya terhadap dunia kriptografi dan kripto aset. Salah satu hasil pengembangannya yang populer adalah Crypto++.

Crypto ++ (juga dikenal sebagai CryptoPP, libcrypto ++, dan libcryptopp) adalah pustaka kelas C ++ algoritma open source dari algoritma dan skema kriptografi yang didirikan langsung oleh Wei Dai.

Ia juga dikenal sebagai pencipta sistem sistem kripto aset b-money, dan ikut mengusulkan algoritma otentikasi pesan VMAC. Subunit terkecil dari Ether, ‘wei’, dinamai dengan namanya.

Pendidikan dan Karirnya di Bidang Kriptografi

Dai lulus dari University of Washington dengan gelar dalam bidang ilmu komputer. Wei Dai adalah anggota milis Cypherpunks, Extropians, dan SL4 pada 1990-an. Di SL4 ia bertukar email dengan orang-orang seperti Eliezer Yudkowsky, Robin Hanson, Nick Bostrom, dan lainnya.

Baca Juga:

Pada tahun 1998, Dai menunjukkan ketertarikannya dalam bidang kripto aset dengan menerbitkan sebuah jurnal tentang b-money yang dianggap oleh sebagian besar pakar kripto aset sebagai ide utama dari Bitcoin. Dalam makalahnya itu, Dai menggambarkan bagaimana sifat dasar dari apa yang kita kenal dari kripto aset modern.

Dengan menggunakan skema anonim, semua orang di seluruh dunia bisa mengirimkan uang dengan menggunakan kontrak antara mereka sendiri tanpa adanya pengawasan dari pihak ketiga.

Mengapa Orang-orang Mencurigai Wei Dai Sebagai Sosok di Balik Bitcoin?

Salah satu alasan terbesar kenapa publik menduga ia sebagai sosok asli Satoshi Nakamoto adalah karena adanya sebuah email yang ditujukan kepadanya dari Satoshi Nakamoto.

Dalam emailnya itu, Satoshi dengan jelas mengatakan bahwa ia menggunakan jurnal b-money yang dibuat oleh Dai sebagai referensi. Hal ini juga tertuang dalam whitepaper Bitcoin.

Nama Wei Dai sudah cukup populer di bidang ilmu komputer sebelum Satoshi Nakamoto diduga mengirimkan email kepadanya untuk membahas konsep uang tunai elektronik yang berkonsep peer-to-peer.

Dalam emailnya di tahun 2008, Satoshi dan Wei Dai membahas tentang Nick Szabo yang juga diduga banyak orang sebagai Satoshi. Namun, Dai membuat asumsi bahwa Szabo bukanlah Nakamoto melalui emailnya pada Nakamoto yang diterbitkan di Sunday Times pada bulan Maret tahun 2014.

Terlepas dari apakah Dai memang Satoshi Nakamoto atau bukan, namun sepak terjangnya di bidang kripto aset memang patut diacungi jempol. Anda bisa mendapatkan informasi lain seputar sang insinyur dengan mengunjungi situs pribadinya di www.weidai.com.

(DuniaFintech/Dita Safitri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE