27.8 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Fintech Salah Satu Startup Strategis Investor di Masa Pandemi

DuniaFintech.com – Bertumbuhnya usaha rintisan berbasis teknologi (tech startup) dinilai cukup berkontribusi terhadap perekonomian digital di Indonesia. Terlebih, di masa pandemi COVID-19 beberapa startup di beberapa sektor, seperti kesehatan dan keuangan diprediksi akan menjadi solusi untuk membantu Tanah Air keluar dari permasalahan.

Hadirnya berbagai nama startup yang cukup berkontribusi, tentunya tidak lepas dari peran para pendana (capital venture) yang mengulurkan tangannya. Di masa pandemi saat ini, investor melakukan pendanaan strategis ke berbagai startup seperti fintech, sebuah layanan keuangan yang didukung oleh kemajuan teknologi.

Fintech menjadi salah satu dari 3 startup yang dinilai strategis untuk didanai oleh investor di masa pandemi, bersama dengan e-commerce serta pendidikan. Hal ini dikarenakan kesempatan fintech untuk tumbuh dan berkembang dalam melalui masa pandemi.

Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait saat mengikuti acara bertajuk ‘Startup Merdeka di Era Pandemi’.

“Inovasi fintech sangat berguna,”

Jefri menambahkan, peran penyelenggara fintech yang didukung oleh sektor pemerintahan seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi alasan pendanaan yang masif ke sektor tersebut.

Baca juga:

Alasan Investor Lirik Startup Fintech

Selain potensial, para investor melihat elemen dari analisis exit strategy, sebuah proses investigasi dalam menakar kemampuan startup melalui masa pandemi.

Proses tersebut ditujukan sebagai indikator investor untuk meningkatkan keuntungan atau sebaliknya, mengurangi kerugian terhadap startup yang didanai. Beberapa contoh dari metode tersebut, meliputi penawaran umum perdana saham di bursa (initial public offering) atau merger.

Menurut Jefri, pandemi mampu menjadi momentum para investor dalam mendanai startup. Nilai ekonomis (valuasi) startup saat ini tengah menurun, sehingga hal ini perlu direspon oleh para pemodal.

Hingga memasuki awal semester 2 2020, startup fintech menjadi usaha rintisan terbanyak yang didanai investor dari segi jumlah. Terdapat 9 startup fintech yang mendapatkan kucuran dana dari para investor.

Ada pun kesembilan startup tersebut ialah KoinWorks, Payfazz, Investree, Pintek, Modalku, UangTeman, DigiAsia Bios, Zulu dan Walex. Pintek dan Zulu menjadi startup yang mengantongi pendanaan tahap awal (seed funding) di tahun 2020.

DuniaFintech/Fauzan

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU