31.2 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Raksasa Investasi Amerika BlackRock Terjun ke Bisnis Bitcoin

DuniaFintech.com – Kenaikan harga Bitcoin beberapa waktu yang lalu bukan satu-satunya kabar gembira dari dunia kripto aset. Perusahaan investasi terbesar di Amerika BlackRock terjun ke bisnis bitcoin. Semakin banyak perusahaan besar yang melirik aset kripto sebagai objek bisnis adalah bukti bahwa Bitcoin memiliki peluang yang semakin menjanjikan sebagai produk investasi.

Kabarnya, BlackRock yang konon telah memberikan izin untuk 2 funds milik mereka untuk produk investasi Bitcoin berjangka. Informasi ini didapatkan dari pengajuan yang dirilis para hari Rabu (20/1) dari SEC (Securities and Exchange Commission/Komisi Sekuritas dan Bursa) setempat.

Langkah ini dilakukan untuk membuka kesempatan bagi aset kripto untuk mendapatkan eksposur lebih besar dari salah satu manajer aset terbesar di dunia itu. BlackRock terjun ke bisnis bitcoin terbukti bahwa dana senilai $8,7 triliun itu dapat menggunakan turunan Bitcoin di antara aset lainnya di bawah BlackRock Strategic Income Opportunites dan BlackRock Global Allocation Fund.

Funds tersebut hanya bisa digunakan untuk memperdagangkan Bitcoin berjangka yang transaksinya diselesaikan dengan menggunakan uang tunai. Artinya, pemegangnya akan menerima kredit dalam bentuk uang fiat setelah kontrak berakhir. Penyelesaian tersebut tidak memerlukan penyerahan fisik dari aset yang mendasarinya.

Baca Juga:

Lebih khusus lagi, dua funds BlackRock itu hanya akan diperdagangkan di Bitcoin Berjangka yang diperdagangkan di bursa yang terdaftar di Commodity Futures Trading Commission. Saat ini, satu-satunya bursa yang terdaftar untuk melakukannya adalah CME.

Per 31 Desember 2020, BlackRock melaporkan bahwa mereka memiliki aset kelolaan senilai $8,68 triliun. Pada bulan Desember, CEO Larry Fink mengungkapkan bahwa Bitcoin merupakan aset kripto terpopuler di dunia. Oleh karena itu BlackRock terjun ke bisnis bitcoin untuk menjajal peluang agar dapat berkembang di pasar global.

Sementara itu Rick Rieder selaku kepala investasi perusahaan mengatakan kepada Bloomberg bahwa permintaan terjadap Bitcoin menjadi bukti bahwa aset tersebut akan menjadi bagian dari rangkaian aset yang akan bertahan dalam waktu lama.

(DuniaFintech/DitaSafitri)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU