30 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Simak Jadwal Stock Split BBCA dan Harga Barunya

Setelah mendapat persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) segera akan diperdagangkan dengan harga baru sesuai dengan rencana aksi korporasi pemecahan saham yang beredar atau stock split.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk segera merealisasikan rencana stock split tersebut sesuai harga baru dengan rasio 1:5

“Kami telah melakukan koordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk segera mewujudkan rencana stock split yang menawarkan saham BBCA sesuai harga baru dengan rasio 1:5,” katanya sebagaimana dikutip Duniafintech.com, Jumat (8/10).

Adapun, stock split dengan rasio 1:5 ini maksudnya adalah, setiap saham yang beredar saat ini akan dipecah menjadi lima saham baru.

Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp62,5, dengan demikian jika dipecah setelah stock split menjadi lima saham maka masing-masing saham akan memiliki nilai sebesar Rp12,5.

Sementara itu, harga saham BBCA pada saat penutupan perdagangan hari ini berada di kisaran Rp36.450 per lembar saham.

Berharap Dapat Diserap Investor

Jahja berharap, dengan adanya harga baru ini nantinya saham BBCA dapat diserap oleh para investor, terutama investor ritel yang menurutnya telah menanti-nanti kabar baik tersebut.

“Dengan harga baru nantinya, kami berharap saham BBCA dapat diserap oleh para investor, terutama investor ritel yang sudah menantikan kesempatan ini,” ujarnya.

Jahja menambahkan, pihaknya menyadari perkembangan pasar modal Indonesia dan meningkatnya investor yang bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Aksi korporasi stock split saham BBCA tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia sebagaimana komitmen perseroan sejak awal melantai di Bursa Efek Indonesia.

Jadwal Pelaksanaan Stock Split

Untuk merealisasikan rencana stock split sahamnya, BCA sendiri telah menyusun jadwal perdagangan saham dengan harga baru tersebut.

Setelah mengumumkan jadwal pelaksanaan stock split di Bursa Efek Indonesia pada 7 Oktober 2021, BCA pada 12 Oktober 2021 akan menghentikan perdagangan dengan harga saham yang lama di pasar reguler dan pasar negosiasi.

Setelah dihentikan di tanggal 12 Oktober 2021, sehari kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Oktober 2021 BCA akan memulai perdagangan sahamnya dengan nominal harga yang baru di pasar reguler dan pasar negosiasi.

Kemudian, pada tanggal 14 Oktober 2021 akan ditentukan pemegang saham yang berhak atas hasil pemecahan nilai nominal saham. Lalu, pada 15 Oktober 2021 saham dengan nilai nominal baru hasil stock split didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada pemegang saham.

Terakhir, pada 15 Oktober juga, dimulailah awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai

Nantinya, pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif KSEI, maka pelaksanaan stock split akan dilakukan berdasarkan saldo rekening efek masing-masing pada akhir perdagangan 14 Oktober 2021.

Selanjutnya, saham dengan nilai nominal baru hasil pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham akan didistribusikan melalui sub rekening efek masing-masing pemegang saham pada 15 Oktober 2021.

Sedangkan, pemegang saham yang tak masuk dalam penitipan kolektif KSEI atau sahamnya masih berbentuk warkat, permohonan pemecahan nilai nominal saham dapat dilakukan mulai 15 Oktober 2021.

Nantinya, pemegang saham harus menyerahkan asli surat kolektif saham (SKS) atas nama pemegang saham dan fotokopi identitas pemegang saham kepada Biro Administrasi Efek Perseroan.

 

Penulis: Nanda Aria

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU