JAKARTA, duniafintech.com – Platform peer-to-peer (P2P) lending yang bergerak di bidang agrikultur, TaniFund, mencatat penyaluran kredit kepada nasabah hingga 23 November 2021 telah mencapai Rp397,62 miliar.
Chief Executive Officer (CEO) TaniFund Pamitra Wineka mengatakan, penyaluran kredit tersebut telah disalurkan kepada 5.000 nasabah di seluruh Indonesia.
“Sejak didirikan pada 2017 hingga saat ini, TaniFund telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp397,62 miliar. Ini data per tanggal 23 November 2021 kepada lebih dari 5.000 borrower,” katanya melalui keterangannya, Rabu (23/11).
Dia bilang, sebagai platform P2P lending, platformnya telah mendapatkan tanda terdaftar dan berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga kinerjanya diawasi pemerintah dengan baik dan menjamin keamanan para nasabah.
Dia pun mengatakan, pihaknya akan terus memberikan pembinaan kepada para petani, peternak dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).
TaniFund, ujarnya, bakal terus melakukan ekspansi bisnis, utamanya dalam menyasar para pelaku UKM yang belum mendapatkan akses permodalan oleh perbankan maupun lembaga keuangan konvensional lainnya.
Pamitra memaparkan, salah satu bentuk ekspansi bisnis yang dilakukan oleh TaniFund adalah dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan rintisan atau startup aquaculture intelligence, eFishery.
Melalui kolaborasi itu, TaniHub bakal menyalurkan kredit modal kerja dengan loan book mencapai Rp200 miliar kepada para mitra eFishery.
Tidak hanya membantu dalam hal permodalan, TaniFund juga akan mendukung upaya penyerapan pasar dengan memberikan referensi proyek-proyek budidaya perikanan kepada eFishery.
“Akses permodalan tersebut juga menjadi upaya untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia,” ucapnya.
Paramitha melanjutkan, ekspansi bisnis dalam bentuk kolaborasi tersebut juga akan memberikan dampak kepada peningkatan inklusi keuangan nasional, sembari terus memperluas jangkauan sektor perikanan.
“Dengan kolaborasi ini, kami yakin misi inklusi keuangan dan ketahanan pangan dapat diwujudkan lebih baik lagi dengan memperluas jangkauan di sektor perikanan,” ujarnya.
Adapun, Chief Strategy Officer TaniHub Natalia Rialucky Marsudi berharap kerja sama yang terjalin antara pihak swasta yang lebih banyak akan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Dia bilang, pelaku UKM yang belum mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan maupun lembaga keuangan lain dapat memanfaatkan layanan ini untuk mengakses modal.
“Dengan adanya kolaborasi bersama eFishery, kami mempunyai harapan besar untuk menjangkau sektor perikanan dan menyalurkan pinjaman produktif kepada mitra eFishery melalui platform TaniFund, sehingga kesejahteraan para pembudidaya ikan dapat meningkat,” tutur Natalia.
Apa Itu TaniFund
Sementara itu, sejak berdiri 2017, TaniFund memberikan solusi akses permodalan produktif bagi petani dan pengusaha UMKM lokal, yang memiliki keterbatasan akses pembiayaan dari bank maupun institusi keuangan formal lainnya.
Oleh karena itu, TaniFund hadir memfasilitasi para pemberi pinjaman (lender) dan peminjam (borrower) agar inklusi keuangan dapat tercapai, dan kesejahteraan petani dan nelayan, juga UKM dapat diwujudkan.
Selain menyediakan fasilitas pendanaan, TaniFund juga berperan dalam pembinaan terhadap para mitra kelompok tani, kelompok ternak, dan pengusaha lokal untuk memastikan keberlanjutan dapat tercapai.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Anju Mahendra