JAKARTA, duniafintech.com – Harga Bitcoin, Ethereum, dan kripto teratas lainnya terpantau menguat pada Senin pagi (7/2).
Berdasarkan data dari Coinmarketcap pukul 10.00 WIB, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat dalam satu hari terakhir sebesar 2,42% dan 14,87% dalam sepekan.
Saat ini, harga BTC berada di level USD 42,558.84 per koin atau setara Rp 614 juta (asumsi kurs Rp 14.400 per dolar AS).
Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua terpantau menguat dalam 24 jam terakhir. ETH tercatat menguat sebesar 1,13% dan 21,44% dalam sepekan. Saat ini ETH berada di level USD 3,054.36 per koin.
Binance coin (BNB) pagi ini juga terlihat menguat sebesar 1,61% dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, BNB menguat sebesar 15,47%. Saat ini BNB berada di level USD 426,19 per koin.
Baca Juga:
- Harga Bitcoin Naik 10 Persen, Ini Kata Analis
- Prediksi Analis: Tahun Ini Harga Bitcoin Bisa Menyentuh Titik Terendah Baru
Kripto selanjutnya, Cardano (ADA) terpantau hijau sebesar 3,32% dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, ADA menguat 14,84%. Saat ini AFA berada di level USD 1,17 per koin.
Solana (SOL) pagi ini juga terlihat menguat sebesar 3% dalam 24 jam terakhir dan 30,56% dalam sepekan. Saat ini harga SOL berada di level USD 118,40 per koin.
Stablecoin seperti USD coin (USDC), pagi ini menguat sebesar 0,04% dalam 24 jam terakhir dan 0,02% dalam sepekan.
Menurut data yang dikumpulkan oleh CoinDesk, volume perdagangan bitcoin di bursa terpusat utama pada akhir pekan turun secara signifikan dari hari Jumat, sejalan dengan sebagian besar hari kerja dalam seminggu terakhir.
Volume perdagangan juga berkurang selama seminggu terakhir, karena pasar crypto utama di Asia libur untuk liburan Tahun Baru Imlek.
Sementara itu, pembeli Bitcoin (BTC) aktif selama 24 jam ini terakhir karena cryptocurrency mencapai $ 40.000 untuk pertama kalinya dalam dua minggu. Momentum sisi atas membaik setelah indikator teknis mencapai level paling oversold sejak Maret 2020.
Namun, pembeli perlu membuat langkah yang tegas ketika berada di level atas $40.000 untuk membalikkan tren turun harga sejak November di sekitar $69.000. Selama beberapa bulan terakhir, reli singkat telah dibatasi di bawah level resistance, yang berarti penjual telah memegang kendali.
Namun, dalam jangka waktu pendek, bitcoin dapat mengalami kenaikan terutama Relative
Strength Index (RSI) tidak overbought pada grafik harian. Adapun level resistensi berikutnya yaitu sekitar $45.000, yang dapat menghentikan reli saat ini.
Harga Bitcoin harus tetap di atas $37.000 hingga akhir pekan untuk menandai dimulainya fase pemulihan. Namun, kenaikan harga yang signifikan tidak mungkin terjadi jika sinyal momentum negatif dikonfirmasi pada grafik bulanan.
Konfirmasi teknis membutuhkan setidaknya dua penutupan harga harian atau mingguan berturut-turut di atas atau di bawah level support/resistance utama.
Ketika keuntungan atau kerugian dibawa ke sesi perdagangan berikutnya, ini mungkin mencerminkan keyakinan di antara pembeli dan penjual, yang akan mengarah ke target harga yang lebih dipercaya.
Penulis: Kontributor / Achmad Ghifari
Editor: Anju Mahendra
