26.5 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Cara Mengetahui Kadar Emas Perhiasan dan Cara Bedakan Emas Asli atau Palsu

JAKARTA, duniafintech.com – Cara mengetahui kadar emas tidak sesulit seperti yang dikira, meski memiliki kadar yang berbeda-beda tapi masih bisa diketahui kandungan kemurnian emas dari jumlah karatnya. Emas adalah salah satu jenis logam mulia yang paling diminati masyarakat. Baik emas perhiasan maupun emas batangan, keduanya memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing.

Ketika diolah menjadi perhiasan, emas dicampur dengan bahan lain yang dapat mengurangi kadar kemurniannya.

Di era investasi ini, investasi emas merupakan investasi yang menguntungkan. Masyarakat bebas memilih emas perhiasan atau emas batangan untuk dijadikan investasi. Selain lebih aman dan mudah, investasi emas juga dianggap menjanjikan karena harga emas cenderung naik dari tahun ke tahun.

Contoh investasi emas perhiasan misalnya gelang emas, cincin emas, kalung emas atau anting emas.

Sedangkan investasi emas batangan biasanya dikenal dengan istilah logam mulia. Dengan merek yang tersedia di pasar logam mulia yaitu emas Antam dan UBS

Ketika membeli perhiasan emas, anda pasti akan ditanya akan memberi emas dengan kadar berapa. Tingkatan kadar ini menunjukkan kualitas dari perhiasan emas tersebut, banyak orang yang menyebut dengan kadar kemurnian sebagai karat emas.

Kandungan kemurnian emas yang terdapat dalam perhiasan ini diukur dalam satuan karat, mulai dari 1K (1 karat) hingga 24K (24 karat). Kadar 24 karat merupakan kadar paling tinggi, artinya angka untuk emas murni atau kadar emas 99,9 persen seperti pada emas batangan. Emas 24 karat umumnya dimiliki oleh emas batangan atau koin emas bersertifikat.

Sementara, produk emas yang mengandung logam lain seperti perhiasan memiliki kadar karat di bawah itu.

Lalu mengapa jika kita ke toko emas hanya terdapat 3 jenis kadar emas? Emas 24, 23 dan 22. Nah, ini adalah bahasa dagang ya, jadi Emas 24, 23 dan 22 jangan disamakan dengan Emas 24K, 23K dan 22K pada kadar aslinya. Umumnya istilah Emas 24 di toko emas ini kadarnya berkisar 80%-96% yang dikenal dengan emas tua, sedangkan Emas 23 kadarnya berkisar 60%-70%. Lalu Emas 22 kadarnya berkisar 30%-42% atau dikenal dengan emas muda.

Semakin tinggi kadar emas, semakin mahal pula harga perhiasan tersebut, begitupun sebaliknya. Selain itu, semakin banyak kandungan emas pada perhiasan, maka perhiasan tersebut akan semakin berkilau.

Baca Juga:

Standar Kadar Emas di Indonesia

Dikutip dari laman bsn.go.id, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan SNI 8880:2020 barang-barang emas. Berikut adalah standar kadar karat emas di Indonesia:

  • 24 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 99,90—99,98 persen
  • 23 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 95,83—98,89 persen
  • 22 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 91,67—95,82 persen
  • 21 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 87,50—91,66 persen
  • 20 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 83,33—87,49 persen
  • 19 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 79,17—83,32 persen;18 Karat,
  • artinya kandungan emas murninya sekitar 75,00—79,16 persen
  • 17 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 70,83—74,99 persen
  • 16 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 66,67—70,82 persen
  • 15 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 62,50—66,66 persen
  • 14 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 58,33—62,49 persen
  • 13 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 54,16—58,32 persen
  • 12 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 50,00—54,15 persen
  • 11 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 45,83—49,99 persen
  • 10 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 41,67—45,82 persen
  • 9 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 37,50—41,66 persen
  • 8 Karat, artinya kandungan emas murninya sekitar 33,33—37,49 persen

Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki menunjukkan emas lebih sedikit, sedangkan campuran logam lainnya lebih banyak.

Kode Emas Asli

Secara umum, emas memiliki dua golongan yaitu, emas muda dan emas tua.

Berikut perbedaan kode emas dari tiap golongannya yang dilansir dari situs proposalusahaku.com.

Kode Emas Muda

Memiliki kadar emas di bawah 50%. Beberapa kode emas muda asli yang sering digunakan, yaitu:

  1. Kode Emas 150
  • Kadar emasnya 15%.
  • Biasanya hasil produksi pabrik emas King Halim dan memiliki nama GB150 alias Gold Bond 150 jika pada kalung.

2. Kode emas 300

  • Memiliki kadar emas 30%.
  • Beberapa cap atau kode yang bisa kamu temukan antara lain dengan kode hati, A3, PR, LGT, L,0,3,HT,MT,DY, KY, Lotus, RS, M,N,MG, BMW,KH,HWT,UBS.
  • Biasanya di belakangnya tertera angka 30.

3. Kode emas 333

  • Memiliki kadar emas 33,33%.

4. Kode emas 375

  • Memiliki kadar emas 37,5%.
  • Tersedia dalam bentuk emas putih dan emas kuning.
  • Cap pabrikannya : segitiga, prisma, A, Beta/B,SA,HWT dan UBS.

5. Kode emas 400

  • Memiliki kadar emas 40%.
  • Sekarang mungkin sudah langka ditemukan, karena ini adalah produksi lama sebelum digantikan emas 375.

6. Kode Emas 420

  • Memiliki kadar emas 42%, juga tersedia dalam emas putih dan kuning.
  • Sebagian besar emas dengan kode ini terdapat pada kalung.
  • Emas ini merupakan produksi HWT dan UBS.
  • Jika kamu beli di luar negeri maka diberi label 10k.

Kode Emas Tua

  • Memiliki kadar emas asli di atas 50% dan harganya sudah pasti mahal.
  • Emas jenis ini biasanya memiliki kode 585 (khusus untuk beberapa emas putih), 700 dan 750.

1. Kode Emas 585 atau 14K585

  • Ini menunjukkan kadar emas 58,5%. Untuk kode 14K585 bisa kamu temui jika perhiasannya kamu beli di luar negeri.

2. Kode Emas 700

  • Memiliki kadar emas 70%.
  • Produksi emas ini dilakukan oleh KH, MT, SG, JR, S22, HWT, UBS dan ada dengan logo matahari.

3. Kode emas 750

  • Memiliki kadar emas 75%.
  • Emas ini juga banyak tersedia di pasaran dan produsennya oleh kode Prisma750, 18K,AYU,MT,HT,JR,Citra,KH,HWT dan UBS.

4. Kode Emas 833

  • Memiliki kadar emas 83,3%.
  • Sangat jarang muncul di pasaran. Produk ini juga khusus untuk emas kuning saja.

5. Kode emas 850

  • Memiliki kadar emas asli 85%.

6. Kode emas 875 atau 21K875

  • Memiliki kadar 87,5%.
  • Banyak diproduksi di arab.

7. Kode Emas 916 atau 22K

  • Memiliki kadar 91,6%.
  • Sering disebut dengan emas yang berasa dari Kendari, Bali, Dubai, Bangkok.

8. Kode Emas 958 atau 23K95

  • Memiliki kadar 95,8%.
  • Bisa dijumpai di daerah Bengkulu, Padang, Kalimantan dan Jambi.

Cara Mengetahui Kadar Emas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, yakni tidak sulit untuk mengetahui kandungan kemurnian emas dari jumlah karatnya. Sebagai contoh, misalnya jika Anda memiliki emas 16 karat, maka perhitungannya adalah membagi angka karat dengan 24, lalu dikalikan dengan 100 sebagai angka konversi.

Angka 24 tersebut merupakan angka untuk emas paling murni atau kadar emas 99,9 persen. Hasil dari perhitungan tersebut didapatkan bahwa kadar kemurnian emas perhiasan 16 karat adalah 66,6 persen (16/24 x 100).

Jika membeli emas kadar 16 karat ini di toko emas, jangan kaget kalau toko emas menjualnya dengan istilah emas 23.

Jadi, semakin sedikit kadar emas yang dimiliki menunjukkan kandungan emas lebih sedikit, sedangkan campuran logam lainnya lebih banyak.

Selain cara mengetahui kadar emas secara manual melalui satuan karat, kamu juga bisa menghitungnya di Pegadaian melalui Pegadaian Jasa Taksiran.

Pegadaian Jasa Taksiran merupakan layanan yang diberikan khusus kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas dari perhiasan emas, berlian dan batu permata, baik itu untuk keperluan investasi ataupun keperluan bisnis.

Layanan jasa taksiran ini tentunya akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui karatase dan kualitas perhiasan, sehingga mereka tidak lagi ragu atas nilai pasti perhiasan yang dimilikinya.

Untuk bisa mendapatkan layanan jasa taksiran emas ini, kamu bisa datang ke seluruh kantor cabang Pegadaian dengan membawa emas perhiasan atau berlian yang ingin diketahui karatasenya.

Demikian informasi seputar cara mengetahui kadar emas perhiasan agar tidak salah saat membeli emas.

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu secara Manual

1. Melihat Fisik Emas

Biasanya, emas mursi terdapat cap yang menandakan kadar emas. Contoh lazimnya, dikenal memakai satuan karat dalam angka 10K (10 karat), 18K, 24K, dan lainnya.

Sedangkan, untuk emas palsu tidak ada tulisan seperti itu atau tidak lengkap

2. Melihat Warnanya

Cobalah gosok-gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Jika setelah anda gosok warnanya jadi pudar, kemungkinan besar itu adalah emas palsu.

Namun, bila tak ada perubahan warna berarti itu emas asli.

3. Goreskan Pada Keramik atau Kertas

Ketika menggoreskan pada kertas atau keramik, emas asli tidak akan tergores sama sekali.

Lain halnya, dengan logam lain atau emas palsu, mereka akan meninggalkan

goresan-goresan kecil. Namun, cara ini bisa menimbulkan risiko seperti merusak emas.

4. Menggigit Emas

Emas adalah logam mulia lunak, sehingga mudah sekali dibentuk. Jika setelah menggigit emas terdapat menimbulkan bekas, itu berarti emas tersebut asli.

Namun, anda juga tidak perlu tergesa-gesa dalam membelinya, karena emas palsu bisa terbuat dari logam timah yang termasuk golongan logam lunak.

5. Cek Sertifikat Emas

Cobalah untuk meletakkan sertifikat emas tersebut di bawah sinar ultraviolet. Nantinya, akan ada garis-garis minor warna warni seperti layaknya uang kertas dan blok berwarna hijau di setiap deskripsi detail sertifikat. Pastikan juga terdapat logo watermark perusahaan pencetak sertifikat yang asli.

6. Uji keaslian dengan suara

Bunyi emas asli akan membuat suara dering yang panjang dan bernada tinggi ketika beradu dengan logam lain. Sedangkan, emas imitasi atau logam lain suaranya akan jauh lebih pendek.

7. Menggunakan Aplikasi CertiEye

Menggunakan aplikasi cek emas asli milik Antam. Aplikasi ini bernama CertiEye.

Cara mendeteksi emas asli dengan teknologi CertiEye bisa berfungsi meningkatkan keamanan produk emas batangan Antam. Penggunaannya cukup mudah yaitu, unduh aplikasi CertiEye lalu, lakukan pemindaian di barcode yang tertera di setiap produk emas batangan milikmu. Nantinya, akan ada hasil yang memberitahu bahwa emas milik anda asli atau palsu.

Demikian informasi seputar cara mengetahui kadar emas dan cara membedakan emas asli dengan yang palsu saat membeli perhiasan agar tidak salah.

 

 

 

 

Penulis: Kontributor / M. Raihan Muarif

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU