34.5 C
Jakarta
Selasa, 30 April, 2024

Proyek Tol Telan Rp5,9 Triliun, Sri Mulyani Wanti-wanti Masyarakat Gunakan Uang Ganti Untung

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ganti untung bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basuki Hadimoeljono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, tepatnya di titik gerbang tol Colomadu, Jawa Tengah.

Sri Mulyani mengungkapkan ganti untung pembebasan tanah dari jalan tol tersebut didanai oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai realisasi per 17 Februari 2023 sejumlah Rp5,902 triliun. Selain itu, LMAN juga telah mendanai 106 PSN ganti untung secara keseluruhan dengan nilai mencapai Rp106,95 triliun.

Baca juga: Hindari Persepsi Negatif, Sri Mulyani Minta Dirjen Pajak Melaporkan Harta Kekayaannya

Di samping itu, dia menambahkan sektor jalan tol merupakan sektor infrastruktur dengan penyerapan pendanaan tanah tertinggi, dimana per 17 Februari 2023 nilai penyalurannya mencapai Rp90,996 triliun atau 85,08% dari total portofolio penyerapan pendanaan tanah LMAN. 

Menurutnya hal ini sekaligus merupakan perwujudan dari penggunaan APBN yang terus menerus didorong untuk pemulihan ekonomi, yaitu untuk pembiayaan investasi infrastruktur prioritas yang mencakup pendanaan tanah dan konstruksi, agar dapat mewujudkan berbagai manfaat berganda bagi masyarakat.

Selain pengadaan tanah, dia mengungkapkan dukungan APBN untuk pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo juga diwujudkan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara bagi PT Adhi Karya sejumlah Rp 1,401 triliun dan penjaminan yang dilaksanakan oleh Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).

“Itulah dukungan APBN, uang negara, uang dari pajak kita yang dipakai ratusan triliun untuk membangun berbagai proyek strategis nasional untuk manfaat rakyat,” kata Sri Mulyani.

Menurutnya pembangunan jalan tol ini diproyeksikan memiliki manfaat langsung yang dapat dirasakan masyarakat di antaranya percepatan konektivitas wilayah Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) yang diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya. 

Baca juga: Sri Mulyani Jaga Ketat Realisasi APBN untuk Belanja Prioritas

Dia menilai dengan melihat perkembangan konstruksi yang berlangsung, jalan tol ini juga disiapkan untuk menghadapi peningkatan mobilitas melalui pembukaan jalur dari interchange Kartasura menuju Klaten sepanjang 6 km secara fungsional untuk arus mudik lebaran 2023 mendatang.

Dia mengatakan pembayaran Uang Ganti Untung (UGU) pembebasan tanah dari APBN juga diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan daya beli dan kehidupan ekonomi sosial masyarakat.

“Saya mewanti-wanti kepada Bapak Ganjar, Bapak, Ibu Bupati tolong masyarakatnya dibimbing karena mereka tiba-tiba pegang uang yang nilainya milyaran. Jadi kalau tadi datang pertama dealer mobil ya mohon kemudian untuk dijadikan suatu keputusan untuk mereka bisa berinvestasi dalam jangka panjang karena itu akan menentukan kesejahteraan mereka ke depan,” kata Sri Mulyani. 

Baca juga: Sri Mulyani Optimistis Kinerja APBN 2023 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE