27.8 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

AFTECH Ramu Strategi Fintech untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

DuniaFintech.com – AFTECH (Asosiasi Fintech Indonesia) menegaskan komitmen ekosistem fintech Tanah Air dalam menggerakkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hal tersebut disampaikan oleh Niki Luhur selaku Ketua AFTECH.

Niki mengatakan, para startup fintech Indonesia telah menyediakan program inisiatif untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta berbagai perorangan untuk menghadapi dampak pandemi COVID-19.

“Fintech selalu siap mengambil peran dalam menghadirkan dampak positif untuk masyarakat, utamanya saat menghadapi pandemi COVID-19,”

Niki mengatakan bahwa sebanyak 52 startup fintech telah menyediakan lebih dari 50 inisiatif yang akan membantu melakukan pemulihan ekonomi negara. Beberapa diantaranya meliputi pembebasan biaya transaksi kepada pelaku UMKM, pengurangan suku bunga dan biaya administrasi untuk layanan pinjaman serta konsultasi dan penasihat gratis layanan keuangan.

Kerja sama antara ekosistem fintech dan pemerintah juga telah meningkat dari segi skala, dengan tujuan memperluas visi dan program yang dicanangkan pemerintah di masa pandemi. Beberapa realisasi yang telah terjadi hingga kini ialah penyaluran bantuan tunai melalui fintech sistem jasa pembayaran serta penyaluran dana prakerja.

Baca juga:

AFTECH Yakin Fintech Percepat Pemulihan Ekonomi Kesehatan

Meski berbagai inisifatif telah diterapkan, Niki tetap tidak mengabaikan kondisi industri fintech yang juga menjadi terdampak di masa pandemi.

Setidaknya terdapat berbagai tantangan yang dihadapi industri, mulai dari menurunnya jumlah pengguna dan penjualan untuk model bisnis tertentu, tantangan operasional serta produktivitas dan efisiensi yang cenderung menurun.

Di akhir Agustus lalu, AFTECH telah merilis hasil temuannya terkait industri fintech di masa pandemi. Dalam temuannya, dikatakan terjadi perlambatan bisnis yang dialami beberapa klaster penyelenggara fintech dengan model bisnisnya. Beberapa diantaranya meliputi volume transaksi yang berada di posisi kritis serta menurunnya jumlah pengguna.

Meski sejumlah fintech mencatatkan penurunan mitra UMKM, namun beberapa penyelenggara lainnya mencatatkan kenaikan. Ada pun klaster yang mengalami tren positif ialah pembayaran digital, remitansi, pinjaman, asuransi hingga electronic know your customer (e-KYC).

DuniaFintech/Fauzan

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU