33 C
Jakarta
Kamis, 2 Mei, 2024

Agar Keuangan Tak Boncos Saat Mudik Lebaran, Ikuti Langkah Berikut

JAKARTA, duniafintech.com – Setelah dua tahun sebelumnya jumlah libur dan cuti bersama Lebaran selalu mengalami pengurangan akibat pembatasan mobilitas selama pandemi, kini pemerintah mengumumkan cuti bersama Lebaran yang lebih panjang.

Pemerintah telah menetapkan cuti lebaran yaitu total satu minggu, sejak 29 April – 6 Mei 2022. Antusiasme masyarakat pun diprediksi tinggi untuk kembali melakukan traveling dan mudik ke kampung halaman. 

Tak heran, mudik saat Lebaran selalu menjadi kegiatan yang ditunggu oleh para perantau setelah sekian lama mengadu nasib di kota besar. 

Meskipun banyak dari kita yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), namun euforia masyarakat untuk kembali mudik dan traveling di momentum Lebaran tahun ini berpotensi membuat pundi-pundi jebol jika tidak diiringi dengan langkah cermat mengatur keuangan. 

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan ini, masyarakat juga perlu untuk tetap bijak mengelola pengeluarannya, termasuk ketika momentum mudik Lebaran nanti. 

Lantas, tips apa saja yang perlu diperhatikan untuk menjadi smart traveler saat momentum libur lebaran nanti?

Cermat anggarkan budget khusus

Guna menjaga arus keuangan tetap stabil, kamu perlu membuat anggaran khusus selama perjalanan, mulai dari transportasi, akomodasi, biaya makan, hingga oleh-oleh. 

“Berhubung masih ada waktu cukup panjang sebelum Lebaran, kamu bisa mulai menyisihkan budget dari beberapa pos keuangan kamu, selain THR. Dengan demikian, THR yang kamu dapatkan masih bisa digunakan untuk kebutuhan lain atau bahkan ditabung,” katanya di Jakarta, Kamis (14/4).

Pintar memburu promo demi cuan yang lebih aman

Kemudahan akses keuangan yang lebih fleksibel dengan berbagai manfaat menarik bisa menjadi solusi buat kamu yang punya anggaran terbatas. 

Kehadiran kartu Co-Brand BNI-Batik Air yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para traveler bisa jadi pilihan buat kamu. 

Kartu ini bisa memberikan kenyamanan lebih mulai antrian check-in khusus saat di bandara, ekstra bagasi hingga 10kg, fasilitas executive lounge, hingga fasilitas upgrade tiket dari kelas ekonomi menjadi kelas bisnis. 

Selain itu ada cicilan 0% selama 3 bulan untuk pembelian tiket Lion Air Group, hingga cashback jutaan rupiah. Dengan memanfaatkan kemudahan dan manfaat menarik tersebut, akan membuat cashflow keuangan kamu tidak terganggu. 

Oleh-oleh bukan hal wajib, jangan dipaksakan

Sudah lama tidak mudik ke kampung halaman bisa jadi membuat kamu impulsif untuk membeli banyak cinderamata untuk dibagikan ke tetangga atau rekan kerja. Hal ini patut untuk diwaspadai karena akan membuat pengeluaran traveling kamu membengkak. 

Kalaupun perlu membeli sedikit untuk kenang-kenangan, perhatikan lokasi oleh-oleh, biasanya pasar tradisional atau tempat yang jauh dari lokasi wisata akan menawarkan barang dengan harga lebih murah.

Eksplor tempat wisata dengan harga terjangkau

Memboyong sanak keluarga untuk mengunjungi objek wisata sudah menjadi agenda wajib setiap libur Lebaran. Memilih wisata alternatif yang tidak mematok tiket mahal atau bahkan gratis, bisa dipertimbangkan.

Hal ini akan turut menghemat budget kamu, karena healing tidak harus selalu mahal kan? Yang terpenting adalah kebersamaan bersama keluarga

Hobi yang bikin cuan

Nah, buat kamu yang hobi foto-foto dan pengen berburu tambahan cuan buat libur lebaran, jangan lupa kalau lagi di Bandara, cari deh pesawat Batik Air atau Super Air Jet yang di branding BNI, foto pesawatnya dengan angle ciamik dan ikuti kontes fotonya yang berhadiah belasan juta rupiah, caranya gampang lihat di akun instagram @bni46.

“Dengan demikian, kami percaya ekonomi akan tetap tumbuh dan kondisi keuangan pribadi masyarakat juga tetap terjaga di momentum libur Lebaran nanti,” tutup Corina. 

 

 

Penulis: Nanda Aria

Admin: Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE