26.1 C
Jakarta
Jumat, 19 April, 2024

AHLIJASA MENGAKSELERASI BISNISNYA

duniafintech.com – Faktanya, Indonesia adalah satu negara di Asia Tenggara dengan perkembangan bisnis startup berbasis online paling menjanjikan. Didukung oleh tingginya tingkat populasi yang mengakses internet melalui gawai berjalan atau mobile gadget, oleh karena itu startup berbasis online di Indonesia dengan mudahnya berkembang dan menjamur.

Tak heran ribuan orang berani merintis usaha yang mengandalkan jaringan internet sebagai platform usahanya. Selain itu, banyak perusahaan-perusahaan besar yang menjadikan perusahaan-perusahaan startup berbasis online asal Indonesia sebagai target investasi. Salah satunya adalah perusahaan pemodal 500 Startups yang secara khusus menyiapkan program dengan menyuntikkan dana segar ke startup potensial di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

500 Startups adalah sebuah perusahaan pemodal berbasis online yang didirikan pada tahun 2010 oleh Dave McClure dan Christine Tsai. Direktori bisnis 500 Startups adalah menyiapkan program-program pendanaan yang menyasar perusahaan-perusahaan startup tahap awal. Program tersebut dinamai “500 Durians”.

Pemilihan nama “Durians” diambil karena buah durian sangat merepresentasikan kawasan Asia Tenggara.

Program tersebut pertama kali diluncurkan beberapa waktu lalu dengan gelontoran dana segar senilai $50 juta, kini giliran program 500 Durians II (tahap kedua) yang sedang berjalan dengan total pendanaan yang disiapkan mencapai $50 juta atau sekitar Rp 650 miliar. Fokus pendanaan bakal diberi ke 200 startup dengan nilai pendanaan mulai dari $50 ribu sampai $150 ribu.

Saat ini 500Startups bersama dengan Indogen Capital, dan Fenox VC terlibat dalam satu program pendanaan seed funding yang mendanai salah satu startup on-demand untuk bidang jasa di Indonesia, Ahlijasa.

Dilansir dari dailysocial.id, pertama kali diluncurkan pada September 2015, Ahlijasa mengusung tiga buah layanan utama, yakni laundry, servis AC, dan home cleaning. Dana yang didapatkan  rencananya akan digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan. CEO Ahlijasa, Jay Jayawijayaningtyas mengungkapkan:

“Kami ingin meningkatkan penawaran produk kami dan memperkenalkan layanan kami ke lebih banyak pelanggan di daerah sekitar Jakarta sebelum kita berekspansi ke kota lain di Indonesia.”

Indogen Capital, salah satu venture capital yang berbasis di Jakarta melalui Chandra Firmanto, Managing Partner Indogen Capital menjelaskan bahwa pihaknya selaku investor melihat tim pendiri Ahlijasa memiliki kemampuan untuk menjadi salah satu pemimpin pasar di sektor jasa on demand. Hal yang serupa juga diutarakan Anis Uzzaman, General Partner FenoxVC.

Written by: Hendratanu Wijaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE