DuniaFintech.com – Sistem pembayaran elektronik DANA disebut telah mengoleksi 200.000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui layanan mitra DANA Bisnis. Dapat diartikan, layanan yang ditujukan kepada pengusaha tersebut telah meningkat sebesar 58% sejak dibukanya layanan.
Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA mengatakan, hal ini merupakan salah satu wujud komitmen DANA untuk menghadirkan solusi yang memudahkan dunia usaha, khususnya UMKM dalam mempercepat adopsi teknologi untuk meningkatkan daya saing bisnis mereka di era digitalisasi.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. DANA menyadari betapa pentingnya menjaga keberlangsungan serta mengembangkan sektor ini, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang,”
“Untuk itu, perlu adanya perubahan mindset dari semua pihak termasuk pelaku UMKM dengan beralih dari cara-cara konvensional menjadi digital agar bisa beradaptasi dengan berbagai tantangan dan dinamika yang terjadi,”
Vince menjelaskan strategi yang digunakan pihaknya dalam membuat berbagai badan usaha mampu mengadaptasi digitalisasi.
“DANA secara kontinu juga berinisiatif dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mempercepat digitalisasi UMKM, baik melalui fitur-fitur khusus, pelatihan dan seminar, maupun roadshow ke sejumlah daerah untuk mendorong peningkatan inklusi digital,”
Baca juga:
- DANA Sulap Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Jadi Zona Cashless
- Fitur Biller Milik DANA Bantu Top Up Saldo dan Belanja di Olshop
- Fitur Video Call Hangout Bakal Dihapus Google Tahun Ini, Ada Apa?
Fitur untuk Mitra DANA Bisnis
Sejak diluncurkan pada 2019, sebanyak 200.000 pemilik usaha telah tergabung sebagai mitra DANA Bisnis. Berdasarkan wilayah, 55% dari total mitra DANA bisnis berada di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Sementara berdasarkan jenis usaha, 61% pengguna DANA Bisnis bergerak di bidang restoran, convenience store, dan pakaian.
DANA terus berupaya untuk menjaring lebih banyak pelaku usaha khususnya skala UMKM yang bergabung dengan ekosistem digital melalui DANA Bisnis, termasuk UMKM yang berada di daerah pelosok. Selama masa pandemi COVID-19, DANA telah melakukan program edukasi langsung ke Banyuwangi, Lombok dan Minahasa Utara untuk membantu digitalisasi UMKM di daerah tersebut.
DuniaFintech/Fauzan
