33.7 C
Jakarta
Kamis, 24 Oktober, 2024

Wow! Ditemukan Aliran Dana Rp28,24 M di Rekening yang Diduga Terkait Investasi Bodong

JAKARTA, duniafintech.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menelusuri rekening terkait investasi bodong sejak Januari 2022 lalu. Adapun dari 77 rekening yang ditelusuri, dana totalnya diketahui mencapai Rp 28,24 miliar.

Sejauh ini, PPATK juga sudah menghentikan akses sementara terhadap 77 rekening terkait investasi bodong yang dimiliki oleh 44 pihak yang berada di 48 penyedia jasa keuangan. Diketahui, jumlah itu masih bakal terus bertambah sebab proses penelusuran masih berlangsung.

Sejalan dengan tugas dan kewenangannya, PPATK memang tengah memantau aliran dana dari investor ke berbagai pihak yang diduga menjalankan investasi bodong. Dalam hal ini, PPATK memiliki kewenangan untuk melakukan penghentian sementara transaksi selama 20 hari kerja.

Untuk langkah berikutnya, PPATK bakal memperkarakan transaksi mencurigakan dalam nominal besar terkait investasi yang diduga bodong. Terkait hal itu, PPATK berkoordinasi dan melaporkan dugaan investasi bodong ini kepada penegak hukum.

“Pertimbangan PPATK dalam melakukan langkah tersebut antara lain karena adanya laporan transaksi keuangan mencurigakan dari penyedia jasa keuangan serta sejumlah ketidakwajaran profiling,” kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavanda, dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/2/2022). 

Adapun pihaknya mencontohkan ketidakwajaran profiling yang dimaksud ini, misalnya, seseorang yang tiba-tiba memiliki harta berlimpah dalam waktu singkat dan tanpa diketahui usahanya, tidak sesuai dengan penghasilan profesinya, atau bahkan tidak diketahui profesinya secara jelas.

Selain itu, pemantauan dan penghentian akses rekening itu juga dilakukan terhadap rekening yang terlibat kasus investasi dalam bentuk trading yang diduga ilegal, misalnya robot trading atau binary option. Bahkan, trading diduga ilegal semacam ini melibatkan influencer yang dikenal sebagai “crazy rich”, untuk membuat tawaran investasi semakin menggiurkan. Misalnya saja kasus Binomo yang belakangan mencuri perhatian publik.

Lebih jauh, jumlah dana yang ada dalam seluruh rekening itu dinilai masih akan terus bergerak. Hal itu karena proses penelusuran masih terus berlangsung hingga saat ini. Jumlah di atas diketahui berdasarkan penelusuran investasi bodong sejak Januari 2022 lalu.

 

 

 

 

Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU