DuniaFintech.com – Kabar gembira bagi para pencari kerja karena Amazon rekrut ratusan ribu karyawan di tengah pandemi COVID-19. Perusahaan raksasa e-commerce tersebut mengumumkan perekrutan besar-besaran di tengah pandemi ini dimana mereka berencana merekrut 100.000 lebih pekerja yang di mulai pada hari Senin 14 September 2020 waktu setempat.Â
Terkait Amazon rekrut ratusan ribu karyawan di tengah pandemi ini, pihak perusahan milik orang terkaya dunia Jeff Bezos tersebut menyatakan bahwa perekrutan dilakukan pada posisi pekerjaan penuh dan paruh waktu di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Selain itu, nantinya karyawan yang di terima untuk mengisi pekerjaan di 100 gudang baru milik Amazon yang di buka bulan ini.Â
Seperti di lansir Reuters, perekrutan yang dilakukan Amazon sebagai upaya memenuhi kebutuhan pekerja atas peningkatan transaksi perusahaan. Pada kuartal II tahun ini, Amazon mencatat kenaikan pendapatan sebesar 40% dan keuntungan terbesar dalam 26 tahun sejarah perusahaan ini berdiri.
Baca juga :
- Tips Belajar Saham Untuk Pemula Ini Bisa Bikin Untung!
- Butuh Pinjaman Uang Mendesak? Cek Beberapa Pinjaman Ini
- BRI Luncurkan 6 Produk Fintech Selama Pandemi? Berikut Ulasannya
- Daftar Payment Gateway
Vice President of Global Customer Fulfillment Amazon, Alicia Boler Davis mengatakan bahwa pihaknya juga sedang menerapkan sistem otomatisasi di gedung-gedung terbarunya. Upaya ini berlangsung berbarengan dengan perekrutan besar-besaran yang dilakukan perusahaan.
“Kami akan terus menerapkan teknologi jika sesuai, mulai dari perspektif keselamatan hingga di mana kami dapat meningkatkan operasi secara keseluruhan,” kata Boler Davis.Â
Namun, ia tidak berkomentar apakah dengan adanya sistem otomatisasi tersebut akan memangkas pekerja gudang. Yang pasti, katanya sistem tersebut akan di kolaborasikan dengan para karyawan gudangnya.
Boler Davis menyatakan, pihaknya masih melakukan evaluasi atas kebutuhan pekerjaan musiman untuk libur musim dingin nanti. Hal ini terlepas dari 100.000 calon karyawan yang akan di rekrut nanti.
Pada awal bulan ini, Amazon telag mengumumkan sedikitnya 33.000 lowongan. Sebelumnya, mereka merekrut 100.000 dan 75.000 pekerja masing-masing pada Maret dan April. Amazon di nilai membuka harapan baru bagi warga yang terkena PHK di perusahaan lamanya akibat pandemi.
(DuniaFintech/ Drean M. Ikhsan)