duniafintech.com – Setelah hampir enam hari sejak Fork Bitcoin dirilis, secara umum pasar cryptocurrency tidak menunjukkan adanya pergerakan tidak positif. Menurut cointelegraph.com, bahkan menjelang akhir minggu kemarin, pasar mulai tumbuh aktif.
Namun, kejadian terjadi sebaliknya untuk Bitcoin Cash, di mana cryptocurrency itu menunjukkan pertumbuhan harga yang belum pernah terjadi untuk mata uang virtual pada awal kehadirannya, kemudian harga menurun drastis hampir mencapai nilai yang sama kembali pada pembukaan harga awal, yaitu senilai sekitar Rp 2,5 juta/BCH.
Tingkat kenaikan harga Bitcoin Cash sempat terganggu karena adanya volume penjualan yang terus meningkat. Harga juga bergerak turun setelah perusahaan pertukaran mata uang digital Bitfinex dan Bittrex yang populer membuka deposit BCH dan penarikan. Saat ini, angka rata-ratanya adalah sekitar Rp. 2,9 juta/BCH. Kapitalisasi total di pasar saat ini adalah sekitar $ 3,676,409,650, menempatkannya sebagai aset mata uang virtual ke empat.
Fakta baru terjadi pagi ini, di mana harga Bitcoin Cash merangkak naik kembali. Berdasarkan data dari Bitcoin Indonesia (www.bitcoin.co.id), pada saat artikel ini dibuat nilainya mencapai sekitar Rp 3.3 juta dari Rp 2.8 juta, membawa harapan baru para pengguna Bitcoin Cash yang telah membelinya pada harga di bawah Rp 3 juta sejak kemarin.
Dituliskan pula oleh cointelegrah.com saat ini tidak ada alasan terjadinya penurunan harga.
Written by : Sintha Rosse
