27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Mengenal Apa Itu Generasi Sandwich: Ciri-ciri dan Cara Memutus Rantainya

JAKARTA, duniafintech.com – Apa itu Generasi Sandwich? Meski sebutan ini terdengar unik dan lucu, istilah generasi sandwich ini rupanya memiliki makna khusus yang perlu Anda pahami lebih dalam.

Istilah generasi sandwich sendiri tidak jauh maknanya dari roti sandwich yang umumnya berisi irisan daging, sayuran, keju, dan berbagai macam saus yang kemudian dijepit dengan roti di kedua sisinya.

Ringkasnya, generasi sandwich adalah suatu istilah yang menggambarkan posisi finansial seseorang yang terhimpit di antara generasi atas dan generasi bawah. Generasi atas adalah orangtua atau mertua, sementar agenerasi bawah adalah anak/keturunan, bahkan cucu (kalau ada).

Istilah ini lahir pada tahun 1981 dari seorang pekerja sosial bernama Dorothy A. Miller. Studi demografis menyatakan, terdapat sekitar 47% orang dewasa berusia 40—50 tahun yang terjebak generasi sandwich.

Baca juga: Tentang HSB Investasi, dari Cara Trading, Kelebihan, hingga Cara Download

Adapun mereka yang ada di middle age merasa terhimpit (sandwiched) selayaknya roti lapis dalam memenuhi kebutuhan orang tua dan juga anak-anak mereka, mulai dari kebutuhan harian sampai dengan tanggung jawab kesehatan secara bersamaan.

Apa Itu Generasi Sandwich: Ciri-Cirinya

Seorang Aging and Elder Care Expert bernama Carol Abaya telah mengkategorikan tiga ciri generasi sandwich, yang dilihat dari perannya, yakni:

  • The Traditional Sandwich Generation: orang dewasa yang berusia 40—50 tahun, diapit antara orang berusia lanjut dan anak-anak yang masih membutuhkan bantuan finansial.
  • The Club Sandwich Generation: orang dewasa yang berusia 30—60 tahun, diapit antara orangtua dan anak, serta cucu (jika sudah punya) atau nenek/kakek (jika masih hidup).
  • The Open Faced Sandwich Generation: yaitu siapa pun (yang tidak profesional) yang terlibat dalam perawatan lansia.

Intinya, bagi Anda yang sedang terlibat dalam mengurus finansial dua generasi (atas dan bawah), itu tandanya Anda telah terjebak dalam generasi sandwich. Namun, jangan khawatir sebab kalau Anda berusaha keras maka Anda bisa memutus rantai generasi ini dan kembali ke generasi Anda yang sebenarnya.

Apa Itu Generasi Sandwich: Prioritas Finansial Terganggu?

Ada banyak alasan yang menjadikan Anda terjebak dalam generasi ini, mulai dari orang tua yang berumur panjang sampai dengan keterlambatan anak bersikap mandiri dan independen dari segi finansial.

Akibat hal itu, sudah sepantasnya Anda menjadi jalan tengah bagi mereka yang masih membutuhkan uluran tangan dari orang-orang terdekat Anda sebagai orang tua dan juga sebagai anak.

Apakah situasi dalam generasi sandwich ikut mempengaruhi prioritas keuangan personal? Disadari atau tidak, kewajiban finansial Anda akan ikut bertambah. Persoalannya, kerap kali para generasi sandwich ini tidak memahami situasi yang sedang mereka hadapi.

Sebagaimana dikatakan Bart Mindszenty—seorang Elder Care Expert yang berasal dari Toronto— berikut ini: “Some of them don’t realize the gravity of what they’re getting into. There’s this reluctance to look deeper into their own personal lives“.

Kata dia, mayoritas generasi sandwich menghabiskan uang pribadi mereka untuk memenuhi kebutuhan dan membeli fasilitas yang cukup untuk orang tua mereka. Hal itulah yang kemudian menjadi jawaban dari betapa pentingnya mengurus dana pensiun ketika Anda masih berusia muda.

Baca juga: Sesuai Jenisnya, Inilah Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Jiwa

Dengan cara itu, Anda tidak perlu lagi membuat anak Anda repot untuk membiayai kehidupan sehari-hari nantinya di masa tua.

Cara Memutus Mata Rantai Generasi Sandwich

  1. Mengelola Keuangan dengan Baik

Pertama, Anda bisa melakukannya dengan mengelola keuangan dengan baik. Anda bisa memulainya dengan membuat catatan keuangan supaya Anda bisa me-monitoring arus masuk dan keluar uang yang Anda punya.

Di samping itu, Anda pun dapat mulai membuat pos-pos kebutuhan, misalnya terdiri dari pos kebutuhan rutin, seperti tagihan listrik, kebutuhan rumah tangga, dan sebagainya.

Lalu, pos utang, usahakan alokasi pos utang ini tidak begitu besar dengan cara mengurangi utang konsumtif. Kemudian, Anda bisa membuat pos-pos lain sesuai kebutuhan dan ingatlah untuk selalu siapkan pos untung tabungan.

  1. Miliki Dana Darurat

Kendati sering dilupakan, dana darurat sejatinya sangatlah penting untuk kamu miliki. Hal itu karena Anda tidak pernah tahu, apakah di kemudian hari Anda membutuhkan dana untuk kebutuhan mendesak atau tidak.

Sejumlah ahli pun menyebutkan, nominal ideal untuk dana darurat, yakni sebesar 5 kali dari pengeluaran. Dengan demikian, kalau pengeluaran Anda dalam satu bulan Rp5 juta maka idealnya Anda mengantongi dana darurat senilai Rp25 juta.

Akan tetapi, rumus itu bagi Anda yang masih single dan tidak memiliki tanggungan. Jika Anda sudah berkeluarga atau menanggung orang tua maka angka Rp25 juta utu dikalikan lagi dengan jumlah orang yang Anda tanggung.

  1. Memiliki Asuransi

Kepemilikan asuransi pun tidak kalah penting dan yang dimaksud asuransi bukan hanya asuransi kesehatan, melainkan juga asuransi jiwa. Asuransi kesehatan wajib dimiliki karena di zaman sekarang ini biaya berobat di rumah sakit sangatlah mahal.

Dengan demikian, keberadaan asuransi kesehatan sangatlah membantu ketika Anda mesti berobat secara mendadak. Asuransi jiwa pun tidak kalah penting sebab tidak ada yang tahu soal usia manusia. Dengan adanya asuransi jiwa, setidaknya Anda bisa sedikit lebih tenang dan terjamin.

  1. Menyiapkan Dana Pensiun

Sebagian besar anak muda yang terjebak dalam generasi sandwich karena orang tua yang dulunya tidak menyiapkan dana pensiun. Oleh sebab itu, saat mereka sudah tidak bekerja, tanggung jawab keuangan dilimpahkan kepada anaknya.

Baca juga: Gampang Banget! Ternyata Begini Cara Mencairkan Dana Asuransi AIA

Kalau Anda ingin memutus rantai generasi sandwich maka siapkanlah dana pensiun sedini mungkin. Di samping untuk menjamin kehidupan masa tua Anda, hal itu pun untuk membebaskan anak Anda dari generasi sandwich nantinya.

  1. Investasi Sejak Dini

Saat membicarakan tentang masa pensiun, Anda yang terjebak di generasi sandwich bakal merasa kesulitan menabung untuk kebutuhan Anda di masa tua. Pasalnya, investasi yang Anda keluarkan bakal cenderung lebih sedikit lantaran keterbatasan situasi Anda sekarang ini.

Jika Anda merasa kesulitan untuk memutus rantai generasi sandwich maka Anda bisa menyiasatinya supaya kamu tetap mampu berinvestasi meskipun dalam jumlah yang tidak banyak.

Demikianlah ulasan soal apa itu generasi sandwich yang perlu Anda ketahui. Jika saat ini Anda memang sedang terjebak dalam situasi itu maka cara memutus rantai di atas akan sangat penting untuk Anda terapkan.

 

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU