31.2 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Apa Itu Utang Wesel: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sering mendengar istilah utang. Menurut KBBI, utang adalah uang yang dipinjam dari orang lain. Pinjaman utang tidak terbatas pada perorangan, namun juga pada instansi seperti bank, misalnya utang wesel. 

Istilah utang wesel mungkin cukup asing di telinga. Namun bagi banyak instansi dan perusahaan sudah sangat akrab dengan istilah utang wesel. Utang jenis ini memiliki daya tarik bagi perusahaan dan instansi karena cukup bernilai dan dapat diperdagangkan.

Agar dapat lebih mengetahui apa itu utang wesel, silakan simak penjabaran berikut tentang utang wesel.

Pengertian Utang Wesel

Utang wesel adalah suatu pinjaman yang terjadi atau dilakukan oleh seseorang yang menggunakan sebuah bukti secara tertulis. Di dalam bukti tertulis tersebut tidak diperlukan syarat atau jaminan yang digunakan. Utang wesel merupakan salah satu jenis pinjaman jangka pendek yang dapat  dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun.

Utang wesel memiliki mekanisme yang hampir mirip dengan berbagai jenis utang lain. Perbedaannya ialah utang wesel memiliki nilai perjanjian yang kuat, mengikat kedua belah pihak, dan dapat dijual ke pihak lainnya.

Untuk memahami lebih lanjut tentang utang wesel, Anda terlebih dahulu perlu memahami juga tentang piutang wesel.

Piutang wesel merupakan tagihan kepada pembuat wesel.Pembuat wesel merupakan pihak yang memiliki utang kepada suatu instansi, baik melalui peminjaman uang maupun melalui pembelian barang atau jasa.

Pengutang dan yang diutangkan memiliki perjanjian untuk membayar sejumlah dana beserta bunga dalam kurun waktu yang telah disepakati. Kurun waktu pelunasan biasanya paling cepat selama 60 hari.

Instrumen kredit dalam utang wesel disebut wesel bayar. Wesel bayar adalah surat utang yang dibuat suatu instansi untuk membayar utang dengan bunganya dan batas waktu yang telah disepakati

Piutang Usaha dan Piutang Wesel

Secara umum, terdapat dua jenis piutang dalam instansi atau perusahaan yaitu piutang usaha dan piutang wesel. Kedua jenis piutang ini memiliki ciri khasnya masing-masing.

Untuk memahami tentang utang wesel, Anda perlu mengerti terlebih dahulu tentang pengertian tentang piutang usaha dan jenis piutang lainnya.

Sejumlah dana yang akan ditagih ke pelanggan sebagai hasil penjualan barang atau jasa secara kredit disebut dengan piutang usaha.

Sebagaimana lazimnya piutang lainnya, terdapat batas waktu penagihan pada piutang usaha. Umumnya kurun waktu ini bersifat jangka pendek dengan rentang antara 30 hingga 60 hari.

Selain piutang usaha dan piutang wesel, terdapat jenis piutang lainnya yang juga ditagihkan ke pihak-pihak tertentu di luar tagihan piutang usaha dan piutang wesel.

Piutang jenis ini umumnya dikelompokan dan dilaporkan dalam neraca keuangan secara terpisah. Contohnya seperti piutang pajak, piutang dividen, piutang bunga, dan tagihan tertentu kepada karyawan.

Piutang-piutang tersebut akan dikelompokkan ke dalam aktiva lancar apabila jangka waktu penagihannya dalam kurun waktu sepanjang siklus operasional normal atau satu tahun.

Jika piutang-piutang itu tidak memenuhi klasifikasi sebagaimana dimaksud, maka piutang tersebut akan dikelompokkan sebagai aktiva tidak lancar dalam neraca.

Dari semua penjabaran di atas, dapat disimpulkan beberapa perbedaan antara utang wesel dan utang usaha sebagai berikut:

1.     Utang usaha memiliki jangka waktu lebih pendek daripada utang wesel. Secara umum, batas waktu utang usaha dalam rentang 30 hingga 60 hari.

2.     Utang wesel tidak dapat dimasukkan ke dalam kolom aset perusahaan, namun utang usaha dapat dimasukkan ke dalam kolom aset perusahaan.

Kelebihan Utang Wesel

Utang wesel memiliki batas waktu kurang dari satu tahun. Hal ini menjadikannya sebagai utang jangka pendek. Jangka waktu yang pendek ini tentunya mempercepat perusahaan mendapatkan keuntungan.

Oleh karena itulah, utang wesel sangat menarik bagi instansi atau perusahaan karena tempo utang yang relatif singkat. Selain itu, kesepakatan antara pengutang dan yang diutangkan sangat jelas dan mengikat. Hal ini sangat berbeda ketimbang utang jangka panjang.

Kekurangan Utang Wesel

Jangka pendek yang ditawarkan dalam utang wesel tentunya merupakan pedang bermata dua. Artinya, waktu yang singkat dalam jatuh tempo utang bisa menjadi celah kerugian bagi perusahaan. Apabila kas perusahaan Anda cukup, utang ini dapat tergolong sebagai utang yang ringan. Namun jika terlalu banyak utang jenis ini akan memberikan beban yang berat bagi keuangan perusahaan Anda.

Selain itu, likuiditas perusahaan bisa menjadi sulit terbebankan oleh utang wesel. Apalagi dengan suku bunga yang tidak tentu.

Itulah tadi pemaparan tentang  utang wesel. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda memahami tentang utang wesel dan bagaimana memanfaatkannya dalam kegiatan usaha.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Cek di sini daftar fintech berizin di Indonesia.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU