30.6 C
Jakarta
Rabu, 29 Maret, 2023

APA SAJA PESAN PRESIDEN JOKOWI UNTUK STARTUP INDONESIA?

duniafintech.com – Dukungan yang diberikan kepada startup (usaha rintisan Indonesia) mengalir dari berbagai pihak. Baik itu datang dari para investor, masyarakat selaku pasar atau pengguna, dan tentu saja dari pemerintah (baca juga : BEKRAF DUKUNG STARTUP MELALUI BUKU PENGEMBANGAN APLIKASI DIGITAL).

Peran pemerintah untuk mendukung startup sangat dirasakan, misalnya saja terbukanya akses untuk masuknya investor sehingga suntikan dana bisa diraih, dan lain sebagainya. Untuk itulah pada minggu lalu di acara Konferensi IDByte 2017, Presiden Joko Widodo dalam pembukaannya menyampaikan pesannya untuk startup tanah air, yang dirangkum berikut ini.

  • Fokus membuat jasa yang unik, lokal dan mengandung cita rasa Indonesia. Tujuannya, agar startup tidak lagi membuat produk yang sudah ada di pasaran. Meski kemajuan teknologi dengan internet jarak bukan lagi masalah, tapi cita rasa lokal merupakan yang utama.

Sebuah perusahaan sekali berada di internet, dia langsung muncul di seluruh dunia dan itu berarti sebuah perusahaan yang sukses di internet bisa berkembang cepat sekali dan bisa menjadi raksasa dalam waktu yang sangat cepat,” terang Presiden Jokowi.

  • Manfaatkan platform yang ada, dan karyakan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk membuat produk lokal dan unik. Tujuannya adalah agar startup tidak perlu berkeinginan untuk menyaingi atau membuat tandingan perusahaan yang sudah mantap seperti Google, atau Alibaba. Sebab akan membuang waktu dan tenaga.

“Menurut saya, menurut bapak ibu dan saudara bisa berbeda, jangan coba-coba bikin Alibaba atau Google tandingan. Buat apa bikin lagi, menurut saya buang energi. Lebih baik manfaatkan mereka untuk mengembangkan inovasi baru karena bisa menjadi pasar tersendiri,” ungkapnya.

  • Regulasi berlebihan tidak akan diberikan untuk startup. Tujuannya agar memiliki keleluasaan dalam berinovasi dan berkreasi.

“Ini juga satu alasan kenapa deregulasi itu penting untuk mengurangi tumpang tindihnya aturan, persyaratan yang menghambat cara-cara baru, menghambat pola-pola baru,” ujarnya.

  • Bangkit cepat, jangan permasalahkan bila harus gagal.

Enggak apa-apa, jangan malu, jangan menyerah dan startup yang gagal jangan dikejar-kejar. Kan namanya juga PT, perseroan terbatas. Artinya, kewajiban atau resikonya sebatas modal yang sudah dituangkan dalam PT itu. Jangan dibawa ke pribadi para pendiri startup,” terangnya.

Source : mediaindonesia.com

Written by : Fenni Wardhiati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Usaha Modal Kecil Untung Besar Terbaik, Intip Daftar Idenya di Sini!

JAKARTA, duniafintech.com – Usaha modal kecil untung besar bisa kamu wujudkan dengan mencoba ragam ide bisnis terbaik dalam ulasan ini. Menjalankan bisnis dengan modal kecil...

Beras Panen Raya, Komisi IV DPR RI Pertanyakan Pemerintah Ingin Impor Beras

JAKARTA, dunifintech.com - Komisi IV DPR RI mempertanyakan langkah pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor 2 juta...

Cegah Resesi Ekonomi, Kemenperin Dorong Industri Tekstil Restrukturisasi Mesin

JAKARTA, duniafintech.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong restrukturisasi mesin kinerja industri Tekstil dan Pengolahan Tekstil (TPT) dalam ketidakpastian global yang berdampak pada penurunan ekspor subsektor...

Sambut Idul Fitri, Sri Mulyani Pastikan Pemerintah Bisa Kendalikan Inflasi

JAKARTA, duniafintech.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pemerintah juga berupaya mengendalikan inflasi dengan menjaga daya beli terutama bagi masyarakat miskin dan rentan, dalam hal...

Hore! ASN, Polri, Tenaga Pengajar, dan Pensiunan Dapat THR, Ini Besarannya

JAKARTA, duniafintech.com - Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian THR ASN dan gaji ke-13 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15/2023 yang telah disesuaikan dengan...
LANGUAGE