29.1 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Apes! Sudah Rugi Miliaran Rupiah, Investor Terra Luna Ini Ditangkap Polisi

JAKARTA, duniafintech.com – Chancers adalah nama online pria asal Korea Selatan ini. Ia mengalami nasib sial, kehilangan uang miliaran dan ditangkap polisi hanya karena mengetuk pintu rumah pencipta aset kripo Terra Luna yang juga bermukim di Korsel.

Seperti diberitakan detik.com, Terra Luna yang awalnya dianggap sangat menjanjikan dan bulan silam sempat menyentuh angka USD 119, kini nilainya nyaris nol. Mata uang kripto lain seperti Bitcoin juga anjlok nilainya.

Dunia kripto memang sangat dinamis dan bisa naik turun drastis. Namun kejatuhan Terra Luna dan uang kripto lain sangat berdampak pada Chancers.

“Aku merasa akan mati. Aku kehilangan begitu banyak uang hanya dalam jangka waktu pendek. Sekitar USD 2,4 juta (Rp 35 miliar) dari uang kripto kepunyaanku lenyap,” kata dia, dalam laporan BBC, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Mengenal Bos Terra, Kripto yang Harganya Anjlok 98 Persen

Chancers ini sudah berinvestasi ke uang kripto sejak tahun 2017 dan menjadi kaya raya dalam 5 tahun terakhir. “Di Korea ini aku berada di kategori 1% soal keuangan. Namun karena nilai kripto ambrol, kini aku berada dalam masalah,” kata dia.

Chancers berinvestasi sekitar USD 800 ribu ke token digital Terra Luna. Ia tak menyangka nilai Terra Luna bisa anjlok begitu dalam hingga hampir tidak ada harganya. Pada 9 Mei, nilai Terra Luna anjlok 99% hanya dalam 2 hari.

Terra Luna diciptakan salah satunya oleh sosok Do Kwon. Pria berusia 30 tahun ini pun jadi sasaran kemarahan para investor Terra Luna. Chancers yang putus asa pun mencari cara lain menemuinya.

Karena tidak juga dibalas komunikasinya dengan Do Kwon, dia mencari alamat rumahnya melalui internet dan ketemu. “Aku ingin bertanya padanya tentang rencananya soal Terra Luna. Aku rugi besar dan ingin berbicara langsung padanya,” tutur Chanchers.

Chancers pun pergi ke Seoul. Dia mengetuk pintu rumah Do Kwon, bahkan menyiarkan langsung kejadian itu secara online. Dia kecewa setelah istri Do Kwon mengatakan suaminya tidak ada di rumah.

Baca juga: Berapa Penghasilan YouTuber? Simak di Sini Cara Menghitungnya

Tak hanya itu, dia kemudian ditangkap polisi atas laporan sang istri pencipta Terra Luna. Media merekam bagaimana dia digelandang polisi dan diinterogasi.

“Aku tidak menerobos properti Do Kwon. Namun menurut aturan hukum Korea, ternyata ilegal meski hanya datang ke sana dan mencoba bicara. Aku tak tahu itu,” cetusnya.

Kini hidupnya bisa makin sulit karena memiliki catatan kriminal. “Sangat berat. Aku kehilangan banyak uang dan sekarang malah diselidiki polisi. Aku sebenarnya PNS, tapi mungkin tak bisa bekerja lagi karena ini,” sebut Chancers.

Chancers menilai masalah sebenarnya adalah ulah Do Kwon dan dia harus bertanggung jawab karena proyeknya yang gagal. Terlebih hampir 250 ribu orang investasi ke Terra Luna dan semuanya rugi.

Mungkin aparat telah mendengar para korban. Do Kwon saat ini menghadapi gugatan hukum di Korea Selatan setelah nilai dua koin tersebut anjlok dan membuat investor kehilangan miliaran dolar dalam waktu singkat.

Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Selatan mengatakan mereka telah meluncurkan investigasi terhadap Terraform Labs, organisasi di balik proyek stablecoin Terra yang dipimpin oleh Do Kwon.

Pengumuman ini terungkap sehari setelah lima investor kripto asal Korea melayangkan gugatan terhadap Kwon dan co-founder Terraform Labs Daniel Shin atas dugaan penipuan dan pelanggaran regulasi keuangan lainnya. Kelima investor itu mengalami total kerugian sebear 1,4 miliar Won (Rp 16,1 miliar).

Baca juga: Sepuluh Tahun ke Depan, Satu Miliar Penduduk Bumi Diprediksi Bakal Gunakan Mata Uang Kripto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE