27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Aplikasi Cashback Ini Dapat Suntikan Dana Senilai US$ 75 Juta

duniafintech.com – ShopBack, aplikasi cashback ini, pada Kamis 12 Maret 2020 mengumumkan penutupan putaran pendanaan lanjutan yang dipimpin oleh Temasek, dengan partisipasi dari investor sebelumnya termasuk Rakuten, EDBI, EV Growth, Cornerstone Ventures, dan 33 Capital.

Tambahan dana ini menghasilkan total pendanaan ShopBack pada putaran ini menjadi US$ 75 juta atau setara dengan Rp 1,09 triliun (kurs 1 USD = 14.632). Pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur teknologi, memperluas kemampuan penganalisaan data guna memberikan insight untuk bisnis baru, serta mendorong pertumbuhan di pasar-pasar utama ShopBack.

Baca juga :

Aplikasi Cashback Ini Menjadi Nomor Satu di Asia Pasifik dan Sekitarnya

Selain berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi internet Asia Pasifik, aplikasi cashback ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Sampai saat ini, ShopBack Indonesia digunakan oleh lebih dari 6 juta pengguna. Sementara itu, dalam membantu masyarakat berhemat saat berbelanja online, ShopBack Indonesia pun telah memberikan lebih dari Rp 146 miliar kepada pengguna. Di penghujung tahun 2019, rata-rata transaksi online melalui ShopBack meningkat hingga 8 kali per bulan.

Hingga saat ini, aplikasi cashback ini telah meraih total pendanaan senilai US$ 113 juta sejak didirikan pada 2014. Aplikasi cashback ini pun telah memiliki lebih dari 19 juta pengguna di 7 pasar Asia Pasifik (Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Taiwan dan Australia).

ShopBack memberikan pengguna rewards berupa cashback dari berbagai jenis kategori produk, termasuk barang dagangan umum, travel booking, fesyen, kesehatan dan kecantikan, kebutuhan rumah tangga, serta pesan antar makanan.

Di Singapura, aplikasi cashback ini juga memperluas layanan dengan menghadirkan ShopBack Go, platform rewards berbasis aplikasi yang memberikan cashback/rewards untuk transaksi yang dilakukan secara langsung/di tempat baik di restoran, tempat hiburan, maupun beragam pembelanjaan lainnya.

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

 

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU