duniafintech.com – APS merupakan singkatan dari Aplikasi Kasir dan Sistem Toko. APS membantu para pemilik usaha untuk menjalankan usahanya secara auto pilot.
Auto pilot berasal dari sistem pesawat di mana pilot tak perlu mengendalikan pesawat sendiri selama penerbangan berlangsung. Ini bisa dilaksanakan karena adanya sistem yang membantu sang pilot. Dengan sistem auto pilot, pesawat dapat berjalan dengan baik dan pilot memiliki kebebasan waktu lebih bahkan penerbangan berjalan dengan lebih lancar dan aman karena pilot tidak terkuras energinya. Konsep inilah yang coba diadaptasi oleh APS.
Dengan APS, usaha pengguna bisa berjalan rapi, profesional, omset meningkat, dan memiliki kebebasan waktu lebih banyak. Pengguna juga tak perlu lembur atau menambah banyak karyawan untuk membuat laporan admisintrasi yang rapi, cepat, dan akurat. Sistem dari aplikasi ini dapat menggabungkan kekuatan toko fisik dan toko online untuk mendongkrak omset usaha pengguna. Bahkan, aplikasi ini mengklaim pengguna akan mendapatkan fasilitas dan fitur-fitur bernilai mahal dengan harga di bawah harga pasar.
Menariknya, investasi APS dihitung per bulan dengan tujuan:
- Meringkankan investasi awal
Banyak pengusaha yang ingin menggunakan sistem akhirnya mengurungkan niat karena investasi awal yang mahal. Bersama APS, investasi sistem dibuat seringan mungkin sehingga di manapun level usaha pengguna, dapat diperlengkapi dengan sistem.
- Support yang berkesinambungan
Jika pengguna membeli atau membangun sistem, maka ketika pengguna membutuhkan support atau ingin upgrade, ia harus membayar sejumlah uang yang cukup besar lagi. Dengan berlangganan bulanan, pengguna mendapat support berkesinambungan dan update-an dapat didapatkan secara gratis (sesuai paket yang dipilih).
Selain bulanan, investasi ini juga dihitung per outlet. Maksudnya, ketika pengguna membuka cabang baru, pasti ada biaya yang diinvestasikan untuk tempat baru tersebut. Investasi tersebut dikeluarkan supaya pengguna memiliki tempat untuk menaruh produk atau jasa mereka. Sama seperti aplikasinya, investasi dihitung per outlet supaya pengguna memiliki tempat di “gudang penyimpanan elektronik” untuk menyimpan data produk mereka. Jikalau tidak, maka data produk mereka akan tercampur baur menjadi satu sehingga tidak mungkin memberi laporan kondisi stok dan penjualan masing-masing tiap cabang secara terpisah kepada pengguna.
Sistem aplikasi ini membantu pengguna menjawab pertanyaan konsumen seputar stok dan produk dengan cepat dan akurat serta juga memungkinkan pengguna memberikan (share/ print) Invoice penjualan yang profesional bagi konsumen. Dengan toko online APS, konsumen online tidak lagi dibuat pusing dengan stok produk yang sudah habis tidak ada lagi note manual.
Aplikasi Kasir dan Sistem Toko ini memungkinkan pengguna mengontrol usaha hanya melalui smartphone atau tablet, di manapun mereka berada serta juga mampu membuat pengguna mengelola wewenang dan akses bagi setiap karyawan sehingga usaha mereka tetap aman tanpa kehadiran si empu usaha tersebut.
Singkatnya, APS memecahkan ‘pain’ untuk aktivitas berjualan, memantau stok hingga membuat laporan administratif yang merupakan tantangan setiap hari. Pasalnya, dibutuhkan ketekunan, waktu, dan tenaga yang banyak untuk membuat laporan administratif yang rapi dan akurat, membantu pengguna menyediakan sistem yang sudah teruji sehingga mereka cukup memasukkan aktivitas usaha ke dalam aplikasi dengan mudah, bahkan secara otomatis mengerjakan beragam laporan administratif secara cepat dan akurat bagi Anda
Aplikasi Kasir dan Sistem Toko ini pun menawarkan beragam paket bagi para pengguna. Paket berlangganan APS saat ini ada tiga, yaitu Economy Class Rp180 ribu, Business Class Rp240 ribu, dan First Class Rp300 ribu. Invoice akan dikirimkan setiap bulannya melalui email.
APS mengaku klien mereka berasal dari beragam bidang usaha. Dalam sistem, misalnya, cocok sekali bagi bisnis fashion dan ritel. Jika produk pengguna memiliki varian dan subvarian (seperti warna dan ukuran), sistemnya sudah mendukung hal semacam ini. Klien lainnya juga ada yang berlatar belakang pengusaha butik, distro, minimarket, mainan, aksesori handphone sampai sparepart otomotif. Tidak hanya itu, ini juga bisa diterapkan bagi bisnis Jasa.
Source: autopilotstore.co.id
Written by: Sebastian Atmodjo
