28.2 C
Jakarta
Jumat, 19 April, 2024

Awasi Aset Digital dan ICO SEC Angkat Pimpinan Baru

duniafintech.com – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC) mengumumkan Direktur Associate baru Divisi Korporasi Keuangan dan Penasihat Senior untuk awasi Aset Digital dan inovasinya.

Posisi baru ini akan mengawasi penerapan hukum sekuritas Amerika Serikat untuk industri aset digital, cryptocurrency dan ICO (Initial Coin Offerings).

Valerie A. Szczepanik diumumkan sebagai Penasihat Senior baru untuk awasi Aset Digital dan inovasinya melalui siaran pers SEC pada 4 Juni. SEC mengakui perlunya direktur untuk mengkoordinasikan proses penyusunan kerangka peraturan yang komprehensif untuk cryptocurrency di Amerika Serikat.

Baca juga: VESTIFARM SEJAHTERAKAN PETERNAK SEKALIGUS RAUP UNTUNG

Posisi Baru untuk Percepatan Penerapan Hukum Sekuritas

Szczepanik, yang bekerja dengan SEC sejak 1997, terakhir bertugas sebagai Asisten Direktur di Divisi Cyber Penegakan Divisi SEC. Sebagai kepala Kelompok Kerja Teknologi Buku Besar Terdistribusi SEC, Co-Head dari Kelompok Kerja Dark Web SEC, dan anggota Kelompok Kerja FIN FinTech, Szczepanik adalah ahli dalam teknologi Blockchain dan cryptocurrency.

Langkah untuk menempatkan Szczepanik sebagai penasihat kripto senior dianggap akan membantu implementasi undang-undang sekuritas Amerika Serikat ke aset digital – termasuk Initial Coin Offerings. Pimpinan SEC Jay Clayton mengomentari penempatan Szczepanik ini sebagai sebuah peran baru yang akan  sangat penting.

Baca juga: SAHAM PERUSAHAAN INI SENTUH LEVEL FANTASTIS

“Kepemimpinan pemikiran Valerie di bidang ini diakui baik di dalam Komisi dan di seluruh regulator keuangan di Amerika Serikat dan di luar negeri. Dengan keahlian, pengalaman, dan kesadarannya yang mantap tentang pentingnya membina inovasi sekaligus memastikan perlindungan investor, Val adalah orang yang tepat untuk mengkoordinasikan upaya kami di bidang dinamis yang penuh risiko ini.”

Di Amerika Serikat sendiri, pasar kripto masih dianggap berada dalam fase ‘Lahan Liar’ karena regulator masih berusaha mencari cara untuk mengaturnya. Sebelumnya Clayton menyebut bahwa hampir semua perusahaan yang melakukan ICO diharuskan mendaftarkan diri ke SEC. Penunjukkan Szczepanik ini diharapkan akan memberikan titik terang untuk awasi aset digital, kripto dan ICO di Amerika Serikat.

Written: Dita Safitri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE