DuniaFintech.com – Digitalisasi dan teknologi menjadi motor utama narasi besar global bertajuk Revolusi Industri 4.0. Hal tersebut tentunya juga merubah berbagai kebiasaan pada beberapa sektor termasuk industri.
Terlebih, pembatasan aktivitas yang diterapkan selama masa pandemi COVID-19 membuat setiap pihak mau tak mau beralih dan beradaptasi dengan teknologi.
Revolusi Industri 4.0 dan pandemi secara kebetulan dinilai menjadi perpaduan yang pas dalam memandu masyarakat untuk memanfaatkan dan melakukan eksplorasi terhadap teknologi.
Hadirnya era digital saat ini menghadirkan hal-hal baru termasuk soal profesi. Pemanfaatan teknologi yang semakin memudahkan aktivitas, membuat berbagai industri perlu merubah pola dan standar kualifikasi terhadap Sumber Daya Manusia yang ada.
Di samping itu, hadirnya infrastruktur penunjang utama seperti internet, membuat masyarakat mampu mengakses informasi dan pengetahuan secara realtime. Hal tersebut berpotensi menghadirkan berbagai kesempatan, gaya hidup hingga profesi di era digital yang telah berlangsung.
DuniaFintech pun merangkum berbagai profesi baru yang didukung oleh era digital, serta berpotensi menghadirkan industri yang juga baru. Oleh karena itu simak penjelasannya berikut ini.
Atlet Esports
Ketika mendengar istilah ini, beberapa generasi sebelumnya mungkin masih merasa asing. penggunaan kata sports pada profesi yang potensial ini memang berbeda jauh dengan persepsi atlet pada umumnya. Jika sebelumnya atlet dipersepsikan sebagai individu yang mengandalkan kemampuan dan ketangkasan fisiknya, maka profesi ini sangat jauh dari persepsi tersebut.
Istilah esports sendiri memang terbilang baru. Generasi sebelumnya menilai profesi esports sebagai seseorang yang gemar memainkan video game. Istilah ini tercetus bersamaan dengan menjamurnya industri kompetisi serta munculnya layanan game di gawai smartphone.
Atlet esports memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya banyak pemain game yang telah menghasilkan pundi-pundi uang melalu kegemarannya. Hal ini tentunya merubah persepsi para pemain game yang identik dengan sifat malas. Dari putra seorang Presiden hingga anak biasa pada umumnya tertarik untuk mendalami profesi ini.
Baca juga:
- Pria Ini Kantongi Milyaran Rupiah dari Bitcoin! Gak Percaya? Cek
- Apa Itu DeFi? Ini Kunci Penting yang Harus Diketahui!
- Cara Efektif Mengelola Gaji agar Tak Cepat Habis, Lakukan Hal Ini
Profesi Baru di Era Digital
Reviewer
Di industri konvensional, profesi ini dikenal dengan sebutan brand ambassador. Namun perbedaan terletak pada pemanfaatan layanannya. Jika sebelumnya medium periklanan dan pemasaran hanya menggunakan papan berbayar (billboard) dan televisi, maka reviewer mampu memanfaatkan layanan lain, salah satunya media sosial.
Reviewer bisa diasumsikan sebagai metode periklanan paling efisien. Tidak hanya pesohor dan selebritis, siapa pun bisa berprofesi sebagai reviewer. Kualifikasi yang diperlukan dalam profesi ini bergantung dari pengetahuan produk yang dikuasai, sudut pandang dan nilai informasi yang terkandung.
Profesi reviewer mampu menjadi sumber informasi konsumen terhadap produk yang hendak dibelinya. Oleh sebab itu, profesi ini memerlukan kreativitas, imajinasi dan pengetahuan yang mumpuni akan produk yang hendak ditinjau.
Tech Engineer
Membahas era digital tak lengkap rasanya tanpa menyebutkan profesi tech engineer. Sebagai jantung pergerakan digitalisasi, para akademisi di bidang teknologi memberi kontribusi yang signifikan untuk berbagai industri yang membutuhkan perangkat dan jasanya.
Profesi ini memang bukan sebuah pilihan karir yang baru. Namun sebagai akademisi teknologi mampu menghadirkan model dan arsitektur industri yang baru, efisien dan tepat guna.
Menjamurnya usaha rintisan (startup) berbasis teknologi di Indonesia menjadi bukti kontribusi tech engineer dalam menghadirkan industri yang siap menyambut era Industri 4.0. Selain itu, saat ini para akademisi teknologi pun mulai mengalami transformasi dengan berbagai karir dan posisi yang lebih spesifik.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Course-Net, profesi yang paling dicari oleh industri di era digital adalah Cyber Security Specialist, Data Scientist, Web/Mobile Programmer, Network Engineer, dan Digital Marketer. Spesifikasi profesi tersebut membuktikan membludaknya minat industri terhadap profesi tech engineer.
DuniaFintech/Fauzan
