JAKARTA, duniafintech.com – Elon Musk merupakan salah satu tokoh milyader terkenal yang dalam waktu terakhir ini tengah menjadi sorotan banyak publik, dan kali ini berencana membantu Ukraina, yang mengalami krisis dengan Rusia.
Seperti diketahui bahwa Elon Musk ini merupakan tokoh pebisnis dan juga CEO produk Tesla.
Ia menjadi sorotan setelah memiliki rencana dan resmi membeli platform Twitter.
Belum lama ini ada kabar yang melaporkan bahwa orang terkaya di Amerika Serikat ini disebut akan membantu Ukraina.
Seperti diketahui bahwa Ukraina saat ini mengalami krisis dengan Rusia yang masih terus memanas.
Baca juga: Elon Musk: Saya Akan Beli Coca-Cola dan Memasukkan Kokain Kembali
Semenjak Rusia memulai operasi militer dan invasi pada 24 Februari 2022, Ukraina menjadi pihak yang sangat membutuhkan bantuan dari negara lain, hal ini yang membuat Elon Musk tergerak membantu.
Dilansir dari 19fortyfive.com, Elon Musk dikabarkan membuat perusahaan Internet Starlink untuk membantu Ukraina.
Dilaporkan bahwa pada 26 Februari 2022 lalu, layanan internet Starlink milik Elon Musk telah diaktifkan di Ukraina.
โHanya beberapa hari setelah Rusia meluncurkan apa yang disebut โoperasi militer khususโ di Ukraina, yang telah menyebabkan ribuan warga sipil Ukraina terbunuh dan mendorong lebih dari 5,5 juta orang meninggalkan negara itu, sistem Starlink Musk aktif dan membantu warga Ukraina tetap terhubung,โ tulis laporan 19fortyfive.com.
Musk menanggapi permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov yang meminta bantuan CEO Space X di Twitter.
โ@elonmusk, saat Anda mencoba menjajah Mars โ Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa โ roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina!โ
Baca juga: Bocoran Isi Pertemuan Elon Musk dan Luhut, Ternyata Bahas โMasa Depanโ RI
Fedorov mengatakan pada bulan Februari, โKami meminta Anda untuk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina dan meminta orang Rusia yang waras untuk berdiri.โ
Diketahui, Starlink adalah konstelasi internet satelit yang dijalankan oleh bisnis Space X milik Musk, dengan jaringan satelit yang mengorbit Bumi, Starlink memberi pengguna di 32 negara akses ke internet menggunakan transceiver darat.
Starlink menghubungkan pengguna ke satelit menggunakan transceiver yang dapat diatur di mana saja.
Dengan begitu pengguna dapat mematikan transceiver dan membawanya, ini bisa terjadi karena semua yang diperlukan kit Starlink untuk membuat koneksi adalah pemandangan langit yang jelas.
Sementara di Ukraina, sebagian besar kit Starlink dasar yang telah disumbangkan menggunakan antena penerima satelit 23 inci yang dipasang di luar ruangan. Penerima terhubung ke router Wi-Fi biasa, yang kemudian berbagi sinyal dengan komputer, tablet, dan ponsel.
Space X menggambarkan sistem Starlink sebagai opsi โinternet broadband berkecepatan tinggi, latensi rendahโ untuk pengguna di seluruh dunia.
Baca juga: Siap-siap, Elon Musk Terapkan Twitter Berbayar Untuk Akun Pemerintah dan Perusahaan