duniafintech.com – Musim hujan tiba, banjir pun melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Di tengah masyarakat yang kerap mencari bantuan saat banjir melanda, beberapa perusahaan teknologi digital berbondong-bondong turun memberikan bantuan saat banjir.
Perusahaan digital di Indonesia yang banyak dibicarakan masyarakat belakangan ini dalam membantu memberikan bantuan saat banjir adalah Grab dan Gojek.
Tidak hanya Grab dan Gojek, perusahaaan digital lain seperti Facebook dan Traveloka pun ikut turut memberikan bantuan saat banjir melanda.
Facebook menghadirkan fitur Facebook Safety Check alias Penanggulangan Krisis di platform Facebook. Untuk mengaktifkan fitur tersebut, Anda hanya perlu mencari fitur di bagian kolom pencarian Facebook. Fitur ersebut menyajikan informasi bencana di mancanegara maupun dalam negeri.
Bahkan, fitur ini juga menyajikan pintasan informasi terkini. Pengguna dapat melaporkan keadaan diri sendiri, apakah dalam kondisi aman atau tidak. Dengan begitu, teman dan keluarga yang ada di Facebook dapat mengetahuinya. Selain itu, pengguna bisa menawarkan atau meminta bantuan karena terdampak bencana. Kategori bantuan mulai dari air, pakaian, makanan, transportasi, perlengkapan bayi, relawan, dan sebagainya.
Baca juga :
- Pemerintah Korea Selatan Dukung Penggunaan Kripto Aset
- Jangan Tertipu Pinjaman Online Ilegal, Ini Daftar Fintech Resmi Terbaru
- Menyambut 2020 Perancis Umumkan ICO Resmi Pertamanya
Selain Facebook, perusahaan travel agent online Traveloka pun turun tangan memberikan bantuan saat banjir dengan membagikan kode voucher ”BANJIRMELIPIR” untuk mereka yang membutuhkan penginapan.
Dengan kode tersebut, korban bisa mendapatkan penginapan dengan diskon Rp 200.000. Cara ini memudahkan pencari penginapan dan tentu mendapatkan kepastian diskon bagi mereka yang membutuhkan.
Dari berbagai bantuan saat banjir yang diberikan dengan memanfaatkan teknologi, tentunya banyak kemudahan yang didapat. Peran teknologi digital pun dapat digali lebih banyak lagi sehingga bisa memudahkan penanganan banjir serta kemungkinan memberikan peringatan dini sebelum banjir melanda.
– Dinda Luvita –