Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs di Zona Merah Lagi, Cek Harganya

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini terkait harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada perdagangan Jumat (10/2/2023).

Adapun mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mengalami pergerakan yang seragam dan kembali berada di zona merah.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs Loyo Lagi, Simak Daftar Harganya

Berita Bitcoin Hari Ini: BTC Masih Melemah

Melangsir Liputan6.com, menurut data Coinmarketcap, Jumat, 10 Februari 2023 pagi, Bitcoin (BTC) masih melemah 4,62 persen dalam 24 jam terakhir dan 7,00 persen sepekan.

Kini, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu berada di level USD 21.911 per koin atau setara Rp 331,8 juta juta (asumsi kurs Rp 15.146 per dolar AS). 

Di sisi lain, Ethereum (ETH) pun masih melemah pada pagi ini. Diketahui, ETH turun 6,48 persen dalam sehari terakhir dan 6,33 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 23,41 juta per koin. 

Selanjutnya ada Binance coin (BNB) yang juga melanjutkan pelemahan pagi ini. Dalam 24 jam terakhir, BNB ambles 6,54 persen dan 6,13 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,64 juta per koin. 

Cardano pun masih terjebak di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA turun 7,09 persen dan 8,39 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.548 per koin.

Solana (SOL) juga kembali melemah dalam satu hari terakhir sebesar 9,68 persen dan  14,46 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 317.322 per koin.

Daftar Harga Kripto Lainnya

XRP pun ikut kembali terkoreksi. XRP anjlok 3,83 persen dalam 24 jam dan 6,51 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 5.814 per koin. 

Adapun Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali loyo. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 9,02 persen dan 10,46 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.240 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.\

Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1.019 triliun atau setara Rp 15.434 triliun.

Berita Bitcoin Hari Ini: Sederet Fakta tentang Ethereum

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Bitcoin Cs Lemah, Intip Daftar Harganya

Ethereum (ETH) adalah cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar. ETH juga menjadi salah satu mata uang kripto yang telah menunjukkan kepada dunia seberapa besar teknologi blockchain dan bagaimana hal itu bisa mengubah dunia. 

Ethereum terhubung langsung ke banyak teknologi revolusioner mulai dari DeFi hingga NFT. Di luar semua itu, nyatanya ada sejumlah fakta lain dari Ethereum.

Melangsir dari Trading Education, berikut ini fakta-fakta dari Ethereum.

Ethereum Lebih dari Sekadar Mata Uang Kripto

Ethereum sering disalahartikan hanya sebagai alternative coin atau altcoin. Selain sebagai mata uang kripto, Ethereum adalah platform kripto dan alat pemrograman yang memungkinkan pengguna untuk mendesentralisasikan proses apa pun dalam jaringan. 

Ethereum menawarkan akses pengembang ke seluruh rangkaian fitur, termasuk aplikasi terdesentralisasi (Dapps). Misalnya, pengembang dapat membuat game di atas Ethereum daripada hanya menggunakan satu mesin game tertentu.

Seperti Bitcoin, Ethereum Dapat Menggerakkan Pasar

Saat ini, sebagian besar token di pasar dijalankan dengan standar ERC-20 Ethereum. ERC-20 adalah standar revolusioner untuk kontrak cerdas yang digunakan untuk korelasi harga tanpa pihak ketiga. 

Karena berjalan di jaringan Ethereum, harga Ethereum mempengaruhi semua token ERC-20 secara default. Ini menjadikan Ethereum satu-satunya cryptocurrency lain yang dapat mendorong pasar di luar Bitcoin.

Ethereum Didanai melalui Crowdfunding

Banyak cryptocurrency di pasar saat ini terpusat sampai batas tertentu. Banyak dari mereka mengumpulkan dana awal dari kelompok awal seperti pendukung kaya. Ethereum tidak memiliki masalah ini karena mengumpulkan dana awalnya melalui crowdfunding.

Vitalik Buterin adalah pengembang utama di balik Ethereum, yang ia temukan pada 2013 tetapi tidak memiliki cukup uang untuk mewujudkannya. Beruntung baginya, penjualan publik online yang dimulai pada 2014 sukses, dan Ethereum menjadi hidup pada 2015.

Banyak Bisnis Besar Menyukai Ethereum

Ethereum adalah salah satu dari sedikit cryptocurrency yang telah mencatat adopsi yang konsisten baik di tingkat ritel maupun institusional. Saat ini, beberapa perusahaan terbesar di dunia terlibat dengan Ethereum melalui Enterprise Ethereum Alliance. 

Beberapa pemain korporat terkemuka di EEA antara lain JP Morgan, Accenture, Toyota Research Institute, Microsoft, dan Samsung. Semua perusahaan ini semuanya berkomitmen untuk pertumbuhan dan perkembangan Ethereum, adopsi Ethereum di masa depan cukup terjamin. 

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Sentimen The Fed Masih Jadi Pendorong, Cek Prediksi Harga Bitcoin

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com