26.8 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Mengawali Pekan, BTC-ETH Menguat Tipis

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini mengulas seputar pergerakan harga kripto atau mata uang digital tersebut. 

Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) tampak menguat tipis pada awal pekan ini. Pada perdagangan Senin (5/9/2022) tersebut, kedua aset kripto dengan kapitalisasi Pasar terbesar itu berada di zona hijau. 

Sementara kripto jenis lainnya juga mengalami pergerakan harga yang beragam. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak ulasan berita Bitcoin hari ini. 

Pergerakan Aset Kripto Awal Pekan September– Berita Bitcoin Hari Ini

Inilah ulasan berita bitcoin hari ini:

Berita Bitcoin Hari Ini

1. Berita Bitcoin Hari Ini, Update Harga 5 September 2022

Mengawali pekan ini, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau mengalami pergerakan yang beragam pada perdagangan Senin, 5 September 2022. Mayoritas kripto berhasil bertengger di zona hijau dengan penguatan yang tipis.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (5/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat tipis 0,30 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 0,37 persen sepekan.

Baca jugaBerita Bitcoin Hari Ini: Awal September, BTC-ETH Kembali Bergairah

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.870 per koin atau setara Rp 295,9 juta dalam asumsi kurs Rp 14.892 per dolar AS. 

Ethereum (ETH) juga masih menguat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 0,81 persen dan 6,74 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.569 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terpuruk di zona merah. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 0,05 persen dan 0,78 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 277,77 per koin. 

Kemudian Cardano masih menguat terbatas sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 3,76 persen dan 13,90 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5004 per koin.

Baca jugaBerita Bitcoin Hari Ini: Akhir Agustus, BTC-ETH Tampak Loyo

Adapun Solana (SOL) juga kembali menguat pagi ini Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 2,75 persen dan 1,85 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 31,94 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini berhasil bertahan di zona hijau XRP menguat 0,40 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih turun 0,28 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3315 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,04 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi harganya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam turun tipis dari kisaran USD 983,3  miliar menjadi USD 981,3 miliar.

2. Harga Bitcoin Berpeluang Koreksi Usai Merger Ethereum

Sebelumnya, Bitcoin disebut akan kembali turun, menyusun rencana pengaturan jaringan Bitcoin karena konsumsi energinya.

Seorang peneliti independen, Kyle McDonald merekomendasikan untuk menjual bitcoin sekarang. Dia mencermati, setelah blockchain Ethereum beralih ke metode validasi transaksi yang secara drastis lebih hemat energi (proof of stake), investor dan regulator mungkin menyadari bahwa metode intensif energi yang digunakan Bitcoin dan Ethereum sekarang tidak pernah benar-benar diperlukan.

Konsumsi energi kripto telah menjadi perhatian bagi aktivis lingkungan dan pemerintah, dan McDonald mengatakan bitcoin tidak akan pernah mencapai USD 69.000 lagi.

Sementara McDonald mengatakan kemungkinan Ethereum memotong biaya energi sebesar 99,95 persen adalah sangat realistis.

“Pergantian Ethereum, pembaruan perangkat lunak yang disebut ‘Merge’ diharapkan terjadi bulan ini, dan satu manfaat yang diharapkan adalah bahwa tidak banyak komputer yang diperlukan untuk menjaga agar blockchain tetap berjalan,” kata McDonald, dikutip dari laman Liputan6.com, Senin. 

Transisi blockchain Ethereum dari mekanisme proof-of-work (PoW) diperlukan agar jaringan dapat berkembang. Chief operating officer MyEtherWallet, Brian Norton menilai mekanisme konsensus PoW tidak akan dapat dipertahankan dan mengatakan bahwa metode tersebut tidak hemat energi.

“Agar Ethereum bergerak dengan ekosistem dan terus menjadi pemimpin dan tetap setia pada prinsipnya yang terbuka dan tanpa izin, transisi dari proof-of-work benar-benar akan menjadi penting,” kata Norton.

Menurut pengembang, mekanisme proof-of-stake lebih efisien dan lebih murah daripada proof-of-work. Norton mengatakan merger akan memberikan perbedaan yang tajam kepada pengguna antara PoW dan PoS, dan bahkan dapat memengaruhi bitcoin (BTC).

“Sebagian besar pengguna tidak akan melihat apa pun setelah merge. Tetapi harga eter kemungkinan akan melonjak seperti yang terjadi pada musim panas ini,” imbuh dia.

Demikianlah ulasan mengenai berita Bitcoin hari ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat ya.

Baca jugaBerita Bitcoin Hari Ini: Akhir Agustus, Intip Pergerakan Harga Bitcoin! 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU