26.3 C
Jakarta
Selasa, 24 Desember, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Loyo Lagi, Harga BTC Dibanderol Rp 295 Juta

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini mengulas tentang seputar pergerakan harga yang kembali melemah. 

Bitcoin atau BTC kembali turun. Harga BTC tersebut kini dibanderol pada kisaran harga Rp 295 juta per koinnya. Sementara kripto jajaran lain juga mengalami pergerakan harga yang beragam. 

Bitcoin tersebut saat ini berada di zona merah. Lantas bagaimana pergerakannya, simak ulasan berita Bitcoin hari ini. 

Bitcoin Bertengger di Zona Merah– Berita Bitcoin Hari Ini

Harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya terpantau mengalami pergerakan yang seragam pada perdagangan Jumat, 16 September 2022. Mayoritas kripto ini kembali melemah setelah sempat menguat pada hari sebelumnya karena adanya sentimen The Merge Ethereum.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (16/9/2022) hari ini, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) itu anjlok 2,02 persen dalam 24 jam terakhir tetapi masih menguat 2,67 persen sepekan ini. 

Berita Bitcoin Hari Ini

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.808 per koin atau setara Rp 295,5 juta dalam asumsi kurs Rp 14.492 per dolar AS. 

Kemudian Ethereum (ETH) juga kembali melemah pagi ini. Sentimen The Merge nyatanya belum mampu mendorong harga ETH. Selama 24 jam terakhir, ETH itu anjlok 8,37 persen dan 9,04 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.483 per koin. 

Kripto selanjutnya adalah Binance coin (BNB) kembali merosot. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 3,08 persen dan 3,52 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 270,61 per koinnya. 

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bos Terra Luna Bakal Dibui, Gimana Nasib Tokennya? 

Kemudian kripto Cardano turut ambles. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 3,08 persen dan 2,02 persen sepekan ini. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4669 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL terkoreksi 2,56 persen dan 0,64 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,21 per koin.

Begitupun juga XRP turut anjlok pagi ini. XRP turun 4,50 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,68 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3274 per koinnya. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini juga sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Sedangkan kripto Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya naik sedikit ke level USD 0,9998 dari sebelumnya di level USD 0,9997.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam kembali turun di bawah USD 1 triliun, tepatnya di level USD 964,9 miliar.

Sentimen yang Membayangi Pergerakan Bitcoin Cs

Sebelumnya, mengawali pekan ini, pergerakan pasar kripto kembali terlihat cerah, pada Senin (12/9/2022) lalu. Sejak akhir pekan lalu itu, perlahan tapi pasti, market terus reli panjang, meski banyak ancaman sentimen negatif di depan.

Melansir Liputan6.com, kembalinya market kripto ke zona hijau pada akhir pekan lalu, disebabkan investor yang mulai optimis dengan market bisa membawa keuntungan dalam jangka pendek. 

Hal itu bisa dilihat dari indeks dolar AS (DXY) yang masih melemah pagi ini berada di posisi 108,63 (-0,34 persen).

Kabar kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa sebesar 75 basis poin justru membuat investor semangat masuk pasar, karena keyakinan mereka inflasi bisa segera turun di Benua Biru tersebut. 

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Indodax Buka Suara Terkait Isu Kebocoran Data

Ada pula kabar, bahwa FTX Ventures membeli 30 persen saham di SkyBridge Capital milik Anthony Scaramucci memberi secercah harapan baik di ekosistem kripto yang masih bergairah. 

Kini tampak indeks saham AS juga melaju optimis. Nilai trio indeks saham Amerika Serikat (AS) unjuk gigi pada sesi perdagangan Jumat, 9 September 2022 lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 1,2 persen, sementara nilai S&P 500 dan Nasdaq masing-masing 1,5 persen dan 2,1 persen.

“Indeks saham AS perkasa berkat gerak lincah saham teknologi. Performa saham membuat kripto juga bergerak optimis dan seolah-olah mengabaikan rentetan komentar pejabat The Fed yang menekankan pentingnya kenaikan suku bunga acuan,” ujar Analis Kripto, Afid. 

Sentimen Pekan Ini– Berita Bitcoin Hari Ini

Ada pula sentimen yang bisa berdampak market pada pekan ini, mulai dari antisipasi perilisan data inflasi AS Agustus pada Selasa (13/9/2022). 

Data tersebut akan memberikan sinyal terkait kebijakan moneter The Fed ke depan. Dan biasanya data tersebut buat market gerak naik dan turun lebih cepat.

Selain itu, penantian pembaruan jaringan Ethereum atau disebut The Merge, yang digadang akan meluncur pada 15 September mendatang. 

Dalam pembaruan itu, Ethereum berencana mengubah algoritma konsensusnya dari Proof-of-Stake menjadi Proof-of-Work dan digadang-gadang bisa menaikan harga ETH dan altcoin lainnya.

Sisi Analisis Teknikal– Berita Bitcoin Hari Ini

Dari segi analisis teknikal, Bitcoin atau BTC berhasil breakout resistance pada level USD 20.701 atau sekitar Rp 307,1 juta. 

Target naik selanjutnya berada pada level USD 22.370, jika pergerakan harga BTC berhasil menjaga laju bullish dan didukung aksi beli yang tinggii. 

“Level USD 20.527 menjadi support terdekat untuk menjaga penurunan apabila harga terkoreksi,” tuturnya lagi. 

Sementara, untuk Ethereum (ETH) sebagian besar lebih tinggi untuk memulai pekan, karena token melonjak melewati level resistensinya. 

Itulah ulasan berita Bitcoin hari ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda.

Baca jugaCara Cek Saldo Asuransi Tugu Mandiri dengan Mudah dan Efektif

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU