27.8 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Pergerakan Harga Masih Koreksi, Ethereum Melesat

JAKARTA, duniafintech.com – Harga Bitcoin Cs pada perdagangan Jumat (22/7/2022) masih koreksi. Berita Bitcoin hari ini menunjukkan pergerakan harga yang beragam. 

Di sisi lain, para investor masih terus menunggu rapat the Fed. Sentimen ini disinyalir akan berpengaruh terhadap harga aset mata uang digital tersebut. 

Simak ulasan lengkap mengenai berita Bitcoin hari ini. 

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Harga BTC Naik, Pergerakan Pasar Kripto Mulai Bergairah

Berita Bitcoin Hari Ini: Kebaikan Harga hingga Kecemasan The Fed

Berikut ini informasi berita Bitcoin hari ini, di antaranya:

1. Update Harga Kripto 22 Juli 2022

Harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya terpantau mengalami pergerakan yang beragam pada perdagangan Jumat, 22 Juli 2022. Mayoritas kripto teratas yang sempat menguat, kini harus kembali melemah

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (22/7/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 2,07 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 12,59 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.072 per koin atau setara Rp 346,4 juta (asumsi kurs Rp 15.015 per dolar AS). 

Kemudian Ethereum (ETH) kembali menguat setelah kemarin sempat melemah. Selama 24 jam terakhir, ETH menguat 1,98 persen dan 32,96 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.573 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut menguat hari ini. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 0,67 persen dan 11,00 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 263,63 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini masih bertahan di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA turun 0,65 persen, tetapi masih menguat 13,19 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4956 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih tertahan di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL terkoreksi 0,56 persen, tetapi masih meroket 17,25 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 42,88 per koin.

XRP juga masih terkoreksi pagi ini. XRP melemah 0,21 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat cukup tinggi yaitu 10,73 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3641 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Dengan begitu membuat harga USDC turun sedikit ke level USD 0,9999 dan USDT masih bertahan di level USD 1,00.

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Harga Bitcoin Naik, Waspadai Modus Penipuan Baru Ini! 

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,14 persen dalam 24 jam terakhir, yang membuat harganya kembali ke level USD 1,00

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih bertahan di angka USD 1 miliar.

berita bitcoin hari ini

 

2. BTC Sempat ke Level Rp 360 Juta, Investor Tunggu Rapat The Fed

Sebelumnya, Bitcoin berhasil menembus di atas USD 24.000 atau sekitar Rp 360 juta untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan. Kenaikan ini terjadi karena harapan kenaikan suku bunga yang tidak terlalu agresif dari The Fed. Sampai hari ini, investor juga masih menunggu pertemuan The Fed selanjutnya. 

Cryptocurrency terbesar di dunia itu melonjak setinggi USD 24.047 pada Rabu, 20 Juli 2022, naik lebih dari 8 persen dalam 24 jam dan diperdagangkan pada level yang tidak terlihat sejak pertengahan Juni, menurut data Coin Metrics. 

Melansir Liputan6.com, para investor tampaknya mengambil kesempatan prospek tindakan kebijakan yang lebih lunak dari Fed pada pertemuan penetapan suku bunga berikutnya. 

Sebelumnya, efek dari kebijakan moneter yang ketat dari bank sentral AS telah sangat membebani aset berisiko seperti saham dan kripto.

Kemudian, Bank sentral AS akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan berikutnya, tetapi para ekonom memperkirakan kenaikan yang kurang agresif kali ini sebesar 75 basis poin daripada 100.

Cryptocurrency disebut-sebut sebagai sumber nilai yang tidak berkorelasi dengan pasar keuangan tradisional. Tetapi ketika modal institusional dituangkan ke dalam aset digital, tesis itu gagal terwujud begitu The Fed mulai menaikkan suku bunga dan para pedagang meninggalkan ekuitas.

Reli yang terjadi di atas USD 22.700 berarti cryptocurrency kini telah memulihkan rata-rata pergerakan 200 minggu, meletakkan dasar teknis untuk “pembalikan trend,” menurut analis pasar kripto di pertukaran kripto Jepang Bitbank, Yuya Hasegawa.

“Pasar membutuhkan sedikit lebih banyak jaminan untuk perlambatan laju kenaikan suku bunga oleh The Fed. Namun demikian, prospek jangka pendek untuk bitcoin adalah bullish dan bisa mencapai sekitar USD 29k minggu ini,” ujar Hasegawa. 

Seperti diketahui, kripto telah berada di bawah tekanan jual yang sangat besar dalam beberapa bulan terakhir, karena runtuhnya beberapa pelaku industri terkenal menyebabkan efek riak di pasar. 

Terra, yang disebut stablecoin algoritmik, jatuh mendekati nol pada Mei, memicu serangkaian peristiwa yang pada akhirnya menyebabkan kebangkrutan perusahaan kripto Celsius, Three Arrows Capital, dan Voyager.

Itulah informasi mengenai berita Bitcoin hari ini. Semoga bermanfaat. 

Baca juga: Berita Bitcoin Hari Ini: Ethereum Terus Menguat, Situasi Makro Ekonomi Diprediksi Bikin Kripto Anjlok

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE