JAKARTA, duniafintech.com – Berita fintech Indonesia kali ini membahas tentang Peer-to-Peer (P2P) Lending sebagai investasi online yang wajib dicoba.
Seperti diketahui bersama, investasi sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat perkotaan untuk mengamankan simpanan dana dalam jangka panjang.
Ringkasnya, investasi adalah tindakan mengakumulasi kekayaan dengan menempatkan uang pada instrumen keuangan yang memberikan imbal hasil tertentu, termasuk investasi online.
Nah, salah satu kunci sukses investasi, yaitu adanya kesesuaian antara tujuan keuangan dan instrumen investasi yang dipilih.
Dalam hal ini, kamu wajib mengetahui tujuan keuangan kamu sebelum memilih instrumen investasi.
Apalagi dengan maraknya produk yang ditawarkan secara online, kondisi itu jelas membuat pilihan investasi masa kini semakin variatif dan kompetitif.
Terkait hal itu, ada dua instrumen investasi online yang bisa kamu pilih, yakni Peer-to-Peer (P2P) Lending dan crowdfunding. Simak yuk ulasan selengkapnya di bawah ini, seperti dikutip dari Qoala.
Pengertian Investasi Online
Investasi online adalah penanaman modal untuk memperoleh keuntungan secara panjang. Seperti investasi secara konvensional, investasi online punya fungsi untuk menyimpan dana dalam jangka panjang agar memiliki nilai yang lebih tinggi dari inflasi tahunan.
Demi transaksi yang lebih aman, kamu perlu mengetahui investasi secara online dengan aman. Instrumen investasi online juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk menyimpan dana masa depan.
Baca juga:Â Mengenal ALUDI, Asosiasi Resmi Layanan Urun Dana di Indonesia
Melalui aplikasi investasi online terpercaya dan terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, kamu dapat memilih jenis investasi, misalnya saja P2P Lending, crowdfunding, dan juga investasi online syariah lainnya.
Adapun salah satu keuntungan melakukan investasi secara online, yakni karena prosesnya yang lebih cepat dan efisien.
Keuntungan dan Keunggulan Investasi Online
Berikut ini beberapa keuntungan dari investasi online yang harus kamu ketahui.
- Lebih nyaman dalam melakukan transaksi.
- Informasi selalu diperbarui.
- Bisa mengecek secara berkala.
- Informasi jelas dan transparan.
- Transfer lebih cepat dan praktis.
Berita Fintech Indonesia: P2P Lending dan Crowdfunding sebagai Investasi Online Terbaik
Saat ini, memang hampir semua produk investasi konvensional dapat ditransaksikan secara online, mulai dari reksadana, saham, emas, dan investasi terpercaya dengan profit harian lainnya.
Dalam hal ini, juga ada produk investasi baru seiring dengan perkembangan fintech, di antaranya P2P lending dan crowdfunding. Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. P2P lending
P2P adalah platform digital yang akan mempertemukan pemilik dana dengan orang yang mengajukan pinjaman. Investasi online yang satu ini menawarkan pinjaman konvensional atau syariah sesuai ketersediaan produk.
Baca juga:Â Equity Crowdfunding: Definisi hingga Keuntungannya
Adapun keberlangsungan perusahaan yang satu ini sangat bergantung pada kemampuan debitur mengembalikan uang pinjaman kepada perusahaan.
2. Equity crowdfunding
Yang kedua adalah equity crowdfunding, yakni penggalangan dana yang melibatkan masyarakat sebagai investor untuk proyek usaha tertentu. Equity Crowdfunding ini biasanya menyasar sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang masih berkembang.
Melalui keterlibatan dalam patungan usaha di platform ini, kamu sudah menjadi bagian dari pemilik usaha tersebut. Adapun besar kecilnya return bergantung dari kesuksesan bisnis ini meraih laba.
Ada sejumlah perusahaan equity crowdfunding yang sangat populer di Indonesia, di antaranya Bizhare, Santara, dan CrowdDana.
Cara Investasi Online Aman
Sekalipun menawarkan kemudahan dan kecepatan, investasi online tentu saja tetap punya risiko, di antaranya adalah terkait keamanan data atau juga tindak penipuan. Bahkan, beberapa waktu lalu juga marak dengan adanya perusahaan fintech abal-abal sehingga investasi online pun menjadi rentan terhadap penipuan.
Sebagai bahan pertimbangan, inilah beberapa cara investasi online aman yang bisa kamu coba.
1. Pastikan platform online terpercaya: dalam hal ini, kamu harus memilih platform online yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga kamu bisa merasa rasa aman sebagai penggunanya.
2. Pilih platform yang memiliki sistem keamanan berlapis: biasanya, platform investasi online terpercaya punya sistem keamanan yang baik. Adapun saat ini, sistem keamanan terbaik punya three layer security atau 3 Factor Authentication (3FA), mulai dari level password, randomized numerical PIN, dan One Time Password (OTP). Nah, dengan adanya sistem keamanan lapis tiga ini, data pribadi nasabah akan aman dan terlindungi dari upaya pembobolan akun.
3. Pastikan keamanan gadget/gawai: bukan hanya mengecek keamanan platform investasi online yang akan digunakan, kamu pun harus memastikan gadget kamu aman, yakni dengan memasang anti-spyware atau firewall dan antivirus. Adapun tujuannya adalah agar gadget kamu terhindar dari cyber crime dan meminimalkan risiko pencurian password.
4. Menggunakan jaringan milik sendiri: tentunya, menggunakan jaringan WiFi gratis akan cukup berisiko sebab hal itu memperbesar peluang hacker untuk menyusup ke perangkat kamu. Sebaiknya, kamu memakai jaringan sendiri untuk menghindari penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Mewaspadai penipuan online: memang, perkembangan teknologi bukan hanya menguntungkan para investor, melainkan juga para penipu. Nah, dalam hal ini, kamu harus menjaga kerahasiaaan username, password, secure PIN, dan data pribadi penting lainnya. Jangan sampai kamu memberikan data-data personal kepada siapa pun, apalagi sampai mentransfer sejumlah uang ke oknum-oknum penipu yang seolah-olah menawarkan bantuan dengan mengatasnamakan perusahaan tertentu. Dalam hal ini, kamu dapat menghubungi call center atau channel online lainnya, seperti medsos dan email resmi, jika menemukan kejanggalan.
Sekian berita fintech Indonesia hari ini tentang P2P Lending dan crowdfunding sebagai investasi online terbaik yang perlu kamu coba.
Baca juga:Â Lengkap! Inilah 7 Cara Menutup Asuransi BCA
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Boy Riza UTama