33.6 C
Jakarta
Selasa, 5 November, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Hukuman 115 Tahun Penjara Menanti Mantan CEO FTX

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini terkait mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried, yang kemarin telah ditangkap otoritas Bahama.

Adapun jaksa penuntut AS pada Selasa menuduh Sam Bankman-Fried yang juga pendiri pertukaran mata uang kripto FTX itu telah melakukan penipuan dan melanggar undang-undang keuangan kampanye dengan menyalahgunakan dana pelanggannya.

Berikut ini berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Otoritas Bahama Tangkap Pendiri FTX

Berita Kripto Hari Ini: Berikan Kontribusi Kampanye Ilegal

Menurut Pengacara AS Damian Williams di New York, Bankman-Fried memberikan kontribusi kampanye ilegal kepada Demokrat dan Republik dengan “mencuri uang pelanggan”.

Ia pun menegaskan bahwa itu merupakan bagian dari salah satu “penipuan keuangan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat”.

“Meskipun ini adalah pengumuman publik pertama kami, ini bukan yang terakhir. Bankman-Fried mendapatkan puluhan juta dolar dalam kontribusi kampanye,” ucapnya, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (14/12/2022).

jika terbukti bersalah atas delapan dakwaan maka Bankman-Fried menghadapi hukuman maksimal 115 tahun penjara sekalipun hukuman apa pun akan tergantung pada berbagai faktor.

Dalam hal ini, Williams menolak untuk mengatakan apakah jaksa akan mengajukan tuntutan terhadap eksekutif FTX lainnya dan apakah ada orang dalam FTX yang bekerja sama dalam penyelidikan tersebut.

Sebagai informasi, Bankman-Fried muncul di pengadilan pada Selasa di Bahama, tempat FTX bermarkas dan wilayah ditangkap di komunitasnya yang terjaga keamanannya di ibu kota, Nassau.

Skema Penipuan Pelanggan

Terpantau, Bankman-Fried yang berusia 30 tahun ini terlihat santai saat tiba di pengadilan Bahama yang dijaga ketat.

Itu juga menjadi penampilan publik pertamanya secara langsung sejak runtuhnya bursa mata uang kripto.

Kepada pengadilan, dia mengatakan bisa melawan ekstradisi ke Amerika Serikat. Jaksa Bahama pun sudah meminta supaya Bankman-Fried ditolak jaminannya kalau dia menentang ekstradisi.

Dikatakan CEO FTX yang baru, John Ray, kepada anggota parlemen kongres pada hari Selasa, FTX kehilangan USD 8 miliar (Rp 124,4 triliun) uang klien.

Ia menyebut bahwa perusahaan menunjukkan “konsentrasi kendali mutlak di tangan sekelompok kecil individu yang sangat tidak berpengalaman dan tidak canggih”.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Terkait Regulasi Kripto, AS Ajak Kerja Sama Global

Adapun dalam surat dakwaan yang dibuka pada Selasa pagi, jaksa AS mengatakan bahwa Bankman-Fried sudah terlibat dalam skema untuk menipu pelanggan FTX dengan menyalahgunakan simpanan mereka untuk membayar pengeluaran dan utang serta melakukan investasi atas nama dana lindung nilai kripto miliknya, Alameda Research LLC.

berita kripto hari ini

Berita Kripto Hari Ini: Sam Bankman-Fried akan Hadapi Penyelidikan Manipulasi Pasar

Jaksa federal AS sebelumnya dilaporkan sedang menyelidiki apakah pendiri FTX Sam Bankman-Fried memanipulasi pasar untuk cryptocurrency yang menyebabkan keruntuhan mereka dan mengakibatkan ledakan pertukaran cryptocurrency sendiri.

Mengutip Channel News Asia, menurut laporan New York Times, jaksa sedang menyelidiki apakah Bankman-Fried mengendalikan harga dua mata uang yang saling terkait, yakni TerraUSD dan Luna, untuk menguntungkan entitas yang ia kendalikan, termasuk FTX dan Alameda Research.

Adapun penyelidikan sedang dalam tahap awal, menambahkan tidak jelas apakah jaksa telah menentukan kesalahan Bankman-Fried, atau kapan mereka mulai melihat perdagangan TerraUSD dan Luna.

Seorang juru bicara kantor pengacara Manhattan AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Di lain sisi, regulator di seluruh dunia, termasuk di Bahama tempat FTX berbasis dan di Amerika Serikat, tengah menyelidiki peran eksekutif puncak FTX termasuk Bankman-Fried dalam keruntuhan perusahaan yang mengejutkan.

Sebagai pengingat, pertukaran kripto mengajukan kebangkrutan bulan lalu setelah krisis likuiditas yang membuat setidaknya USD 1 miliar dana pelanggan lenyap. 

Dalam beberapa pekan belakangan, otoritas AS sudah mencari informasi dari investor dan calon investor di FTX, menurut dua sumber yang mengetahui permintaan tersebut.

Adapun jaksa federal di New York meminta perincian tentang komunikasi apa pun yang dilakukan perusahaan semacam itu dengan perusahaan kripto dan para eksekutifnya, termasuk Bankman-Fried, imbuh sang sumber.

Sekian ulasan tentang berita kripto hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: 4 Warga China Didakwa Terkait Penipuan Investasi Online Kripto

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU