31.2 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Kripto Milik Pengembang Bitcoin Core Dicuri Peretas tidak Dikenal

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini terkait pencurian aset kripto milik Luke Dashjr, yang mengeklaim sebagai pengembang Bitcoin Core.

Luke mengungkapkan, seorang peretas tidak dikenal telah mencuri Bitcoin miliknya saat perayaan tahun baru.

Adapun jumlah total Bitcoin yang dicuri tidak diketahui, tetapi pada utas Twitter, Dashjr melacak “sebagian” ke alamat dompet yang menerima sekitar 217 Bitcoin, atau setara USD 3,6 juta (Rp 5,6 miliar) pada harga Selasa, 3 Januari 2023.

Berikut ini berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Pembiayaan Kendaraan di Thailand, BMW Gunakan Blockchain

Berita Kripto Hari Ini: Berasal dari Server ColoCrossing

Luke yang mengaku paling lama berkontribusi sebagai pengembang Bitcoin Core itu pun menyalahkan peretasan dompet Bitcoinnya terjadi pada kunci PGP (Pretty Good Privacy) yang dikompromikan, dan kemudian, dalam diskusi Reddit, ia menyatakan bahwa IP penyerang berasal dari server ColoCrossing. 

Ia mengaku bingung menjelaskan soal dompet dinginnya diretas, tetapi dia mengatakan terakhir kali dia mengaksesnya pada September. 

Lantas, Dashjr pun mengunggah cuitan tindak lanjut di Twitter dan menghubungi ColoCrossing  dan ia bersumpah untuk mengganti penyedia servernya.

Sejumlah responden pun menandai pelanggaran keamanan yang dia tweet pada November lalu lantaran kemungkinan terkait dengan peretasan.

Dashjr pun terus menjawab pertanyaan di Twitter, mengatakan dia percaya “semuanya telah direncanakan”.

Di samping itu, ia juga sangat memperingatkan orang-orang agar tidak menggunakan Bitcoin Knots, dompet Bitcoin yang ditandatangani oleh kunci PGP miliknya yang sekarang telah disusupi.

Lebih jauh, Dashjr pun men-tweet kepada FBI untuk meminta bantuan, tetapi tidak berhasil. Adapun CEO Binance, Changpeng “CZ”, Zhao menawarkan dukungannya, dengan mengatakan bahwa dirinya sudah memberi tahu tim keamanan bursa tentang pencurian tersebut.

Kemudian, imbuh CZ, kalau ada kripto yang terkait dengan peretasan yang dikirim ke Binance maka akan langsung dibekukan.

Berita Kripto Hari Ini: Sepanjang 2022, Bitcoin Jadi Kripto Dominan yang Dicermati

Sejak menjelang pergantian tahun, situs agregasi harga seperti Coinmarketcap (CMC) dan Coingecko (CG) telah menawarkan daftar kripto mana saja yang paling dicermati investor. 

Hal itu supaya investor bisa melihat apakah koin favorit mereka masuk dalam daftar atau tidak. Melangsir Bitcoin.com, Senin (2/1/2023), sepuluh aset kripto teratas memiliki jumlah berapa banyak pengguna yang memilih koin tertentu untuk ditambahkan ke daftar pantauan mereka.

Di antara situs agregasi kapitalisasi pasar koin CG dan CMC, bitcoin (BTC) adalah koin teratas dalam hal daftar pantauan. Ketika penulisan di CG, bitcoin (BTC) ada di 1.192.111 daftar pantauan, dan di CMC, bitcoin ada di 3.656.754 daftar pantauan, yang setara dengan total lebih dari 4,84 juta daftar pantauan pada 29 Desember 2022. 

Diketahui, Ethereum menempati posisi kedua dengan total 4.109.238 daftar pantauan dengan 1.104.484 berasal dari CG, dan 3.004.754 dari CMC. Di bawah BTC dan ETH, token kripto ADA berada di posisi ketiga dengan 2,94 juta, BNB dengan 2,45 juta, dan XRP dengan sekitar 2,21 juta daftar pantauan.

ADA, BNB, dan XRP diikuti oleh koin kripto seperti DOGE dengan 2,14 juta, poligon (MATIC) 1,84 juta, dan total stablecoin tether (USDT) 1,52 juta pada 29 Desember. 

Sementara itu, terdapat tiga stablecoin di pasar sepuluh koin teratas, aset yang dipatok dalam dolar adalah kumpulan yang paling sedikit dipantau dari kripto teratas. USDT dalam hal ini memimpin dengan 1,52 juta, jumlah daftar pantauan BUSD jauh lebih rendah dengan 351.265 daftar pantauan.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Kripto Senilai Rp 10,6 Miliar Diduga Dipindahkan oleh Mantan CEO FTX

Berita kripto hari ini

Pada 2022, Kinerja Bitcoin Ungguli Saham Tesla

Diberitakan sebelumnya, kinerja kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin sepanjang 2022 berhasil mengalahkan kinerja dari saham kendaraan listrik milik Elon Musk, Tesla (TSLA). 

Melangsir Cointelegraph, Minggu (1/1/2023), Bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 16.000 (Rp 248.6 juta) atau turun 60 persen dalam setahun terakhir, ternyata kinerja Bitcoin masih lebih baik dibandingkan dari saham TSLA.

Hal itu terlihat sebanding dengan saham Tesla, yang diperdagangkan pada USD 113 berada di jalur yang tepat untuk mencatat kerugian tahun ini sebesar 72 persen.

Menurut ahli strategi makro senior di Bloomberg Intelligence, Mike McGlone, ada cukup bukti dalam kinerja aset untuk mendukung kemungkinan Bitcoin keluar sebagai yang teratas.

“Kepastian yang hampir pasti dari penurunan pasokan Bitcoin jika dibandingkan peningkatan jumlah saham Tesla yang luar biasa mendukung kinerja kripto yang lebih baik, jika aturan ekonomi berlaku,” tulis McGlone dalam penelitian yang diunggah di Twitter pada 19 Desember 2022, dikutip dari Cointelegraph, Minggu, 1 Januari 2023.

Analis Christopher Bloomstran, yang membahas aktivitas perdagangan TSLA pada 25 Desember, menggambarkan bahwa saham dan pemegang saham BTC Tesla sebagai sangat menderita.

“Sejak rebranding 15 Maret 2021, Tesla dan Bitcoin masing-masing turun 48 persen dan 70 persen. Sangat menyenangkan,” jelasnya.

Adapun Tesla merupakan salah satu perusahaan yang menyimpan Bitcoin dalam neraca perusahaan. CEO Tesla, Elon Musk juga menjadi pendukung kripto terutama Dogecoin.

Tesla sudah menjual sekitar 75 persen kepemilikan Bitcoin pada akhir kuartal 2 2022. Hal ini disampaikan Tesla dalam pernyataan pendapatan kuartal kedua pada Rabu, 20 Juli 2022.

Sekian ulasan tentang berita kripto hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Pertukaran Kripto Kraken Berhenti Beroperasi di Jepang, Ini Penyebabnya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU