26.8 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Masih Pertahankan Tren Naik

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini mengulas seputar pergerakan aset kripto terutama Bitcoin (BTC) yang masih bergerak dalam tren naik. 

Bitcoin menjadi salah satu aset kripto populer yang digunakan masyarakat sebagai instrumen investasi. Meski akhir-akhir ini gejolak harga terjadi di pasar kripto, namun hal ini tak menyurutkan masyarakat untuk berinvestasi. 

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, hingga Juni 2022 jumlah investor kripto di Tanah Air mencapai 15,1 juta investor. 

Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 6,5 juta investor.

Adapun nilai transaksi aset kripto sejak awal tahun hingga Juni 2022 mencapai Rp 212 triliun. Nilai ini sebenarnya lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu. Mengenai tren naik, berikut ini ulasan berita kripto hari ini. 

Berita Kripto Hari Ini

Masih Pertahankan Tren Naik– Berita Kripto Hari Ini

Inilah ulasan mengenai berita kripto hari ini:

1. Analis Sebut Bitcoin Masih Pertahankan Tren Naik

Sebagian besar kripto utama berada dalam posisi bertahan untuk hari kedua berturut-turut pada perdagangan Rabu, 17 Agustus 2022 kemarin. 

Bitcoin dan Ethereum keduanya masih mengalami koreksi harga. Namun cenderung tren naik.  

Baca jugaBerita Kripto Hari Ini: Dijamin Cuan, Ini Cara Aman Trading Bitcoin

BTC baru-baru ini diperdagangkan di bawah USD 24.000 atau sekitar Rp 354,1 juta setelah sempat menembus USD 25.000 pada Minggu dan turun sekitar persentase poin selama 24 jam terakhir. 

Kemudian, Ethereum diperdagangkan di bawah USD 1.900 kurang dari dua hari setelah menembus USD 2.000 untuk pertama kalinya sejak akhir Mei. Kripto lainnya beragam, dengan koin meme populer DOGE dan SHIB melanjutkan lonjakan baru-baru ini dan masing-masing naik lebih dari 13 persen dan 3 persen.

Melansir dari liputan6.com, Analis pasar senior untuk valuta asing Oanda, Edward Moya mengatakan rebound kripto telah berakhir.

“Bitcoin belum dapat menembus di atas level USD 25.000, tetapi tampaknya mempertahankan lintasan tren bullish di sini,” kata Moya dikutip dari CoinDesk, Kamis (18/8/2022). 

Selama tujuh hari terakhir, ETH telah mengungguli BTC di tengah meningkatnya antusias penggabungan, yang akan mengubah protokol Ethereum dari proof-of-work ke protokol proof-of-stake yang lebih cepat dan lebih hemat energi. Total kapitalisasi pasar ETH sekarang 50 persen dari BTC, mendekati level yang terakhir terlihat pada Januari.

2. Berita Seputar Industri Kripto

Dampak dari runtuhnya stablecoin terraUSD (UST) dan penurunan harga yang meluas telah melambat bulan ini tetapi masih jauh dari selesai.

Dalam sebuah pengumuman di situsnya, platform pinjaman cryptocurrency Hodlnaut mengatakan telah mengajukan aplikasi ke Pengadilan Tinggi Singapura untuk ditempatkan di bawah manajemen peradilan, yang merupakan bentuk perlindungan dari kreditur. 

Permohonan itu diajukan pada 13 Agustus, lima hari setelah perusahaan membekukan penarikan, dan untuk sementara akan melindungi pemberi pinjaman dari segala tuntutan hukum.

Baca jugaBerita Kripto Hari Ini: Harga Kripto Ngegas, Pasar Kembali Pulih? 

Hodlnaut adalah yang terbaru dalam barisan panjang perusahaan kripto yang telah tersengat oleh penurunan pasar baru-baru ini, sementara perusahaan perdagangan Three Arrows Capital berutang miliaran dolar kepada kreditur setelah runtuh sejak Juni.

3. Jumlah Investor Kripto Terus Tumbuh

Antusiasme masyarakat terhadap aset kripto nampak terus meningkat, meskipun pasar aset digital itu belakangan tertekan. Hal ini terefleksikan dari jumlah investor aset kripto Tanah Air yang masih tumbuh.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, hingga Juni 2022 jumlah investor kripto di Tanah Air mencapai 15,1 juta investor. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 6,5 juta investor.

Adapun nilai transaksi aset kripto sejak awal tahun hingga Juni 2022 mencapai Rp 212 triliun. Nilai ini sebenarnya lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu.

Melihat data tersebut, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PBK Tirta Karma Senjaya menilai, perdagangan fisik aset kripto masih menjadi salah satu komoditi yang sangat diminati masyarakat. Di tengah tingginya minat terhadap kripto, Bappebti meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati akan potensi kerugian yang diterima.

“Dengan tingginya minat masyarakat yang berinvestasi di bidang perdagangan fisik aset kripto, masyarakat diminta agar terlebih dahulu paham dengan benar produk dan mekanisme perdagangannya,” ujar Tirta, dalam keterangan yang dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut Tirta menyarankan sejumlah langkah yang dapat dilakukan investor kripto agar dapat terhindar dari kerugian. Pertama, masyarakat harus menjadi pelanggan pada perusahaan yang memiliki tanda daftar dari Bappebti.

Kemudian, investor disarankan untuk memastikan dana yang digunakan adalah dana lebih yang dihasilkan secara legal dan bukan dana yang digunakan kebutuhan sehari-hari. Ketiga, investor dapat menginvestasikan dana untuk jenis produk yang telah ditetapkan Bappebti.

Keempat, masyarakat diminta untuk mempelajari risiko yang mungkin timbul dan perkembangan harga komoditi yang terjadi karena harga yang fluktuatif. Terakhir, masyarakat diminta untuk tidak percaya akan iming-iming kerugian pasti.

“Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ketahui terlebih dahulu profil dan legalitas CPFAK (calon pedagang fisik aset kripto) dengan mengakses situs resmi Bappebti,” kata Tirta. 

Itulah berita kripto hari ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda.

Baca jugaTrader Pemula Wajib Catat! 10 Istilah dalam Dunia Kripto Ini Penting

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU