26.1 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Intip Potensi Harga BTC hingga Akhir September 

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini mengulas tentang potensi harga bitcoin atau BTC hingga perdagangan akhir September 2022 nanti. 

Saat ini, sudah 10 hari terakhir pergerakan harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu tampak positif.

Gerak pasar Bitcoin kembali menguat. Pada pekan ini juga menunjukan tanda-tanda yang positif. Lantas bagaimana pergerakan pasar Bitcoin tersebut, simak ulasan berita kripto hari ini. 

Potensi Harga Bitcoin hingga Akhir September 2022– Berita Kripto Hari Ini

Sudah lebih 10 hari memasuki bulan September ini, volume pasar bitcoin mulai meningkat, karena para trader kembali beraksi setelah liburan musim panas. 

Saat volume kembali volatilitas juga tampak turut menguat, dengan pekan ini menunjukkan tingkat sentimen bullish dan bearish yang tinggi untuk bitcoin. Menantikan sisa hari pada bulan ini, bagaimana prospek pergerakan harga Bitcoin sepanjang September 2022? 

Dilansir dari Liputan6.com yang mengutip laporan Bitcoin.com, Kamis (15/9/2022), pada Jumat dua pekan lalu AS merilis data non-farm payrolls (NFP) Agustus yang menunjukkan ada peningkatan 315.000 pekerjaan ke ekonomi AS.

Meskipun pasar tenaga kerja terus menjadi landasan optimisme di Amerika Serikat (AS) itu belum cukup untuk mengalihkan perhatian dari krisis inflasi. 

Meskipun angka NFP lebih baik dari perkiraan, bitcoin (BTC) tetap turun ke level terendah dua bulan sehari setelah data dirilis, turun di bawah USD 18.600 atau sekitar Rp 275,8 juta. Sejak itu harga BTC sebagian besar telah terkonsolidasi, diperdagangkan antara harga USD 19.500 dan resistensi USD 20.200. 

Berita Kripto Hari Ini

Pergerakan Pasar Bitcoin

Namun, pada Sabtu 10 September 2022 kemarin, Bitcoin telah melonjak di sesi hari ini, dengan harga sekali lagi bergerak di atas USD 21.000.

Beberapa analis mengaitkan reli ini dengan komentar dari Ketua the Fed, Jerome Powell, yang semuanya mengkonfirmasi kenaikan suku bunga akan berlanjut, sampai inflasi bisa dijinakan alias dikendalikan. 

Namun, pada Selasa, 13 September 2022, pasar kripto, khususnya Bitcoin kembali anjlok di kisaran USD 20.000 tersengat sentimen data inflasi AS itu. 

Lalu pada Sabtu, BTC saat ini diperdagangkan pada USD 21.224 yang merupakan titik tertinggi sejak 26 Agustus 2022. Harga tampaknya menuju ke level resistance kunci USD 21.650, yang jika ditembus, bisa melihat bulls membawa bitcoin ke USD 22.000.

Jika ini terjadi, indeks kekuatan relatif (RSI), yang saat ini berada di 53,95, kemungkinan akan mendekati langit-langit 61,50.

Baca jugaBerita Bitcoin Hari Ini: BTC-ETH Merosot, Simak Pergerakan Harganya

Pada akhirnya, dalam jangka pendek, tampaknya ada peningkatan sentimen bullish, namun seiring dengan pertumbuhan sentimen ini, pertanyaan tentang berapa lama hal ini berpotensi dapat dipertahankan akan munculnya. 

Berdasarkan hal tersebut, beberapa orang mungkin mengharapkan konsolidasi lebih lanjut selama September, namun, itu bisa terjadi pada kisaran yang lebih tinggi, dari level support dan resistance Agustus 2022.

Indikator kunci pada September adalah RSI, dan kemungkinan menembus 61,50. Jika ini terjadi, BTC kemungkinan akan berada di atas USD 23.000 pada akhir bulan September. 

Harga Kripto Pada Rabu 14 September 2022 Sempat Anjlok– Berita Kripto Hari Ini

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya terpantau mengalami pergerakan yang seragam pada perdagangan Rabu, 14 September 2022. 

Mayoritas kripto itu kembali melemah setelah sempat menguat pada hari sebelumnya.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (14/9/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) mengalami anjlok 9,82 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 6,20 persen dalam sepekan.

Saat itu, harga bitcoin berada di level USD 20.145 per koin atau setara Rp 301,5 juta dalam asumsi kurs Rp 14.967 per dolar AS. 

Kemudian Ethereum (ETH) masih melanjutkan terkoreksi. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 7,23 persen, tetapi masih menguat tipis 0,53 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.589 per koin.

Baca jugaBerita Kripto Hari Ini: Bursa Kripto Ditargetkan Meluncur Tahun Ini

Kripto selanjutnya adalah Binance coin (BNB) masih bertengger di zona merah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 5,00 persen. Namun masih naik 4,86 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 277,89 per koinnya. 

Harga Kripto Jajaran Teratas Lainnya

Kemudian kripto Cardano kembali melemah pada perdagangan kemarin sore. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 7,77 persen, tetapi masih menguat tipis 0,79 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4679 per koin.

Adapun kripto Solana (SOL) kembali bertahan turun ke zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 10,17 persen, tetapi masih menguat 8,31 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,66 per koin.

Begitupun juga XRP yang turut melemah. XRP merosot 6,81 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih naik 2,85 persen sepekan ini. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3336 per koinnya. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), tampak sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan kripto Binance USD (BUSD) melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya turun sedikit ke level USD 0,9999.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam kembali turun di bawah USD 1 triliun yaitu di kisaran USD 991,3 miliar.

Itulah ulasan berita kripto hari ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda ya.

Baca jugaBerita Kripto Hari Ini: Bursa Kripto Hadir Bantu Antisipasi Pencucian Uang

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE